Kelas X
Semester 1
O
Dinamakan vektor OA Dinamakan vektor v (kecepatan)
Vektor Negatif adalah vektor kebalikan yang besar/panjangnya sama tapi arahnya
berlawanan
O
-v
A
Dinamakan vektor -OA Dinamakan vektor -v (kecepatan)
MENJUMLAHKAN & MENGURANGKAN VEKTOR
Penjumlahan vektor a + b
Lukislah Vektor yang pertama (a) .
Dari ujung vektor pertama (a) lukislah vektor
yang kedua (b).
Dari titik pangkal vektor pertama (a) tarik
garis menuju ujung vektor yang kedua (b).
Garis yang dihasilkan inilah yang dinamakan
vektor Resultan (R) atau vektor (a+b).
Penjumlahan Vektor Cara Jajaran Genjang
a
a R
b
b
Lukislah Vektor yang pertama (a) .
Dari pangkal vektor pertama (a) lukislah vektor yang kedua
(b).
Dari ujung vektor pertama (a) tarik garis putus-putus sejajar
vektor yang kedua (b).
Dari ujung vektor kedua (b) tarik garis putus-putus sejajar
vektor pertama (a).
Dari pangkal kedua vektor tarik garis menuju titik pertemuan
kedua garis putus-putus.
Garis yang dihasilkan inilah yang dinamakan vektor Resultan
(R) atau vektor (a+b).
PENGURANGAN VEKTOR CARA SEGITIGA
-b
a b
R a
-b
a b
R
a
-b
-b
Pengurangan vektor a – b = a + (-b)
Lukislah Vektor a.
Dari pangkal vektor a lukislah vektor b dengan arah kebalikan
yang besar/panjangnya sama.
Dari ujung vektor pertama (a) tarik garis putus-putus sejajar vektor
yang kedua (-b).
Dari ujung vektor kedua (-b) tarik garis putus-putus sejajar vektor
pertama (a).
Dari pangkal kedua vektor tarik garis menuju titik pertemuan
kedua garis putus-putus.
Garis yang dihasilkan inilah yang dinamakan vektor Resultan (R)
atau vektor (a-b).
Soal Latihan
b Dari gambar vektor disamping
lukislah dengan cara segitiga dan
a -a -b jajaran genjang vektor Resultan dari :
1. a + b 2. b + a
3. a - b 4. b - a
Jawaban :
1. 2.
b
R
a
a R
b
3. -b 4. b
a -a
R R
5. 6.
R
a a
R
b
-b
Latihan 2
a
b
c
c
c
R
R
b
R1 b
a
a
Latihan 2
a b c
b R1
a
R
R1
c
Menentukan Besar dan Arah Vektor Resultan
1. Cara Segitiga
b Besar : R = a2 + b2 + 2ab cos
b R a
Dari rumus : = =
a R sin sin sin
b sin
Maka Arah R : sin =
R
2. Cara Jajaran Genjang
Besar : R = a2 + b2 + 2ab cos
b R a
Dari rumus : = =
R sin sin sin
a
b sin
b Maka Arah R : sin =
R
Tabel Fungsi Cosinus, Sinus, Tangen Sudut Istimewa
MENGURAIKAN VEKTOR
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua
vektor pada sumbu koordinat sehingga
menghasilkan komponen vektor pada sumbu x
dan komponen vektor pada sumbu y
Cara melukis vektor yang diuraikan pada
sumbu koordinat sbb :
y
Fy F
Fx = F cos
Fy = F sin
Fx x
Vektor Pada Koordinat Cartesius
y
F Sumbu x Sumbu y
F1 F1x = F1 cos 1 F1y = F1 sin 1
F1y F1
F2 F2x = F2 cos 2 F2y = F2 sin 2
F2 F2y F3 F3x = F3 cos 3 F3y = F3 sin 3
F Fx = F1x + F2x + F3x Fy = F1y + F2y + F3y
2
1
F1x x
F2x 3
Besar : FR = (Fx)2 + (Fy)2
Fy
F3 F3y Arah FR : tg =
Fx
Soal Latihan
Hitunglah vektor Resultan dari
keempat vektor Gaya seperti
y
tampak pada gambar disamping,
F2 diketahui besar vektor gaya
tersebut adalah F1 = F4 = 10 N, F2 =
F1 15 N, F3 = 5 N, dan sudut yg
2 dibentuk 1 = 30, 2 = 120, 3 =
3 1 180, 4 = 300.
F3 x
4 F Sumbu x Sumbu y
F1 F1x = 10
F1 cos
cos 301 == 5√3
. ½√3 F1y = 10 . ½
F1 sin
sin 30
=1 5=
F2 F2x = 15
F2 cos =2 -7,5
. -½120 = F2y = 15
F2 sin 2 ==7,5 √3
. ½√3
120
F4
F3 F3x = 5F3cos
. cos -5
-1 =1803 = F3y = 5F3sin
. sin 03 =
0 =180
F4 F4 cos
F4x = 10 .½=
300
45 = F4y = 10
F4 sin
. -½√3
300
4 ==-5√3
F Fx = F
5√3
1x+F
-2x7,5
+F3x–+F
5+
4x 5 Fy = 5F1y++F
7,5√3
2y+F3y+
+F04y- 5√3
Vektor Satuan
Vektor Satuan adalah vektor yang nilainya sebesar satu Satuan.
Vektor Satuan dapat dijelaskan dengan menguraikan vektor
pada masing-masing sumbu yaitu x, y, dan z pada koordinat
kartesius dan dapat diwakili dengan huruf i, j, k.
Contoh : F = Fxi + Fyj atau F = Fxi + Fyj + Fzk
y y
5 sat.
F1 F1 = F1yj + F1zk
F2 F1 F1 = 5j + 5k
F3
F2 = F2xi + F2zk
F2 = 5i + 5k
x F2
F1 = F1xi + F1yj F2 = F2xi + F2yj z
F3 = F3xi + F3yj + F3zk
F1 = 3i + 5j F2 = 3i + 3j
F3 = 5i + 5j + 5k
Penjumlahan dan pengurangan vektor satuan dapat
dituliskan seperti dibawah ini.
Untuk Penjumlahan Vektor Satuan :
A + B = (Ax + Bx)i + (Ay + By)j + (Az + Bz)k
Untuk Pengurangan Vektor Satuan :
A - B = (Ax - Bx)i + (Ay - By)j + (Az - Bz)k
Perkalian Vektor
Perkalian Vektor ada dua macam perkalian yaitu :
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)
Perkalian Vektor secara dot product dapat dituliskan
sebagai A.B secara matematis dapat dirumuskan :
A.B = AB cos
Dengan menuliskan vektor ke dalam vektor satuan
maka penghitungan hasil perkalian skalar dapat
dirumuskan :
A.B = (AxBx)i + (AyBy)j + (AzBz)k
Perkalian Vektor secara cross product dapat dituliskan
sebagai (A x B) secara matematis dapat dirumuskan :
A x B = AB sin
Dengan menuliskan vektor ke dalam vektor satuan
maka penghitungan hasil perkalian skalar dapat
dirumuskan :
A x B = (AyBz - AzBy)i + (AzBx – AxBz)j + (AxBy – AyBx)k