Anda di halaman 1dari 2

Sekrup kecil dari sebuah mesin bernama Indonesia

Judul

: Laki-laki pemanggul goni

Penulis

: Budi Darma

Cetakan

: Cetakan 1

Penerbit

: Buku kompas

Tahun terbit : 2012


Dimensi

: XVI + 264 halaman

Ringkasan

Cerpen laki-laki pemanggul goni ini menceritakan mengenai tokoh utama yaitu
Karmain yang sering ditarik oleh kekuatan misterius untuk menengok ke jendela kamarnya
dari lantai sembilan setiap kali ia akan berdoa. Kekuatan itu berasal dari seorang laki-laki
misterius pemanggul goni yang selalu menatap tajam kearahnya dari trotoar, namun selalu
menghilang tanpa jejak setiap kali Karmain turun dari lantai sembilan apartemennya untuk
mendapatinya. Rasa penasaran karmain semakin bertambah ketika ia membuka album dan
menemukan foto ibunya yang kemudian membuatnya teringat akan cerita ibunya mengenai
laki-laki pemanggul goni yang selalu muncul untuk mencabut nyawa seseorang. Ingatannya
akan cerita ibunya mengenai laki-laki pemanggul goni ini pun kemudian membawa ia
bernostalgia dengan kenangan masa kecilnya di kampung Burikan, mengenang kematian
ayahnya yang tertembak mati ketika berburu babi hutan pada hari raya idul adha, juga pada
cerita dari para saksi mata yang melihat laki-laki pemanggul goni yang melemparkan bolabola api ke rumah Karmain yang kemudian membumi hanguskan kampungnya. Hingga suatu
ketika Karmain bangun dari tidurnya hendak sembahyang, namun tiba-tiba gorden kembali
tersingkap akibat angin yang begitu besar dari luar. Ketika ia menengok ke bawah laki-laki
pemanggul goni kembali muncul dengan tatapan penuh amarah kearahnya. Kemudian dengan

bergegas Karmain turun dari apartemennya dan seperti biasanya ia kehilangan laki-laki
pemanggul goni itu lagi. Namun ketika Karmain kembali ke apartemennya, terkejutlah ia
karena laki-laki pemanggul goni sedang duduk di atas sajadah dan sedang melantunkan ayatayat suci. Kemudian dengan lembut laki-laki itu berkata bahwa Karmain telah berubah dan
melupakan tanah airnya bahkan makam kedua orangtuanya yang tidak terurus.
Kelebihan dan kekurangan isi buku

Kekurangan dan kelebihan dari cerpen ini seperti pedang bermata dua yang pada satu
sisi menjadi kelebihan namun pada sisi lain juga menjadi kekurangan. Kelebihannya adalah
saratnya nilai-nilai religius yang disampaikan secara eksplisit oleh pengarang sehingga dapat
di nikmati oleh semua umur. Di sisi lain cerpen karya Budi Darma ini adalah melukiskan
sejarah bangsa mengenai fenomena dari kepercayaan masyarakat Indonesia mengenai hal-hal
mistik yang sebenarnya tidak sesuai dengan niai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat
Indonesia.
Penutup Resensi

Berdasarkan cerpen yang telah dibaca, dapat diinterpretasikan bahwa ada dua maksud
yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu kembali mengingatkan kita mengenai karya sastra
yang sarat akan nilai-nilai agama dan kembali mengenang sejarah Indonesia di zaman dahulu.
Cerpen ini ditujukan kepada semua umur.

Anda mungkin juga menyukai