WORKSHOP

Manajemen Risiko
di RS Unhas

Dr. Herlina A. Hamzah, SKM, MPH

Divisi Mutu dan Keselamatan Pasien RS Unhas

Makassar, 15 Desember 2021

 Tujuan yang ingin dicapai

1. Peserta memahami konsep dan proses

manajemen risiko
2. Peserta dapat Menyusun risk register di
unit kerjanya
Video
KONSEP PELAYANAN RS
 I. KELOMPOK STANDAR (ARK,HPK,AP,
PELAYANAN BERFOKUS PAP,PAB,PKPO
PADA PASIEN MKE)

(7 BAB)

II. KELOMPOK STANDAR PMKP,

( PPI,
STANDAR MANAJEMEN RS TKRS,
NASIONAL AKREDITASI MFK,
(6 KKS,
BAB) MIRM)
RUMAH SAKIT
ED 1 III. SASARAN
KESELAMATAN PASIEN SKP
PONEK
HIV/AIDS
TB
IV. PROGRAM NASIONAL PPRA
GERIATRI

V. INTEGRASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM
PELAYANAN IPKP
 Standar PMKP 12
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk
melakukan identifikasi dan mengurangi cedera serta mengurangi
risiko lain terhadap keselamatan pasien dan staf.
Elemen Penilaian PMKP 12
1.Rumah sakit mempunyai program manajemen risiko rumah sakit yang meliputi
butir 1) sampai dengan 6) yang ada pada maksud dan tujuan. (R)
2.Rumah sakit mempunyai daftar risiko di tingkat rumah sakit yang sekurang-
kurangnya meliputi risiko yang ada di butir a) sampai f) yang ada pada maksud
dan tujuan. (D,W)
3.Rumah sakit telah membuat strategi untuk mengurangi risiko yang ada di butir
a) sampai dengan f). (D,W)
4.Ada bukti rumah sakit telah melakukan failure mode effect analysis (analisis
efek modus kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan. (D,W)
5.Rumah sakit telah melaksanakan tindak lanjut hasil analisis modus dampak
kegagalan. (FMEA). (D,W)
 MFK 2, 3, 4,6,7

MFK 2 : Risk register fasilitas dan lingkungan

MFK 3 : PJ pengelola manajemen risiko di RS

MFK 4 : Program Kerja Manajemen Risiko di unit dan RS

MFK 6 : Manajemen risiko bencana

MFK 7 : Manajemen kewaspadaan Kebakaran

 Fungsi
Manajer Manajemen Risiko

1. Identifikasi dan evaluasi

risiko
2. Pencegahan kerugian
3. Patient safety
4. Edukasi dan informasi
History

Pertama kali digunakan untuk Strategi Militer

Industri dan senjata Nuklir
Industri Penerbangan
1960: Revolusi industry  perusahaan swasta
1970: Krisis malpraktek  klaim asuransi naik
1980; Risk management Program US
2006: mulai klaim KTD di Indonesia  kasus pasien ICU
kekurangan O2
masih berorientasi melindungi keuangan dan reputasi RS
KARS
 RISIKO

Kemungkinan penyimpangan negatif dari hasil

yang diinginkan /diharapkan atau potensi
terjadinya kerugian
dapat timbul dari proses / kegiatan saat
Sekarang atau Kejadian pada Masa mendatang
RISK CHARACTERS

Threat
Vulnerability
Impact
Uncertainty
 BEDA HAZARD AND RISK

 Hazard (bahaya) adalah yang dapat

menyebabkan cedera  output/dampak
 Risk (risiko) didefinisikan sebagai peluang
penyebab terpaparnya pada hazard (bahaya).
Contoh
 Lantai RS yang licin  hazard
 Ketidakpatuhan penggunaan sign jatuh segitiga
 risk  penyebab langsung (yang dapat
diamati/dirasakan/immediate cause)
Pendekatan proaktif pada kegiatan
klinis dan non klinis secara sistematis
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi ,
dan memantau risiko
cedera/mengontrol risiko
 TUJUAN MANAJEMEN RISIKO

1. Meminimalkan kematian/penyakit dari

pelayanan
2. Meminimalkan kemungkinan terjadinya
konsekuensi negatif
3. Mengelola sumber daya secara efektif
4. Meningkatkan mutu pelayanan/asuhan pasien
5. Mendukung kepatuhan regulasi/perundang-
undangan
 4 prasyarat utama

1) Kebijakan/regulasi manajemen risiko

2) Perencanaan dan pengelolaan risiko 
risk register
3) Implementasi Program manajemen
risiko unit/RS monev
4) Tinjauan Manajemen (rapat internal
unit/tingkat direktorat membahas hasil
monev dan tindak lanjut)
PROSES MANAJEMEN RISIKO

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO

MONITOR DAN REVIEW

ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook,172013

 MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
RISK REGISTER - TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

ANALISA RISIKO
-Dampak & probabilitas
- Siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR

DAN AUDIT
EVALUASI RISIKO
-Bandingkan tingkat risiko dg kriteria
KONSULTASI REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak

RISIKO
Tdk diterima RISIKO diterima

PENGELOLAAN RISIKO
- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
KARS
KARS
 Tools of risk management

 Laporan Insiden, utamanya KNC, KPC

 Laporan komplain
 Laporan surveillance K3 dan PPI
 Hasil audit Komite
 Laporan variasi kepatuhan CP
 Laporan security
 Laporan Pertemuan rutin internal
 Risk register tahun lalu
 Positioning risiko
 Identifikasi Risiko
 Proses untuk mengidentifikasi What, Why,When,
Where, Who dan How (5W, 1 H)
 Instrumen identifikasi :
reaktif:
a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
proaktif:
c. Risk register
d. Surveilance

 Peran staf
Metode Brainstorming Kepala Instalasi dan staf
Jenis Risiko

Risiko Klinis
– Risiko terkait pelayanan langsung kepada
pasien

Risiko Nonklinis /Corporate Risk

– Risiko terkait administratif/tugas pokok dan
kewajiban hukum dari RS sebagai
korporasi
 RISIKO KORPORASI RISIKO KLINIS
FINANSIAL OPERASIONAL
-Alokasi sumber daya -Pelayanan dan tindakan klinis
-Manajemen anggaran dan sumber daya -Kegagalan proses klinis dan manajemen
-Proses2 manajemen risiko -Kegagalan peralatan dan prasarana
-Instruksi2 bendahara -Peraturan, kebijakan dan standar
-Manajemen kontrak -Manajemen tenaga kerja
-Kegagalan2 fiduciary -Pelatihan dan edukasi
 

   
POLITIS   LEGAL
-Hubungan2 Pemerintah Pusat-Daerah -Komplain2
-Budaya rumah sakit -Tugas pelayanan
-Legislasi dan regulasi Pusat-Daerah -Tanggung jawab legal dan regulasi
-Harapan2 komunitas, politis dan media -Tanggung jawab medico-legal
-Tanggung jawab Anggaran Dasar
-Hukum Kesehatan & Keamanan Tempat
Kerja
KARS
ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
 Kategori risiko

Komplain
Risiko thp
Pasien
Risiko
Lingkungan Patient Safety
Risiko Thp Staf

Risiko Keu/Bisnis

Risiko thp Aset

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4 th edition, Jossey Bass, 2004
ONTOH RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN PASIEN
(PATIENT CARE RELATED RISKS)

 Pelayanan medis yang kurang tepat

 Pelanggaran pelepasan rahasia pasien
 kurangnya perlindungan keamanan
 kurangnya edukasi risiko kepada pasien
 pemberian pengobatan yang diskriminatif
 Ketidaktepatan triase yang tidak tepat dan
transfer pasien IGD
 Tidak adanya informed consent
tindakan/penelitian klinis
 Pemulangan pasien yang tidak tepat
 RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TENAGA MEDIS

1. Ketidaktepatan waktu Kredensial terhadap

staf medis
2. Tindakan medis yang tidak sesuai kompetensi
dan prosedur
3. Manajemen asuhan pasien yang tidak tepat
4. Training staf yang tidak adekuat
 RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KARYAWAN NON MEDIS

• lingkungan kerja yang kurang aman

• Ketidaktahuan prosedur pelaporan K3
• Ketidakdisiplinan penggunaan APD
• Kurangnya ketersediaan APD
 RISIKO YANG BERHUBUNGAN
DENGAN ASET

 kerusakan/kehancuran dokumen
Kertas/elektronik dan rekam medis
pasien
 keamanan penanganan uang tunai dan
barang berharga RS
 tidak adanya perlindungan asuransi untuk
melindungi fasilitas tertentu dari
kerugian
 RISIKO KEUANGAN

•Keterlambatan pembayaran pasien

•Pengurangan pendanaan
•Manajemen arus kas yang buruk
•Kurangnya nilai uang/naiknya suku bunga
•Penipuan / pencurian
• Adanya Krisis Moneter
 RISIKO BISNIS/TATA KELOLA ORGANISASI

•Kurangnya pengawasan atasan langsung

•Pemisahan tugas yang tidak didefinisikan
secara formal
•kegiatan monev kegiatan tidak
terlaksana
•Pelaporan yang tidak berjalan baik
•Ketidaksesuaian pola ketenagaan :
jumlah dan kualifikasi
•Error Sistem IT
 Risiko Keterpaparan Hazard LINGKUNGAN

BIOLOGI
 KIMIA
› Virus: ›Ethylene Oxide
 Hepatitis B,C ›Formaldehyde

 HIV/AIDS ›Glutaraldehyde

 SARS ›Obat Kemoterapi

›Gas Anestesi
› Bakteri:
›Mercury, Chlorine
› TBC
 ERGONOMIK
› Jamur, Parasit
›Posisi Statis,
›Mengangkat,

FISIK ›Membungkuk

› Radiasi Pengion ›Mendorong

PSIKOSOSIAL
› -Radiasi nonpengion
›Kerja Shift
› -Suhu panas
›Stress
› -Suhu dingin
›Kekerasan
› -Pencahayaan
›Lingkungan
› -getaran
TABEL ASESMEN RISIKO
PROBABILITY / LIKELIHOOD

Level DESKRIPSI
1 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI

2 6–20% – low but not impossible

Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI

3 21–50% – fairly likely to occur

Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI

4 51–80% – more likely to occur than not

High SANGAT MUNGKIN

5 81–100% – almost certainly will occur

Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI

KARS
 SKOR DAMPAK
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC

CEDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas

PASIEN fungsi motorik /
Kematian
dengan Kehilangan
sensorik
pertolongan Setiap
fungsi utama
kasus
pertama yang permanent
memperpanjang
perawatan
PELAYANAN TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI
/OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI

BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN KERUGIAN LEBIH KERUGIAN KERUGIAN LEBIH

KEUANGAN LEBIH DARI 0,1% DARI 0,25 % LEBIH DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN

PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA MEDIA NASIONAL

- WAKTU - WAKTU LAMA NASIONAL LEBIH DARI 3
SINGKAT KURANG DARI 3 HARI
HARI

REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL DAMPAK DAMPAK SERIUS MENJADI

THD MORIL BERMAKNA THD THD MORIL MASALAH
KARYAWAN DAN MORIL KARYAWAN DAN
BERAT BAGI
KEPERCAYAAN KARYAWAN DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT PR
MASYARAKAT
KARS
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact
Likelihood / Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability
1 2 3 4 5

Almost certain Moderate Moderate High Extreme Extreme

(Tiap mgg /bln)
5
Likely (Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme
4
Posible (1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme
3
Unlikely (2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
2
Rare (>5 thn/x) Low Low Moderate high Extreme
1
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
KARS
Accept risk cost of treating the risk senior management informed
TABEL 4 . Tindakan sesuai Tingkat dan Bands risiko

Level/ TINDAKAN
bands

Ekstrem Risiko Ekstrem, dilakukan RCA, paling lama 45

Sangat hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian
Tinggi sampai ke Direktur

High Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari.

( Tinggi ) Kaji dengan detil & perlu tindakan segera serta
membutuhkan perhatian TOP Manager

Moderate Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana

( sedang ) paling lama 2 minggu. Manager/ pimpinan Klinis
sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan
kelola risiko

Low Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana

( rendah ) paling lama 1 minggu diselesaikan dengan
prosedur rutin
 RISIKO LOW MEDIUM HIGH EXTREME
1-4 5-9 10-19 20-25
Ranking risiko diterima toleransi Tdk dpt Tdk dpt
ditoleransi ditoleransi

Kontrol Pengontrolan Kontrol reguler Dikontrol Kontrol ketat

dilakukan mingguan dan harian dan dan Memastikan
reguler direview dmonitoring perbaikannnya
(bulanan) bulanan perbaikannya segera/saat itu
dan kontinyu.
Pengawasan
eksternal
dibutuhkan
Level Koordinator/ Kepala Kabid/Seksi Direksi + komite
pengawasan Karu instalasi/unit terkait
 KESIMPULAN

Setiap unit kerja memiliki Program Risk

Assessment Tahunan  Risk Register
Risk Register :
1. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
2. Tahap pertama identifikasi risiko
3. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim litigasi dan
komplain, investigasi eksternal & internal, external
assessments dan Akreditasi
4. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA & FMEA)
“Tidak adanya perencanaan
risiko berarti kegagalan yang
direncanakan”