KEUANGAN
ASPEK KEUANGAN
Investasi memerlukan Modal & Keahlian
Modal usaha Biaya Prainvestasi + Biaya Investasi
Aktiva Tetap + Modal Kerja
Biaya Pra-Investasi pengurusan ijin-ijin & biaya
operasi
Biaya Investasi AKTIVA Tetap Pembelian Tanah,
Pendirian Bangunan & Gedung
Besarnya modal untuk Investasi tergantung jenis
usaha besarnya kebutuhan investasi dilakukan
sebelum investasi dilakukan.
Pemenuhan modal untuk investasi Modal
Sendiri & Modal Asing (Pinjaman)
Penggunaan Modal sangat tergantung pada
Tujuan Penggunaan, Waktu Penggunaan dan
Jumlah Modal yang diperlukan
Dalam Praktek pemenuhan modal Modal
Sendiri + Modal Asing
Waktu pengembalian tergantung Perjanjian &
Estimasi Keuntungan masa datang
Estimasi Keuntungan Selisih antara Pendapatan &
Biaya dalam periode tertentu
Besar kecilnya keuntungan, sangat berperan dalam
pengembalian dana pinjaman perlu dibuatkan
Estimasi Pendapatan & Biaya sebelum usaha
dijalankan.
Estimasi Pendapatan & Estimasi Biaya menggunakan
asumsi-asumsi dan dituangkan dalam Cash Flow (aliran
kas) perusahaan selama periode usaha.
Atas Dasar Cash Flow dinilai Kelayakan Investasi
(menggunakan alat ukur) dari Aspek Keuangan
Alat Ukur kelayakan Usaha pendekatan Payback
Periode (PP), Average Rate of Return (ARR), Net
Present Value (NPV), Internal Rate of Return,
Profitability Index & Break Even Point
Khusus untuk Perusahaan yang sudah berjalan dan
akan melakukan ekspansi usaha, penilaian dilakukan
menggunakan Laporan Keuangan dari perusahaan
(Neraca & Laporan Laba Rugi) beberapa periode
menggunakan rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio
Aktivitas & Rasio Rentabilitas serta rasio Keuangan
lainnya.
PENILAIAN ASPEK KEUANGAN
Goodwill
Hak Cipta
Lisensi
Merk Dagang
3. Biaya Operasional
CARA PERTAMA
a. Cari Rata-Rata Kas Bersih 2.070.000.000, yang
diperoleh dari :
1.750 + 1.900 + 2.050 + 2.200 + 2.450
------------------------------------------------- = 2.070
5
b. Perkirakan besarnya PP yaitu :
5.000
PP = -------- = 2,416
2.070
c. Dalam Tabel A.2, Tahun Ke 5 diketahui yang terdekat dengan
angka 2,416 adalah 2,436 adalah 30%.
d. Secara subyektif tiap discount kita kurangi 2% menjadi 28%,
sehingga NPV-nya dapat dilihat dalam tabel berikut :
103.500.000 37.150.000
37.150.000
IRR = 28 + -------------- x 1% 28 + 0,359 = 28,359 %
103.500.000
CARA KEDUA
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan Rumus
P2 – P1
IRR = P1 – C1 x ---------
C2 – C1
Dimana :
P1 = Tingkat Bunga 1
P2 = Tingkat Bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Jika dicari dengan cara Trial & Error, maka IRR dapat dicari
sebagai berikut :
Mencari NPV Positif dan NPV Negatif dengan menggunakan
tingkat suku bunga
Tahu Kas Bersih Bunga 28% Bunga 29%
n
DF PV Kas Bersih DF PV Kas Bersih
1 1.750.000.00 0.781 1.366.750.000 0.775 1.356.250.000
0
2 1.900.000.00 0.610 1.159.000.000 0.601 1.141.900.000
0
3 2.050.000.00 0.477 977.850.000 0.466 955.300.000
0
4 2.200.000.00 0.373 820.600.000 0..361 794.200.000
Total PV Kas Bersih 5.037.150.000 4.933.650.000
Total PV Investasi 0 5.000.000.000 5.000.000.000
5 2.450.000.00 0.291 712.950.000 0.280 686.000.000
NPV 0
C1 37.150.000 C2 -66.350.000
Jika dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut :
P1 = 28 %
P2 = 29 %
C1 = +37.150.000
C2 = - 66.350.000
P2 – P1 29 - 28
IRR = P1 – C1 x --------- 28 – 37.150.000 x -------------------------
C2 – C1 -66.350.000 – 37.150.000
37.150.000
= 28 + --------------- = 28 + 0,359= 28,359
103.500.000
Kesimpulan
Apabila IRR lebih besar ( > ) dari Bunga Pinjaman, maka DITERIMA
Apabila IRR lebih kecil ( > ) dari Bunga Pinjaman, maka DITOLAK
PROFITABILITY INDEX (PI)
Profitability Index (PI) atau Benefit & Cost Ratio (B/C Ratio) merupakan
rasio Aktivitas dari jumlah Nilai Sekarang Penerimaan Bersih dengan Nilai
Sekarang Pengeluaran Investasi, selama umur Investasi.
Rumus yang digunakan untuk mencari PI adalah sebagai berikut :
Besarnya Kas Bersih yang sama setiap Tahun
∑ PV Kas Bersih 7.475.000.000
PI = ---------------------- ------------------ x 100% = 149,3 atau 150%
∑ PV Investasi 5.000.000.000
FC
BEP dalam Rp = ----------
1 – VC/P
FC
BEP dalam unit = ---------
P – VC
FC = Fixed Cost
P = Harga jual / unit
VC = Variable Cost per unit
Total Per Unit
Penjualan (400unit) $ 1.000.000 $ 2.500
Dikurangi VC 600.000 1.500
Contribution Margin $ 400.000 $ 1.000
Dikurangi FC 350.000
Penghasilan Neto $ 50.000
FC 350.000
BEP dalam unit = --------- = ---------- ---- = 350 unit
P – VC 2500 - 1500
FC 350.000 350.000
BEP dalam Rp = ------------ = -------------------- = ------------
1 – VC/P 1 – 1.500/2.500 1 – 0.6
350.000
= ---------- = $ 875.000
0.4
KESIMPULAN ASPEK KEUANGAN
Pos-Pos Neraca 2018 2019 2020 POS-POS NERACA 2018 2019 2020
AKTIVA LANCAR
Kas 150 250 295 UTANG LANCAR
Giro 275 720 670 Utang Bank 625 1.000 985
Surat Berharga 140 0 0 Utang Dagang 190 550 710
Piutang 350 550 660 Utang Lainnya 0 100 0
Persediaan 225 345 285 Total Utang Lancar 815 1.650 1.695
Aktiva Lancar Lainnya 0 165 150
Total Aktiva Lancar 1.140 2.030 2.060 UTANG JANGKA
PANJANG 385 830 1.250
AKTIVA TETAP Utang Bank 170 470 1.100
Tanah 1.000 1.200 1.600 Utang Obligasi 555 1.300 3.600
Mesin 1.200 1.500 1.500 Total Utang Jangka
Kendaraan 1.050 1.650 2.200 Panjang
Akumulasi Penyusutan (250) (350) (375) 2.500 2.500 2.500
Total Aktiva Tetap 3.000 4.000 4.925 EKUITAS 420 750 1.100
Modal Disetor 2.920 3.250 3.600
AKTIVA LAINNYA Cadangan Laba
Total Aktiva Lainnya 150 170 100 Total Ekuitas
TOTAL AKTIVA 4.290 6.200 7.085 TOTAL PASIVA 4.290 6.200 7.085
PT JIC
Perhitungan Laba Rugi
Untuk Tahun yang berakhir Pada tgl 31 Desember 2018, 2019 dan 2020
( dalam Miliar Rupiah )
Rp 1.140.000
Current Ratio = ------------------ = 139,8 atau 1,4 kali
Rp 815.000
Artinya jumlah aktiva lancar sebanyak 1,4 kali utang lancar atau
setiap 1 rupiah utang lancar dijamin oleh 1,42 rupiah harta
lancar atau 1,4:1
Rp 2.030.000
Current Ratio = ------------------ = 123 atau 1,23 kali
Rp 1.650.000
Rp 2.060.000
Current Ratio = ------------------ = 121,53 atau 1,22 kali
Rp 1.695.000
1.140.000 – 225.000
Quick Ratio (QR) = ---------------------------- = 1.12 kali
815.000
Untuk tahun 2019 :
2.030.000 – 345.000
Quick Ratio (QR) = ---------------------------- = 1.02 kali
1.650.000
2.060.000 – 285.000
Quick Ratio (QR) = ---------------------------- = 1.05 kali
1.695.000
Inventory
Inventory To NWC = --------------------------------------------
Current Assets – Current Liabilities
CONTOH
Komponen Inventory To NWC
Komponen 2018 2019 2020
Total aktiva lancar 1.140.000 2.030.000 2.060.000
Total utang lancar 815.000 1.650.000 1.695.000
Persediaan 225.000 345.000 285.000
345.000
Inventory To NWC = ------------------------ = 90,78%
2.030.000 – 1.650.000
Untuk tahun 2020 :
285.000
Inventory To NWC = ------------------------ = 80 %
2.060.000 – 1.695.000
ATAU
Cash + Bank
Cash Ratio = -----------------------------
Current Liabilities
CONTOH
1.370.000
DEBT TO ASSET RATIO = ----------------- x 100% = 31,93%
4.290.000
TAHUN 2015
2.950.000
DEBT TO ASSET RATIO = ----------------- x 100% = 47,58%
6.200.000
TAHUN 2016
3.485.000
DEBT TO ASSET RATIO = ----------------- x 100% = 49,18%
7.085.000
Artinya tahun 2014 sebanyak 31,93% dari aktiva perusahaan
didanai utang (modal pinjaman).
Kemudian tahun 2015 sebanyak 47,58% dari aktiva
perusahaan didanai oleh perusahaan (modal pinjaman).
Untuk tahun 2016 sebanyak 49,18% dari aktiva perusahaan
didanai oleh perusahaan (modal pinjaman).
Jika rata-rata industrI adalah 30%, maka rasio perusahaan
ini untuk tahun 2015 dan 2016 kurang baik karena para
kreditur keberatan untuk menambah pinjaman, mengingat
rasio tersebut melebihi rata-rata industrI.
Sebaliknya, pada tahun 2014 cukup baik memperoleh
pinjaman dari kreditur.
Secara umum dapat diartikan perusahaan ini didanai oleh
pinjaman dari tahun ketahun semakin besar.
2. Debt to Equity Ratio
Fixed Assets
TADC = ---------------------------- x 100 %
Utang Jangka Panjang
CONTOH :
(dalam rupiah)
2018 2019 2020
Fixed Aktiva 3.000.000 4.000.000 4.925.000
Total Utang Jk. Panjang 555.000 1.300.000 1.790.000
Penjualan Kredit
Turn Over Receivable = -----------------------
Rata-rata Piutang
Sebagai ilustrasi
Komponen 2018 2019 2020
Penjualan Kredit 5.650.000 6.950.000 6.525.000
Piutang
Awal tahun 400.000 350.000 550.000
Akhir tahun 350.000 550.000 660.000
5.650.000
Receivable Turn Over = ---------------- = 15 kali
375.000
Untuk Tahun 2019
350.000 + 550.000
Rata-Rata Piutang = ----------------------- = 450.000
2
6.950.000
Turn Over Receivable = ---------------- = 15,4 kali
450.000
6.525.000
Turn Over Receivable = ---------------- = 10,79 kali
605.000
Dari tahun 2018 hingga 2020 rasionya semakin meningkat,
ini berarti semakin baik, karena modal kerja yang
tertanam semakin kecil.
Namun tahun 2020 justru semakin jelek karena
perputarannya semakin kecil.
Bagi Bank yang akan memberikan kredit, perlu juga
menghitung hari rata-rata penagihan piutang ( days of
receivable).
Hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari (berapa
hari) piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih dan
rasio ini juga sering disebut Days Sales Uncollected.
Rumus yang digunakan adalah :
5.650.000
Inventory Turn Over = ---------------- = 21,5 kali atau 22 kali
262.500
Rasio ini menunjukkan 22 kali persediaan barang dagangan
diganti dalam 1 tahun.
Kemudian untuk mengetahui berapa hari rata-rata
persediaan tersimpan dalam gudang dapat dicari dengan
cara Membagi jumlah hari dalam 1 tahun dibagi
perputaran persediaan, yaiyu
6.950.000
Inventory Turn Over = ---------------- = 24,4 kali atau 25 kali
285.000
6.525.000
Inventory Turn Over = ---------------- = 20,7 kali atau 21 kali
315.000
Net Sales
WC Turn Over = -------------------
Working Capital
Sebagai Ilustrasi
(dalam rupiah)
Komponen 2018 2019 2020
Total aktiva lancar 1.140.000 2.030.000 2.060.000
Total Utang lancar 815.000 1.650.000 1.695.000
Net Sales 8.650.000 9.950.000 11.950.000
Sales
Fixed Asset Turnover = ----------------------
Total Fixed Asset
Sebagai Ilustrasi
(dalam rupiah)
Komponen 2018 2019 2020
Total aktiva lancar 1.140.000 2.030.000 2.060.000
Total utang lancar 815.000 1.650.000 1.695.000
Net Sales 8.650.000 9.950.000 11.950.000
Aktiva Tetap 3.000.000 4.000.000 4.925.000
Sales
Asset Turnover = ---------------
Total Asset
Sebagai Ilustrasi
(dalam rupiah)
Komponen 2018 2019 2020
Total aktiva lancar 1.140.000 2.030.000 2.060.000
Net Sales 8.650.000 9.950.000 11.950.000
Total Aktiva 4.290.000 6.200.000 7.085.000
1.980.0000
Net profit margin = ------------- x 100% = 16,5%
11.950.000
800.000
ROI = ------------- x 100% = 18,7 %
4.290.000
Untuk Tahun 2019
1.064.000
ROI = ------------- x 100% = 17,2 %
6.200.000
1.980.000
ROI = ------------- x 100% = 27,9 %
7.085.000
800.000
ROE = ------------- x 100% = 34,9 %
2.290.000
Untuk Tahun 2019
1.064.000
ROI = ------------- x 100% = 32,7 %
3.250.000
1.980.000
ROI = ------------- x 100% = 55 %
3.600.000