Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kartika Ayu Rachmawati

NIM : 1811B0037
Kelas : IPN 7A

Jurnal:
PERSEPSI PERAWAT TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL DI PEDALAMAN PAPUA

Review:
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mengkaji
pengalaman dan persepsi perawat-perawat kesehatan tentang faktor-faktor yang berhungan
dengan pelayanan kesehatan pada neonatal di Papua.
Penelitian ini mengidentifikasi lima tema yang muncul dari informasi yang diperoleh dari
partisipan yaitu, hambatan geografis, faktor sosial budaya, faktor ekonomi atau kemiskinan,
faktor keamanan kerja, dan kurangnya fasilitas dan petugas kesehatan.
Kerja sama lintas sektoral antara pemerintah nasional, provinsi, kabupaten, dan daerah dalam
menyediakan infrastruktur, pendekatan pelayanan kesehatan dengan mengadopsi budaya lokal,
pemberian bantuan dana untuk mengakses pusat kesehatan, distribusi tenaga dan fasilitas
kesehatan yang memadai serta memastikan keamanan petugas kesehatan sangat penting untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan ibu agar angka kematian bayi dapat di turunkan
secara signifikan.
Perlunya manajemen layanan kesehatan bekerja bersama dengan anggota masyarakat seperti
pemimpin suku setempat, dukun dan keluarga di perencanaan kesehatan, untuk menciptakan
pelayanan perawatan kesehatan khususnya ibu dan neonatal yang dapat diakses dan sesuai
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi,
fasilitas listrik dan air bersih dan pembangunan pusat kesehatan masyarakat di setiap desa di
pedalaman.
Ada urgensi bagi pemerintah untuk mengidentifikasi penyebab dan membangun program yang
layak untuk meningkatkan statistik ini dan untuk mencapai target SDGs.
Meningkatkan kualitas layanan perawatan kesehatan untuk bayi sangat penting untuk
mendukung kesehatan bayi dan pengurangan angka kematian bayi.
Studi mengenai persepsi petugas kesehatan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan neonatal yang berkontribusi terhadap kematian bayi di Indonesia belum
banyak dilakukan terutama mengeksplor pendapat dan pengalaman perawat akan hal ini.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan neonatal melalui pendapat dan persepsi petugas
kesehatan dalam hal ini perawat yang bekerja di berbagai daerah di Papua, Indonesia.
Hambatan geografis, keuangan serta hal-hal yang lainnya yang menyebabkan keterlambatan
dalam mencari perawatan bagi neontal, dan hambatan untuk menyediakan layanan kesehatan
semakin memperburuk kondisi kesehatan ibu dan bayi yang berkontribusi terhadap kematian
bayi.
Dalam penelitian ini, kondisi geografis dan tinggal di daerah terpencil ditemukan sebagai faktor
penghambat yang menghentikan orang datang ke klinik kesehatan.
Ada keluarga tertentu yang bagi mereka tabu untuk melahirkan bayi dengan orang lain, mereka
umumnya melahirkan sendiri atau kadang ditolong oleh dukun beranak".(Partisipan D) "Saat
bayi mereka sakit, mereka lebih percaya ke tabib keluarga dahulu berobat, sepertinya ini sudah
tradisi turun-temurun dan nanti kalau sudah parah baru akhirnya ke puskesmas dan sering kami
yang jadi disalahkan kalau bayi mereka tidak tertolong saat dibawa ke puskesmas"
Ditemukan dalam penelitian ini bahwa, meskipun perawatan kesehatan gratis, masalahnya
adalah biaya untuk pergi ke pusat perawatan kesehatan yang mencegah keluarga pergi ke pusat
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai