Terjadi reaksi fisik, seperti : muka merah, nadi cepat, gelisah, susah
tidur, tangan mengepal, berperilaku agresif, bicara kasar, menolak
pengobatan, menuduh dokter dan perawat tidak becus
3. Fase Bergaining (tawar-menawar)
Respon ini sering dinyatakan dengan verbalisasi. Seperti : “kenapa harus
terjadi kepada saya?” dinetralkan menjadi “seandainya saya berhati-hati,
pasti tidak terjadi kepada saya”.
Maksudnya disini adalah adanya suatu mekanisme pertahanan diri untuk
tidak menyalahkan diri sendiri.