Anda di halaman 1dari 17

NAMA KELOMPOK

1. EVA YASINTA (P1337420318034)


2. ADITYA RIYAN.F. (P1337420318035)
3. NIKITA PUTRI .R. (P1337420318039)
4. PUJI SARASWATI (P1337420318049)
JUDUL

ISLAM DAN MASYARAKA


T MADANI
KONSEP MASYARAKAT IDEAL DALAM AL
QUR’AN
Masyarakat ideal adalah terminologi yang digun
akan Al-Qur’an untuk menegaskan pada suatu k
omunitas yang tumbuh dan berkembang pelaks
anaan ammar ma’ruf sering dengan penegakan
nahi munkar. Sekaligus mengindikasi bahwa ada
“masyarakat ideal” dengan ciri-ciri seperti tiada
nya amar ma’ruf juga adanya pengenduran pene
gakan nhi munkar.
TERMINOLOGI AL QUR’AN TENTANG
ARTI MASYARAKAT IDEAL
A. Umat Wahidah
Surat Yunus 10:19

"Manusia dahulunya adalah satu umat, kemudian


berselisih. Kalau tidaklah karena
suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,
patilah mereka telah diputuskan tentang apa yang me
reka selisihkan".
Kedatangan islam dengan Al-Qur’an sebagai
kitab sucinya, selain mengembalikan bangsa ya
ng terpecah kepada persaudaraan islam (Ukhuw
ah Islamiyyah) juga mengembalikan kepercayaa
n yang keliru kepada kepercayaan yang tunggal,
lurus, suci dan benar.
B. UMMAT WASATHA

Istilah Ummat bagi kelompok Islam dilengkapi dengan istilah ‘Ummah Wasath
a” seperti yang dinukilkan Al-Qur’an surah Al-Baqarah, 2:143:

"Demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
Pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat
yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyat
a) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot".
Dalam ayat di tersebut disebutkan bahwa kual
ifikasi ummat yang baik adalah ummah wasatha.
Secara harfiah,Wasatha berarti pertengahan atau
moderat. Makna ini menunjuk pada pengertian a
dil. Dengan demikian makna ummat wasatha ad
alah ummat moderat.Posisinya berada ditengah-te
ngah.
C. KHAIRU UMMAH
Istilah khairu ummah yang berarti ummat terbaik atau u
mat unggul hanya sekali sajadi antara 64 kata ummat ya
ng terdapat dalam Al-Qur’an, yakni dalam QS. Ali Imran,
3: 110

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untu


k manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan menceg
ah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.... "
Al-Qur’an sebenarnya telah membeli penjelas
an tentang khairu ummah yang dimaksud, yait
u kumpulan orang yang memiliki kesamaan bud
aya. Budaya itu ialah orientasi kepada al-khair,
memiliki mekanisme amar makruf nahi munkar,
aturan main, tatanan hidup atau pemerintahan
yang adil dan beriman kepada Allah.
D. BALDAH THAYYIBAH
Istilah Baldah Thayyibah hanya terulang sekari dalam Al-Qur’an,
7 yaitu dalam surah Saba’ 34:15 sebagai berikut:

"Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan)


di tempat kediaman mereka Yaitu dua buah kebun di sebelah
kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Maka
nlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan b
ersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang b
aik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun”.
Al-Qur’an tidak menyebut secara tegas tentang kr
iteria dan gambaran dari negeri yang baik (baldah
tayyibah). Namun demikian, dari penelusuran aya
t-ayat yang berbicara tentang sejarah kerajaan Saba'
ada beberapa hal penting sebagai berikut:
a. Musyawarah
b. Anti kekerasan
c. Taat kepada Allah
Contoh Masyarakat Madani dalam Sejarah Ma
nusia

1. Masyarakat Saba, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaima


n. Allah SWT memberikan gambaran dari masyarakat m
adani dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba‟ ayat 15.
2. Masyarakat Madinah setelah Traktat
Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ketiga unsur masy
arakat untuk saling menolong, menciptakan kedamaian d
alam kehidupan sosial, menjadikan Al-Qur‟an sebagai k
onstitusi, menjadikan Rasullullah SAW sebagai pemi
mpin dengan ketaatan penuh terhadap keputusan-ke
putusannya, dan memberikan kebebasan bagi pendud
uknya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai de
ngan ajaran agama yang dianutnya
Karakteristik Masyarakat Madani

Bila merujuk pada konsep Pengembangan masyarakat,


setidaknya ada beberapa syarat terbentuknya ma
syarakat madani diantaranya sebagai berikut:

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga


, dan kelompok dalam masyarakat.
2. Berkembangnya modal manusia (human capital) d
an modal sosial (social capital) yang kondusif bagi te
rbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas k
ehidupan dan terjalinnya kepercayaan dan relasi sos
ial antar kelompok
3. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai
bidang pembangunan; dengan kata lain ter
bukanya akses terhadap berbagai pelayanan
sosial.
4. Adanya hak kemampuan dan kesempatan
bagi masyarakat dan lembaga-lembaga s
wadaya untuk terlibat dalam berbagai f
orum dimana isu-isu kepentingan bersama
dan kebijakan publik dapat dikembangkan.
5. Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyar
akat serta tumbuhnya sikap saling menghargai p
erbedaan antar budaya dan kepercayaan.
6. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang mem
ungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, da
n sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan s
osial.
7. Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antar
a jaringan-jaringan kemasyarakatan yang memun
gkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi anta
r mereka secara teratur, terbuka dan terpercaya.
Peran Umat Beragama Menuju Masyarakat Madani

Dalam sejarah Islam, realisasi keunggulan norm


atif atau potensial umat Islam terjadi pada masa A
bbassiyah. Pada masa itu umat Islam menunjukka
n kemajuan di bidang kehidupan seperti ilmu peng
etahuan dan teknologi, militer, ekonomi, politik da
n kemajuan bidang-bidang lainnya. Umat Islam m
enjadi kelompok umat terdepan dan terunggul. Na
ma-nama ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu
, seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Imam al-Ghazali,
al-Farabi, dan yang lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai