• Prinsip belajar yang sama digunakan untuk perilaku yang berbeda dan
untuk mahluk hidup dari berbagai spesies.
• Sebagian besar proses belajar dapat dipelajri secara objektif, yaitu pada
saat proses belajar terfokus pada stimulus dan respons (S R).
• Secara terus menerus guru menfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses
intramental dan intermental secara dialektis (pemberian Scaffolding)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Penerapan Teori Belajar Kognitivistik
TENTANG PENGETAHUAN
• Pengetahuan tidak merepresentasikan suatu kenyataan ontologis
objektif, tetapi merupakan suatu pengaturan dan organisasi dari suatu
dunia yang dibentuk oleh pengalaman seseorang (Mind as inner individual
representation of outer reality)
• Mahasiswa mengkonstruksi skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur dalam
membangun pengetahuan yg berbeda untuk setiap individu dan dipengaruhi oleh
proses abstraksi dan reflekasi (Reflection/abstraction as primary)
• Pengetahuan dibentuk dlm struktur konsep masing-masing individual
siswa. Struktur konsep dapat membentuk pengetahuan, bila konsep
baru yang diterima dapat dikaitkan/dihubungkan dengan pengalaman
yang dimiliki siswa. Pengetahuan adalah apa yang ada dalam pikiran
siswa/mahasiswa (Knowledge as residing in the mind)
STRATEGI PEMBELAJARAN
• Penyajian isi menekankan pada penggunaan pengetahuan secara
bermakna mengikuti urutan dari keseluruhan ke bagian.
• Pembelajaran lebih banyak diarahkan untuk meladeni pertanyaan atau
pandangan siswa.
• Aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada data primer dan bahan
manipulatif dengan penekanan keterampilan berpikir kritis.
• Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada proses.
Student Centered Learning Strategies
• Belajar Aktif
• Belajar Mandiri
• Belajar Kooperatif & Kolaboratif
• Self-regulated Learning
• Generative learning
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PANDANGAN KONSTRUKTIVIME
MODEL PEMBELAJARAN:
• Problem based learning
• Discovery learning
• Cognitive straregies,
• Project based learning
TENTANG EVALUASI
• Evaluasi menekankan pada penyusunan makna secara aktif yang
melibatkan keterampilan terintegrasi, dengan menggunakan masalah
dalam konteks nyata.
• Evaluasi yang menggali munculnya berpikir divergen, pemecahan ganda
bukan hanya satu jawaban benar.
• Evaluasi merupakan bagian utuh dari belajar dengan cara memberikan
tugas-tugas yang menuntut aktivitas belajar yang bermakna serta
menerapkan apa yang dipelajari dalam konteks nyata. Evaluasi
menekankan pada keterampilan proses dalam kelompok.
• PERENCANAAN
- mencoba menggali dan menggunakan pertanyaan serta ide-ide siswa
untuk mengarahkan pelajaran dan unit-unit pembelajaran seluruhnya,
- menerima dan menggalakkan siswa untuk memulai menyampaikan ide,
- menggalang kepemimpinan oleh siswa, kerjasama antar siswa,
pencarian sumber informasi dan pengambilan tindakan nyata sebagai
hasil proses pembelajaran
• KEGIATAN SISWA
- Menggalakkan siswa untuk mengelaborasi pertanyaan dan jawaban
mereka,
- Menggalakkan siswa untuk menyarankan sebab-sebab dari suatu
peristiwa & situasi,
- Menggalakkan siswa untuk memprediksi konsekuensi,
- Menggalakkan siswa untuk menguji ide mereka sendiri, misalnya
menjawab pertanyaan mereka, membuat dugaan mengenai penyebab
dan membuat prediksi-prediksi mengenai konsekuensi.
TEKNIK MENGAJAR
- mencari ide-ide siswa sebelum menyebutkan ide-ide guru
- menggalakkan siswa untuk saling membadingkan dan mendebat ide dan
konsep teman-temannya,
- menggunakan strategi pembelajaran kooperatif yang menekankan pada
kolaboratif, meghormati individualitas, dan menggunakan teknik
pembagian kerja,
- menggalakkan pemberian waktu yang cukup untuk melakukan refleksi
dan analisis,
- menghargai dan menggunakan semua ide yang dikemukakan siswa,
- Menggunakan analisis pribadi, pengumpulan bukti-bukti nyata untuk
mendukung ide, perumusan kembali ide setelah ada pengalaman dan
bukti baru.
MENIRU (MODELLING)
- Meniru sebagai cara belajar memerlukan model, mencakup model hidup
(live model) seperti orang tua, teman, rekan kerja, dan sebagainya dan
model simbolik (symbolic model) seperti: tokoh dalam buku, petunjuk
secara lisan, atau tertulis, gambar, vidio, tokoh film dan sebagainya.
- Adapun ciri dan karateristik model yang efektif antara lain: (a) memiliki
kredibilitas yang meyakinkan, (b) berstatus tinggi, (c) berkompeten, dan
(d) memiliki tingkat intelektual tinggi.
TUGAS
Pilihlah satu matakuliah yang diampu dan pilih salah satu atau lebih
teori belajar yang relevan dengan karakteristik matakuliah tersebut,
kemudian buatlah rancangan pembelajaran untuk matakuliah terpilih
berdasarkan prinsip-prinsip teori belajar yang relevan, berupa:
a. Rancangan Aktivitas Dosen dan Mahasiswa (Keg. Pendahuluan,
Keg. Inti, dan Kegiatan Penutup).
b. Rancangan penugasan untuk mahasiswa
c. Rancangan Media dan Alat Bantu Perkuliahan
d. Rancangan Evaluasi/Asesmen yang digunakan
SELAMAT BEKERJA