Anda di halaman 1dari 7

Penduduk dan Warga

Negara ?
Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal
atau menetap dalam suatu negara sedangkan

Warga negara adalah orang yang secara hukum


merupakan anggota suatu negara

Sesuai dengan PASAL 26 UUD 1945


ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN INDONESIA

1. Asas ius sanguinis (asas keturunan) : kewarganegaraan


seseorang ditentukan berdasarkan pada keturunan
orang yang bersangkutan.
2. Asas ius soli (asas kedaerahan) : kewaragnegaraan
seseorang ditemtukan berdasarkan tempat kelahirannya.
Ada 3 kemungkinan status kewarganegaraan
seorang penduduk :
1. Apatride : adanya seorang penduduk yang
sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan.
2. Bipatride : adanya seorang penduduk yang
mempunyai 2 macam kewarganegaraan
sekaligus.
3. Multipatride : seorang yang bipatride setelah
dewasa ia mendapatkan kewarganegaraan lain
tanpa melepaskan status bipatridenya.
Ada 2 cara menentukan status kewarganegaraan
yang dilakukan oleh pemerintah :
1. Stesel aktif : seseorang yang harus melakukan
tindakan hukum tertentu secara aktif
(naturalisasi biasa)
2. Stesel pasif : seseorang yang dengan
sendirinya dianggap menjadi warga negara
tanpa melakukan suatu tindakan hukum tertentu
(naturalisasi istimewa)
a. Hak opsi, adalah hak untuk memilih sesuatu
kewarganegaraan (dalam stelsel aktif).
b. Hak repudiasi, adalah hak untuk menolak
sesuatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif).
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan

Bahwa tiap-tiap manusia bebas memilih,


melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan
dan kepercayaaannya, dan dalam hal ini tidak
boleh dipaksa oleh siapapun, baik itu oleh
pemerintah, pejabat agama, masyarakat, maupun
orang tua sendiri

UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28 E ayat (1) dan (2),


pasal 29 ayat (2)

Anda mungkin juga menyukai