Anda di halaman 1dari 35

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT.

EDRICKO
SHIPPING LINES

PRESENTED BY : SULASTRIANI R / P092182001


Teknik Transportasi Universitas Hasanuddin
Profile PT. Edricko Shipping
Lines
 Di bentuk pada tahun 2008 bersama dengan PT. Bintumen
Maresende dan PT. Special Tanker oleh Perusahaan PT. Multi
Trading Pratama. Bergerak dibidang Pengelolaan Transportasi
Laut pengangkutan aspal curah.
 Lokasi : Jl. Lure no 4/8 Makassar
 PT. Edricko Line memiliki tiga armada yaitu MT. Erika 9,MT.
Erika 10 dan MT. Edricko 11.
 Base loading Port : Singapura, Malaysia,Kemaman dan
Gresik.
 Discharge Port : Sesuai dengan charter.
Sejarah Singkat
Perusahaan
1. JEJAK LANGKAH

1.1 Tahun 2005

 PT. Multi Trading Pratama sebagai induk perusahaan PT. Edricko Shipping Lines
resmi berdiri dengan kantor pusat berkedudukan di Makassar
 Mebangun TAC di Ciwandan,Cilegon Baarat Banten dengan 3 buah tanki
penampungan masing-masing berstandar kapasitas 4500 MT, 2200 MT dan 1100
MT.
 Produk aspal curah dan aspal drum
 Terminal tanki penyimpanan aspal ditangani dengan sistem pemanas otomatis
( automatic heating system) secara computerized
 Membuka kantor perwakilan dan pemasaran di Jakarta. Jl. Boulevard Raya Kelapa
Gading, Jakarta-Utara
 Tujuan membuka kantor perwakilan di Jakarta untuk memberikan pelayanan yang
lebih cepat kepada para pelanggan (custumer)
1.2 Tahun
 2006
Membangun Terminal Aspal Curah (TAC) di Makassar,Sulawesi Selatan tepatnya di Kompleks
PELINDO IV jl. Soekarno dengan tanki aspal standar kapasitas 5000 MT
 Sebagai prasyarat yang harus dipenuhi adalah distributor resmi aspal Caltex Indonesia
 Produk aspal drum dan aspal curah dikelola dengan sistem secara otomatis yang berbasis
kompotensi
 Membangun dan mendirikan TAC di Bengkulu dengan kapasitas tanki aspal curah standar 2000
MT
 Produk dipasarka yaitu aspal curah drum dan aspal curah Caltex
 Sasaran dan target pasar adalah proyek-proyek peningkatan jalan dengan sumber pendanaan
dari APBN,APBD dan Loan Pemerintah Pusat
 Kantor pemasaran dan TAC kompleks PT. PELINDO II cabang Bengkulu Jl.Yos Sudarso No.1
Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
1.3 Tahun
2007
 Memperluas usahanya dengan melakukan ekspansi pasar di Pulau Sumatera
 Membangun TAC di Palembang, Sumatera Selatan untuk memenuhi permintaan
aspal curah dan aspal drum dengan tanki API standar berkapasitas 4500 MT
1.4 Tahun
2008
 Membangun dan mendirikan TAC di Perawang, Pekanbaru

 Tujuan mendikan di Pekanbaru untuk mem[erluas jejaring pemasaran aspal dan strategi yang di
jalankan dalam rangka menguasai pasar ( Marker Share) aspal curah di Indonesia di bagian barat
khususnya Pulau Sumatera
 Kapasitas daya tamping tanki asspal standar berkapasitas 5000 MT
 Mendirikan 3 PT. Speciality Tanker Indonesia, PT. Edricko Shipping Lines dan PT. Bintumen Marasende
yang kegiatannya untuk mengelola Transportasi Laut pengangkutan aspal curah
 Pengangkut aspal dengan kapasitas 1050 MT masing-masing Edricko 1, Edricko 2, Edricko 5 dan
Edricko 7
 Kapal pengangkut aspal kapasitas 1500 MT yaitu Edricko 3
 Edricko 6 dan Edricko 8 masing-masing berkapasitas 1250 MT dan 3500 MT
 Jumlah armada kapal pengangkut aspal curah sebanyak 7 kapal, manajemen dan operasi kapal
tersebut berkedudukan di Jakarta dengan tujuan dapat melakukan operasi dan koordinasi lebih cepat
dan lebih dekat dengan dari negaraa impor aspal (Singapore) disamping itu sebagian besar lokasi TAC
berada di Indonesia bagian Barat yaitu Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
 Unit pengangkutan ( Tansportasi Laut) tetap dibawah naungan MTP,dan kapal-kapal tanker tersebut
diprioritaskan untuk mengangkut aspal curah dari kilang-kilang minyak dalam dan luar negeri. Namun
juga memberrikan pelayanan kepada pihak ketiga
 Dalam aktifitasnya mendapat pengakuan berupa sertifikat ISO 9001, 2008.
1.5 Tahun
2009
 Berhasil mengembangkan sayap dengan membangun
TAC di Banyuwangi Jawa Timur dan TAC sSemarang
Jawa Tengah
 Tanki aspal API standar dengan kapasitas 5000 MT di
Banyuwangi dan Semarang masing-masing 2 unit
tanki aspal APU standar berkapasitas 3000 MT dan 1
Unit tanki solar kapasitass 3000 MT
 Adanya TAC di Pulau Jawa dan Sumatera karena
potensi pasar cukup besar untuk pemasaran aspal
sehingga perlu strategi operasi yang lebih dekat
dengan konsumen
1.6 Tahun
2010
 Mencatat dalam sejarah sebagai salah satu corporate pembayar
pajak terbesar (3 besar) Pajak Provinsi Sulawesi Selatan,Sulawesi
barat dan Sulawesi Tenggara
 Mengalami kemajuan yang pesat dengan pertumbuhan
yangsignifikan terhadap permintaan aspal dan saat ini sudah
memimpin pasar (market Leader) secara Nasional
 Melakukan penetrali dan ekspansi pasar guna memperluas jaringan
pasar secara nasional
 Melakukan pembangunan dermaga /pelabuhan milik sendiri terletak
di Garongkong Kabupaten Barru dengan jarak kurang lebih 100 km
dari arah utara Makassar
1.7 Tahun
2011
 Melanjutkan pembangunan dermaga dan terminal BBM dan saat ini
berdiri 2 unit tanki penyimpanan BBM dengan Kapasitas 20.000 Ton
dari Master Plant 8 terminal yang direncanakan
 Awal tahun 2013 mulai dioperasikan untuk distribusi dan penjualan
BBM dengan prioritas untuk pasar industry di Kawasan Timur
Indonesia dan masyarakat luas
 Dipilihnya Garongkong Kabupaten Barru dengan pertimbangan
letaknya yang strategis menghubungkan kota Makassar dengan
daerah-daerah utara dan menghubungkan Provinsi Sulawesi barat
maupun Sulawesi Tenggara dan Selawesi Tengah
 Disamping itu lalu lintas juga dilewati kapal-kapal Pelnii dan kapal
angkutan barang antar pulau yang semuanya membutuhkan bahan
bakar di dalam operasinya.
2. Visi &
MisiVISI

Menjadi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi, berskala Nasional dan
Global berusaha di bidang Hilir, dengan mencari keuntungan secara
Wajar, bersaing dengan Benar dan memberikan pelayanan yang baik
kepada Konsumen serta Taat dan Patuh terhadap semua ketentuan
Pemerintah yang berlaku.

 MISI
Melakukan kegiatan usaha Perdagangan (Niaga Umum) hasil olahan
Minyak Bumi dan Turun harga / di sektor Hilir.
Mengikuti Standar perminyakan yang berlaku baik peralatan maupun
produk.
Mementingkan Keselamatan Kerja dan Lindungan-Lingkungan (KKLL)
dan pelayanan secara maksimal.
Membina Sumber Daya Manusia, Menggunakan IT dan memenuhi
ISO 9001 : 2008 Certificate ID 07 / 0897.
3. Struktur Manajemen
 KOMISARIS

Komisaris Utama : Syamsul Bunadi

Komisaris : Nyonya Sisilia Thio

 DEWAN DIREKSI
Direktur Utama : Yusuf Tyos

Direktur : Meikawati Bunadi

Direktur : Ir. Surono

Direktur : Awang Dailani

Direktur : Abd. Gaffar, S.E, M.M


Armada PT. Edricko Shipping
Lines  MT. Erica 9, Merupakan kapal specialis pengangkut aspal
dengan kapasitas 1000 MT. Double Hull,Double
Bottom,Isolated& Heated,Oil Major
Approval,SIRE/terminal App.
 MT. Erika 10, merupakan kapal spesialis pengangkut
aspal dengan kapasitas 6000 MT. Double Hull,Double
Bottom,Isolated& Heated,Oil Major
Approval,SIRE/terminal App.
 MT. Edricko 11, merupakan kapal spesialis pengangkut
aspal dengan kapasitas 4000 MT. Double Hull,Double
Bottom,Isolated& Heated,Oil Major
Approval,SIRE/terminal App.
STRUKTUR ORGANISASI PT. EDRICKO
SHIPPING LINES
President Director

DPA

Operational Director Finance Directur

Audit Manager

Fleet IT
Logistic Manager HR & Crewing Planning & Finance Accounting
Manager Manage
Manager Developme Manager Manager
r
nt Manager
Technical Shipping
Marine Chartering
Operation
&
HSSEQ

Marine & Supervis


HSSEQ Technical Shipping / Logistic Supervi
or
Superintend Superinten Agency Supersvisor sor HRD
Crewing
ent dent Supervisor

Logistic Crewing HRD IT Staff P&D Finance Accounting


Marine & Technic Shipping Staff Staff Staff Staff Staff Staff
HSSEQ al Staff & Agency
Staff Staff

Fleet
Master On
Board
Jobs Describtion

 President Director
P T
Merupakan pimpinan teritinggi perusahaan yang bertanggung jawab dalam memimpin
dan mengarahkan perusahaan dalam hal :
- Menyusun strategi dan visi
 Menjalin hubungan dan kemitraan strategis
 Mengatur Investasi,alokasi dan Divestasi


Memimpin direksi
E SL
Memastikan bahwa tata kelola perusahaan benar-benar diterapkan dengan baik
 Membuat rencana pengembanganperusahaan dan usaha perusahaan jangka pendek
dan jangka panjang
 Menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan
 DPA ( Designated Person Ashore)

Tugas Designated Person Ashore (DPA) adalah:

1. Menghubungkan langsung (penyambung lidah antara direksi dgn nahkoda)


2. Menyusun SMS
3. Mengkoordinasi para nahkoda dalam keselamatan dan lingkungan
4. Meninjau ulang dan merevisi SMS
5. Mengaudit SMS
S
6. Menyinergikan SMS, aturan baru baik internasional maupun nasional
7. Menetapkan awak kapal
8. Membaca laporan pelayaran L
9. Mengevaluasi implementasi SMS
10.Memeriksa buku harian kapal
 Operational Director
Direktur operasional memiliki tanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional perusahaan. Hal
tersebut mencakup proses perencanaan hingga pelaksanaan operasional.
Tugas dari direktur operasional:
Membantu tugas-tugas direktur utama

LS


produksi E
Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional, produksi, proyek hingga kualitas hasil

Bertanggung jawab terhadap pengembangan kualitas produk maupun karyawan yang terlibat
 Menyusun stategi dalam pemenuhan target perusahaan, dan cara mencapai target tersebut
 Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan
 Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan serta melakukan koordinasi
dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan
 Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka menjalankan tugas sesuai dengan yang
diperintahkan
 Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
 Finance Director
Tugas direktur keuangan:
 Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan
 Bertanggung jawab membuat laporan keuangan perusahaan
E
 Mengawasi laporan keuangan perusahaan
Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan
S

 Meminimalisir resiko keuangan yang mungkin merugikan perusahaan


 Melihat secara jeli peluang perusahaan

L
 Audit Manager
Tugas Manager Audit:
1. Bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi audit internal sesuai
dengan rencana audit tahunan , mengelola tim auditor
2. Mengawasi proses peninjauan kemudian membuat rekomendasi yang
diperlukan untuk mengubah kebijakan, menerapkan sistem baru atau
bahkan mengubah peran karyawan dan struktur tim
3. Bekerja secara langsung dengan Direktur Operasional dan Direktur
Keuangan.
4. Membantu perusahaan memnuhi kewajban mereka untuk patuh terhadap
peraturan Internasional maupun terhadap aturan pemerintah.

E S L
 Fleet manager
Bertanggung jawab:
1. Membantu dalam perekrutan crew yang berkualitas ke dalam armada kapal.
2. E
Memelihara catatan secara rinci tentang operasi armada dan inspeksi armada
3. Menjadwal pemeliharaan regular armada untuk memastikan efesiensi
operasional.
S

L
 Logistik Manager
1. Merekomendasikan jenis transportasi yang optimal berdasar routing, peralatan, atau
frekuensi
2. Membangun atau memantau berbasis rantai sistem pengukuran kinerja supply tertentu
3. Membuat kebijakan atau prosedur untuk kegiatan logistic
4. Merencanakan atau melaksanakan manajemen sistem arus barang
5. Melatih personil departemen pengiriman tentang peran dan tanggung jawab dalam
strategi logistik global
6. Menjaga matriks, laporan, dokumentasi proses, layanan pelanggan, pelatihan, dan
catatan keselamatan
7. Mengatasi masalah transportasi, sistem logistik, impor atau ekspor, dan isu-isu
pelanggan
8. Berpartisipasi dalam proses manajemen operasional, seperti seleksi, kualifikasi, dan
evaluasi kinerja
9. Menegosiasikan tarif transportasi atau jasa
10. Merancang model untuk digunakan dalam mengevaluasi program atau jasa logistik
Crewing and HR manager

1. Tenaga agen tenaga kerja ekslusif perusahaan untuk merekrut crew indonesia,
mempertahankan dan mengembangkan kelompok crew yang berkelanjutan,
patuh dan hemat biaya.
2. Memastikan semua crew yang bergabung memiliki kualifikasi kompetensi yang
diperlukan untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku.
3. Memastikan bahwa semua crew perekrutan yang baru telah lulus tes,wawancara
dan telah disetujui oleh fleet manager
4. Memastikan semua crew yang bergabung dinyatakan sehat
5. Memperbaharui posisi crew awak kapal perbulan dan data stand by crew
6. Memastikan bahwa semua crew memenuhi semua peraturan IMO
 IT Manager
1. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan
2. Memastikan semua sistem IT dapat berjalan dengan lancar
3. Memonitor pelaksanaan strategi dan kebijakan agar sesuai dengan kebijakan perusahaan
4. Menyediakan layanan dan pengembangan dalam lingkup IT dan komunikasi
5. Melakukan fungsi managerial dan pengawasan serta controlling dalam pembangunan
sistem dan aplikasi
6. Melakukan analisa, planning dan desain terhadap aplikasi dan sistem IT
7. Bertanggung jawab atas pengembangan dan peningkatan sistem IT
8. Melaksanakan strategi dan kebijakan perusahaan
9. Melakukan analisis terhadap spesifikasi dan efektifitas aplikasi baru
Planning and Development Manager
1. Mengawasi perencanaan persyaratan untuk organisasi
2. Menyiapkan proposal dan rencana pembaharuan sesuai dengan kode peraturan lokal dan
nasional
3. Bertindak sebagai perantara komunitas,pengembang dan pemerintah
4. Menangani rezoning,rencana lokasi, izin penggunaan khusus dan materi terkait
5. Mengumpulkan data stratistik dan menyusun laporan tentang masalah-maslah yang dihadapi
6. Mempresentasikan proposal
7. Mengatur jadwal untuk pengembangan perusahaan
8. Supervisi personel pengembangan lainnya
9. Menyiapkan anggaran dan mengawasi pengeluaran,tatapkan tujuan,kebijakan dan prosedur
untuk setiap proyek
10. Menafsirkan dan evaluasi dokumen hokum dan undang-undang yang relevan untuk menilai
dampak.
11. Menawarkan pelatihan dan pengembangan terhadap karyawan
12. Berkomunikasi dengan manager lain
13. Melakukan survey dan studi lapangan
 Finance Manager
a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam
perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
b. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif mungkin
dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
c. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait
dengan keputusan tersebut.
d. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana
dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
e. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak
perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
f. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta mengontrol
penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan.
g. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
h. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur keuangan dan akuntansi.
Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan
berjalan dengan tertib dan teratur.
i. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi
biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
j. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow), terutama pengelolaan
piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan
dan kondisi keuangan dapat tetap stabil.
 Accounting Manager
1. Membuat Laporan Keuangan Bulanan dan Tahunan
2. Membuat Laporan Pajak Pph dan Ppn
3. Membuat perencanaan dan strategi perpajakan
4. Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan
5. Menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan (mulai dari
penialian/penghitungan, pencatatan (pengakuan) atas pajak
6. Menyajikan perlakuan akuntansi di dalam laporan komersial maupun laporan
fiskal perusahaan.
7. Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan
8. Mencari jalan keluar terkait perpajakan perusahaan
 Marine and HSSEQ Superintendent
1. Bertanggung jawab untuk mengelola kepatuhan terhadap prosedur Thome dan
semua aturan yang berlaku, peraturan dan kode industri, untuk kapal / Fasilitas
yang ditugaskan.
2. Pertahankan kontak teratur dengan Master kapal / OIM untuk semua masalah
HSE dan operasional.
3. Pertahankan KPI untuk Fasilitas Minyak dan Gas Bumi.
4. Terlibat dengan klien dan Pemilik untuk mengembangkan dokumen Bridging.
5. Bertanggung jawab untuk memastikan pelaporan rutin yang benar oleh kapal /
Fasilitas yang ditugaskan sesuai dengan prosedur Thome.
6. Bertindak sebagai penghubung dengan kapal / Fasilitas dan otoritas yang
ditugaskan untuk hal-hal negara bendera & pelabuhan.
7. Bertanggung jawab untuk memastikan kapal yang ditugaskan tetap up to date
dengan semua publikasi, grafik, dan kode industri dan pedoman yang berlaku.
8. Bertanggung jawab untuk mengembangkan tindakan Korektif dan Pencegahan
dan Analisis Penyebab Akar dari audit internal dan eksternal untuk kapal yang
ditugaskan.
9. Bertanggung jawab untuk memastikan tindak lanjut untuk tindakan korektif &
preventif untuk kapal yang ditugaskan.
10. Bertanggung jawab untuk menyediakan pembaruan status untuk tindakan
korektif dan preventif sebagai input untuk registri tindakan korektif pusat untuk
kapal yang ditugaskan.
11. Bertanggung jawab untuk memastikan kapal melakukan pelaporan
mingguan / bulanan yang tepat untuk semua masalah HSSEQ sesuai prosedur
Thome.
12. Bertanggung jawab untuk memastikan pembelajaran dan tindakan
pencegahan dari kapal lain disebarluaskan dan ditindaklanjuti untuk kapal /
fasilitas yang ditugaskan.
13. Bertanggung jawab untuk mengkaji dan membantu dalam Penilaian Risiko
dan Manajemen permintaan Perubahan untuk kapal yang ditugaskan.
14. Bertanggung jawab untuk melakukan audit internal dan inspeksi untuk kapal
/ Fasilitas yang ditugaskan
15. Membantu dalam / mengelola investigasi insiden dan analisis dan tindakan
tindak lanjut untuk kapal yang ditugaskan.
 Technical Superintendent
1. Mengawasi operasi dan memantau kondisi kapal dan kepatuhan
staf kapal dengan kebijakan manajemen, peraturan Maritim
internasional, negara bagian, atau lokal.
2. Superintendent Teknis Kapal bertanggung jawab untuk semua
masalah teknis dan operasional terkait, termasuk
korespondensi.
3. Memastikan semua prosedur dipatuhi dan mematuhi
manajemen keselamatan internasional (ISM), aturan masyarakat
klasifikasi, dan asuransi.
4. Diminta menyusun, menyetujui, dan memantau anggaran
5. Meninjau SIRE atau pengamatan dan kekurangan inspeksi
lainnya dan bekerja dengan kapal dan Departemen
Operasi untuk melacak mereka untuk ditutup
 Shipping Agency/Supervisor
1. Mengawasi kegiatan pengiriman umum
2. Periksa Operasi pemuatan
3. Kelola Pesanan dan pengiriman Faktur
4. Rekonsiliasi persediaan
5. Awasi staff pengiriman
6. Pertahankan keselamatan dan kebersihan gudang
7. Mempekerjakan dan melatih staff
 Logistic Supervisor

1. Menyusun bersama-sama penanggung jawab logistic disemua area, kebijakan, dn strategi


logistic perusahaan dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap tempat
2. Menganalisan total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan,pengadaan dan pengiriman
barang sedemikia rupa agar alokasi barang disetiap barang disetiap tempat dapat memnuhi
kebutuhan secara efisien,efektif dan tepat waktu
3. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang, pemasok dan/atau gudang
termasuk menetukan ekspedisi dan rute,untuk memastikan pengiriman barang dilakukan
tepat waktu dan efisien serta barang diterima setiap cabang sesuai dengan yang telah
ditentukan.
4. Mengumpulkan informasi tingkat persediaan di setiap tempat, melakukan stock secara
berkala dan melakukan analisa jumlah dan jenis persediaan barang di gudang untuk
mengontrol akurasi data persediaan dan tingkat persediaan yang sehat di setiap tempat.
5. Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, danmengontrol pengiriman
barang dari pemasok supplier agar barang dapat diterima oleh gudang, sesuai dengan waktu,
kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan.
6. Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatanoperasional dapat berjalan
dengan eisien dan eekti sesuai anggaranyang telah dialokasikan
 Supervisor Crewing
1. Memastikan bahwa kapal Edricko Shipping Lines dijaga secara tepat waktu dan biaya
yang efektif serta mematuhi semua pertaturan yang terkait.
2. Mamastikan semua kapal dijaga dengan baik sesuai dengan kontrak klien dan
persyaratan peraturan.
3. Memastikan crew yang direkrut memiliki pengalaman yang tepat, sertifikasi dan sehat
secara medis dan mengawasi penerapan konvensi STCW di atas kapal
4. Mengontrol prose rekrut crew dan memaastikan semua sertifikat dan dokumentasi
yang dikrimkan diverifikasi dengan benar.
5. Mengevaluasi,mengaudit dan merekomendasikan agen crew dan pusat pelatihan crew
6. Memastikan pembaharua proaktif dari data basis crew dengan crew yang telah
memnuhi syarat untuk perekrutan masa depan
7. Mengawasi pelaksanaan proses penilaian crew dan memastikan semua hasil penilaian
dianalisis dengan baik oleh coordinator crew untuk rekomendasi dan tindakan lebih
lanjut
8. Mempersiapkan dan memelihara rencan rotasi untuk seluruh armada.
9. Merencanakan dan menindaklanjuti transfer crew dan memastikan eksekusi sesuai
dengan pedoman keselamatan
11. Mengontrol proses penggajian crew dan memastikan jurnal penggajian itu
benar dan bahwa gaji itu ditransfer dengan benar
12. Memastikan validitas sertifikasi di atas kapal sesuai dengan persyaratan ISM
dan ISPS.
13. Dengan Tim HSSEQ memastikan pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselamatan (SMS) yang tepat di atas kapal yang dialokasikan
14. Melakukan tugas lain yang ditugaskan langsung oleh manager langsungnya.
15. Memimpin,mengarahkan, mengevaluasi, dan mengembangkan tim crew
untuk memastikan tujuan tercapai.
16. Bertanggung jawab atas pengembangan penilaian kinerja, dan perencanaan
suksesi semua laporan langsung dan tidak langsung
17. Identifikasi kemungkinan pengganti untuk diri sendiri
18. Mengawasi dan mengimplementasikan program pengembangannya yang
mendukung tujuan departemen crewing
19. Menumbuhkan struktur manajemen dan kepemimpinan yang sangat efektif.
 Supervisor HRD
 Menguasai undang-undang ketenagakerjaan Indonesia,
 Menguasai HR Planning, proses recruitment & selection,
 Mampu membuat strategi compensation & benefit, grading system, job
evaluation, desain struktur gaji
 Mampu membuat Training Needs Analysis dan Training Evaluation,
 mampu mendesain dan melaksanakan Performance Management
System, termasuk Penilaian kinerja, pembuatan KPI, pembuatan desain
kompetensi, matrix kompetensi, dll
 Mengelola orang-orang yang ada di dalam perusahaan, yang disebut
karyawan, apa yang dikelola? banyak, diantaranya ; data pribadi
karyawan, kompetensi karyawan, KPI atau target, Motivasi, intinya
mengelola karyawan agar memiliki performance yang terus meningkat.
 Membuat system HR yang efektif dan efisien ; misalnya membuat
SOP, job description, system KPI, performance management system,
recruitment & selection management system, training & development
system, Compensation & Benefit Management System, HR Planning, dsb.
 Memastikan bahwa karyawan selalu produktif, loyal dan punya kontribusi terhadap
perusahaan.
 Memastikan setiap karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan lama memiliki 3C,
yaitu : Competency, Commitment dan Contribution.
 Bertanggung jawab mengelola dan selalu mengembangkan sumber daya manusia . dalam
hal yang termasuk perencanaan , pelaksanaan dan pengawasan
 Membuat HR yang sangat efektif , misalnya membuat program SOP , Job Description ,
training anda development
 Bertanggung jawab sangat penuh saat dalam proses rekrutmen karyawan , mulai dari
mencari seorang karyawan dan juga wawancara hingga seleksi dilakukan oleh supervisor
 Melakukan kegiatan yang mengarahkan pembinaan , pelatihan dan kegiatan yang
berhubungan dengan perkembangan kemampuan , potensi , mental dan yang lain
 Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan tersebut .
 Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbarui masa berlakunya kontrak kerja
seorang supervisor
 Melakukan tindakan yang baik pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan
perusahaan tersebut
 Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh
bawahan dan groupnya
 Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya
 Memberikan tugas pada subordinatenya
 Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung
 Memberikan training pada subordinate
 Memimpin dan memotivasi subordinate atau bawahannya
 Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan
 Mendisiplinkan bawahan/subordinate
 Memecahkan masalah sehari hari yang rutin
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

23 September
2019

Anda mungkin juga menyukai