Anda di halaman 1dari 21

TATA KELOLA PELABUHAN

(18P09211302)
2019
P4-P6

Dr. Ir. Misliah Idrus, MSTr


Dr. Dr. Ir. Esther Sanda Manapa, MT
TUGAS 1:
(Tugas Individu) :
Pelabuhan

Petakan dan uraikan permasalahan apa saja yang dapat atau biasa
timbul sewaktu “proses” perpindahan muatan yang ada di
Pelabuhan:
- Perikanan
- Pelabuhan Kontainer
- Pelabuhan Tanker
- Pelabuhan Penumpang- cargo

Bagaimana saran penyelesaiannya.


Apakah proses perindahan tersebut dapat menimbulkan atau
menambah biaya serta waktu untuk user ?

ESM-Takelhan19
Catatan: Waktu mengerjakan tugas maksimum 10 hari
4 Pelabuhan

Review Part 1:

Tugas 2:

Petakan dan uraikan permasalahan apa saja yang dapat


atau biasa timbul sewaktu “proses” perpindahan muatan
yang ada di Pelabuhan:
- Perikanan
- Pelabuhan Kontainer
- Pelabuhan Tanker
- Pelabuhan Penumpang- cargo

Bagaimana saran penyelesaiannya.


Apakah proses perindahan tersebut dapat menimbulkan
atau menambah biaya serta waktu untuk user ?

Catatan: dikumpul tatap muka berikutnya

ESM-Takelhan19
Tata Kelola Pelabuhan

Review Part 2:

1 Uraikan ruang lingkup kewenangan sektor pemerintah dalam


penyelenggaraan Pelabuhan.

2 Terangkan jenis pelayaran yang diberikan pelabuhan terhadap kapal yang


masuk/ keluar wilayah pelabuhan.

3 Apa yang dimaksud dengan fasilitas dasar dari suatu pelabuhan dan coba
saudara gambarkan letaknya dalam suatu denah pelabuhan.

4 Apa yang dimaksud dengan fasilitas penunjang pelabuhan?

5 a Kargo Transportasi laut dapat dikelompokkan dlam berbagai jenis. Sebutkan


dan terangkan ciri khasnya
b Kontainer semakin popular digunakan dalam transportasi, baik darat
maupun laut. Terangkan kelebihan dan kelemahan sistem kemasan ini
ESM-Takelhan19
Tata Kelola Pelabuhan
(Pre- Review)

1 Perairan Indonesia

2 Sistem Transportasi

3 Simpul Transportasi

4 Pelabuhan

5 Tata Kelola Pelabuhan


ESM-Resim19
Proses perdagangan lewat laut

Industri perbankan/keuangan
Muatan
Sist.kegiatan
Kapal Berbagai Regulasi
Sist jaringan Sistem hokum dagang
Aplikasi moda angkutan lain selain darat,
dari regio pembeli dan penjual

Pelabuhan
Sist. pergerakan
“Proses
perdagangan”
Hinterland: Pelabuhan: Foreland
Haulier handling
- Sea Borne trade
- Pasar jasa

Ditentukan oleh besaran


aktivitas perdagangan lewat
Freight-forwarder
laut persatuan wilayah
Inland container depo
penyedia kargo (di
Warehouse
hinterland/Foreland, dalam
Batasan pulau

ESM-Takelhan19
Pola dasar manajemen pelabuhan pelabuhan

Rezim:
1 Land lord port (Tuan tanah):
Fungsi profit, skala usaha, parameter lain yang
disepakati, otoritas Pemerintah/ negara, eg: Asia timur
(Hongkong, Taiwan, jepang, dan korsel

2 Tool Port
Intensitas pengadaan infrastruktur pelabuhan dan system
peralatan bongkar muat, otoritas Pelabuhan tersebut, namun
dikonsesikan ke pihak lain, sehingga fungsi manajerial tegas dan
terpisah antara otoritas pelanuhan, operator pelabuhan, operator terminal

3 Operating Port
Terpadu dalam seluruh lini jasa yang disediakan pelabuhan otoritas
pelabuhan dalam peran dan fungsi sebagai operator dan pelabuhan dan
operator terminal

ESM-Takelhan19
1 Fungsi dan penyelenggaraan pemerintah

Konsep CIQ-P

1 Customs (Kepabean)
2 Immigration (Imigrasi)
3 Quararantine (Karantina)
4 Port State Control (Kesyahbandaran)

ESM-Takelhan19
1.1 Kepabean
 Di Indonesia dilakukan oleh Direktorat jenderal Bea
dan Cukai (Depatemen Keuangan)
 Fungsi: Pengawasan, Penerimaan fiskal dan bea masuk
 Unit kepabean ditempatkan di pelabuhan yang terbuka
untuk pelayanan luar negeri
 Aktivitas kepabean dibantu oleh usaha EMKL
(Ekkspedisi Muatan Kapal Laut)

1.2 Imigrasi
 Pengawasan terhadap penumpang dan awak kapa,
dokumen kewarganegaraan, izin tinggal
sementara/permanen (dilakukan oleh direktorat jenderal
imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM)
ESM-Takelhan19
1.3 Karantina

 Mengawasi keluar masuknya hewan dan tumbuh-


tumbuhan, dilakukan oleh Departemen Pertanian

1.4 Administrasi Pelabuhan

 Dibawahi Dirjend. Perhubungan Laut (Dirlala),


Menjamin dijalankannya UU no 21 tahun1992: aturan
teknis keselamatan, ketertiban dan keamanan bagi
kapal, awak kapal, barang, penumpang, kelancaran arus
perdaganagn laut, kelaikan lautan kapal, serta
pemenuhan regulasi internasional (IMO) dan nasional

ESM-Takelhan19
2 Operasi Jasa Utama Kepelabuhanan

2.1 Jasa komunikasi kapal dan darat:


Komunikasi akan diberikan oleh kantor distrik
navigasi
Pelayaran Pelabuhan yang ada di wilayah
Administrasi Pelabuhan

2.2 Jasa penyediaan rambu-rambu dan alat bantu


navigasi:
Fasilitas Rambu dan peralatan navigasi untuk
manuver kapal masuk dan keluar pelabuhan dilakukan
dan dijaga oleh Adpel setempat. Perawatan rambu d
an area kolam/ pengerukan dilakukan oleh Pelindo

ESM-Takelhan19
2 Operasi Jasa Utama Kepelabuhanan
2.3 Jasa Parkir dan lego jangkar:
Sebelum berlabuh dan lego jangkar, kapal dibantu
untuk lego jangkar yang disediakan Pelindo

2.4 Pelayanan jasa pandu dan penarikan kapal (tugging):


Pelayanan ini merupakan kewajiban untuk
keselamatan kapal, disediakan oleh Pelindo atau
badan lain

2.5 Jasa Labuh:


Sebagai daerah tempat kapal menunggu sebelum
bertambat di pelabuhan

ESM-Takelhan19
2 Operasi Jasa Utama Kepelabuhanan
2.6 Jasa tambat:
Jasa yang diberikan untuk kapal secara teknis dalam
kondisi aman, untuk bongkar muat di dermaga,
umumnya disediakan oleh pelindo

2.7 Jasa logistik kapal:


Jasa untuk kapal berupa air tawar, bahan bakar/
pelumas, bahan makanan. Biasa disediakan oleh
Pertamina dan Pelindo (I-IV)

2.8 Jasa kelaik lautan kapal:


Diwajibkan bagi setiap kapal yang akan berlabuh
atau meninggalkan pelabuhan

ESM-Takelhan19
2.8 Jasa Kelaik Lautan kapal: (inwards/ outwards)
2.8.1 Syahbandar (Harbour master):
1 Sertifikat pendaftaran kapal (Certificate of Ship’s registry)
2 Sertifikat garis muat internasional (International loadline certificate)
3 Sertifikat perlengkapan keselamatan (Safety equipment certificate)
4 Sertifikat radio dan telegraph keselamatan (Safety radio telegraph certificate
5 Kuitansi penerimaan bea mercusuarIndonesia pada pelayaran terakhir
(Indonesia light-dues receipt of last voyage)
6 Izin masuk dan keluar pelabuhan yang terakhir disinggahi (last port clearance of
call)
2.8.2 Dokter Pelabuhan:
1 Buku kesehatan
2 Sertifikat bebas hama/ tikus
3 Sertifikat bebas dari penyakit
4 Kartu vaksinasi atau buku kuning nakhoda kapal

2.8.3 Direktorat Imigrasi:


1 Daftar barang milik awak kapal atau buku pelaut
2 Daftar nama Anak Buah Kapal
ESM-Takelhan19
3 Buku laut (navy book)
2.9 pelayanan sewaktu kapal sudah ditambat

2.9.1 Lashing / unlasing


Buka tutup palkah kapal (cargo hold)dilakukan oleh TKBM
yang ditunjuk oleh perusahaan/ ownership, dan diawasi oleh
PT Pelindo
2.9.2 Penanganan di kapal/ darat (Handling services)
Dilakukan oleh petugas Pelindo, atau terminal operator, dari

kapal ke gudang
2.9.3 Transfer di dermaga (cargo-doring)
Pemindahan cargo ke pergudangan atau penumpukan
kontainer. Dapat dilakukan oleh PT Pelindo atau KSO
lainnya

2.9.4 Jasa Pergudangan, pengiriman dan penerimaan


Pemindahan cargo ke penyimpanan jangka pendek (ished),
dan jangka Panjang (ware houses), disediakan EMKL
ESM-Takelhan19
2.9.5 Operation gate
Untuk pencatatan keluar masuknya barang melewati gate
atau pintu pelabuhan. Jasa ini biasanya dilakukan oleh
Pelindo dan KPLP ( kestuan Penjaga Laut dan Pantai)/
Kepolisian untuk kelancaran dan sekuriti

2.9.6 Jasa Fasilitasi perdaganagn


Diperlukan untuk proses dokumentasi di luar pelabuhan
untuk perizinan, dan persyaratan fiskal untuk kargo eksim,
berurusan dengan ditjen bea dan cukai, imigrasi, dinas
perdagangan dan karantina pelabuhan

2.9.7 Jasa pengangkutan darat


Bagi barang yang asal dan tujuan hinterland pelabuhan,
biasanya digunakan truk atau kereta api yang diatur oleh
EMKL
ESM-Takelhan19
3 Fungsi Dasar pelabuhan

3.1 Penyediaan kolam pelabuhan dan perairan untuk lintas kapal


dan berlabuh
3.2 Penyediaan jasa kapal pandu dan kapal tunda.
3.3 Layanan jasa dermaga untuk tambat, sandar, dan bongkar muat
3.4 layanan jasa Gudang dan penimbunan barang, angkutan di perairan
pelabuhan, alat bongkar muat serta peralatan pelabuhan lainnya
4.5 Penyediaan tanah untuk bangunan dan lapangan dalam melancarkan
angkutan hasil industri
4.6 Penyediaan jaringan jalan, jembatan, lahan parkir, saluran sanitasi,
instalasi listrik, air minum, depo bahan bakar dan armada pemadam
kebakaran
4.7 Penyediaan terminal bongkar muat peti kemas, muatan curah cair,
curah kering, dan kapal Ro-Ro
4.8 Penyediaan jasa lainnya untuk menunjang jasa kepelabuhanan

ESM-Takelhan19
4 Kegiatan operasi pemanduan dan penundaan

4.1 Pemanduan wajib bagi kapal ukuran lebih besar dari 150 GRT di
perairan tertentu
4.2 ada yang disebut perairan pandu luar biasa (boleh gunakan pandu
boleh tidak)
4.3 Penundaan kapal adalah pekerjaan mendorong, menarik, atau
menggandeng kapal untuk bertambat, melepas tambatan, jembatan,
pelampung dan kapal lainnya. Kementerian perhubungan
menentukan tentang jumlah, ukuran PK Kapal tunda, sesuai Panjang
kapal, dan jumlah unit kapal tunda

ESM-Takelhan19
5 Aktivitas labuh tambat

5.1 Aktivitas labuh:


- Perairan pelabuhan berupa kolam pelabuhan digunakan untuk
berlabuh dengan aman
- Perairan pelabuhan digunakan juga untuk bongkar muat barang
dengan tongkang/ kapal/midstream, rede transport, dan docking
- Kolam pelabuhan harus luas, dalam, tidak bergelombang, harus tenang
- Pihak pelabuhan mengatur kapal-kapal agar tidak mengganggu alur
pelayaran
- Kapal yang berlabuh dikenakan biaya labuh yang tergantung pada:
1 Besarnya kapal (GRT)
2 Turn around time (TRT)
3 Waiting time (WT)
4 Postphone Time (PT)
5 Ton Per Ship In Port (TPSP)
6 Pengecualian: Kapal perang, kapal beacukai, kapal berukuran lebih
kecil dari 3,5 GRT, hanya melintas, tidak komersial
ESM-Takelhan19
5 Aktivitas labuh tambat

5.2 Aktivitas tambat:


- Tempat tambat tersedia bagi kapal Samudera, Kapal nusantara, dan
Pelayaran Rakyat, kapal dari besi/ beton/ kayu, pelampung, breasting
dolphin maupun pinggiran pantai.
- Kapal harus menyerahkan manifest bongkar dan rencana muat, sertifikat

kran (crane), serta dokumen urutan pembongkaran barang, yang akan


menentukan lama kapal bertambat

ESM-Takelhan19
Referensi:
Perencanaan Transportasi : Morlok

Pemodelan Transportasi : Prof. Ofyar Z. Tamin

Transportasi laut: Prof. Yamin Jinca

Geography of transporta system: Routlege

Shipping pengangkutan intermodal ekpor impor: Suyono

Pengantar Manajemen Infrastruktur: Kodoatie

Others..

Terima Kasih ……
You can not teach a man anything.
You can only help himdiscover it within himself.
(Galileo)
ESM-
Resim19

Anda mungkin juga menyukai