K 1
1.fitrotul hasanah (19020200016)
2. Nadilah Putri Triana
19020200028 3.Muzayyinah
19020200121 4.fathur rosi
19020200126
5. Faza Ferdiyansah 19020200122
6. Hamdan sholeh 19020200078
7. Putri gita silviana 19020200027
8. Sri Wiji Setiani 19020200014
PendaThulua
n
Latar BelaThang
dan tujuan
0 02
1
Latar Tujuan
belaThang
Tumbuhan merupakan keanekaragaman hayati yang selalu ada di sekitar Tujuan dari pembuatan
kita, baik itu yang tumbuh secara liar maupun yang sengaja makalah ini adalah
untuk mengetahui
dibudidayakan.Sejak zaman dahulu,tumbuhan
senyawa resin .
sudah digunakan sebagai tanaman obat, walaupun
penggunaannya disebarkan secara turun-temurun.
pengobatan yang tidak terjangkau oleh semua orang,pengobatan
alamiah dengan tanaman obat
tradisional dipandang sebagai alternatif yang
terjangkau dan kembali ke alam.
Bahkan fungsinya sebagai tanaman obat sudah
dikomersialkan sebagai lahan penghasilan yang
sangat menguntungkan (Widyawati, 2011).
1.Pengertian resin
(isi) resin terutama oleh jenis-jenis konifer (pohon runjung).Resin dipakai orang
terutama
sebagai bahan pernis, perekat, pelapis makanan (agar
1.Asam-asam resinat. mengilat), bahan campuran dupa dan
2. Alcohol resin. parfum, serta sebagai sumber bahan mentah bagi bahan-bahan organik olahan.
3. Resene-resene.
Asam- asam
resinat
Asam-asam resinat, terdiri dari asam-asam oksi yang
banyak jenisnya, biasanya mempunyai sifat gabungan
dari asam-asam karboksilat dan fenol- fenol. Pada
umumnya asam-asam ini larut di dalam larutan alkai
membentuk larutan seperti sabun ataupun suspensi
koloidal. Garam-garam logamnya di kenal sebagai
resinat, beberapa di antaranya banyak di gunakan
untuk membuat sabun yang murah dan vernis.
Alkohol resin
PEROLEH DENGAN
BE BERAPA CARA YAITU :
a. Dengan eThstraThsi simplisia dengan
alThoThol, diendapThan dengan air. Dengan cara resin-resin dari
Jalapae ipomoea dan PodopThyllum.
b. Dengan cara memisaThThan minyaTh
mnguapnya dengan penyulingan misalnya ColopThonium dari
terpenting, resin copaive
dari Balsamum copaive.
c.Dengan memanasi bagian tanaman yang
mengandung resin copaive dari Balsamum
copaive.
D.Dengan mengumpulThan Thasil eThsudat
dari tanaman, seperti
oleoresin, yang Themudian diuapThan, dengan cara ini diperoleTh
maThtis, sanguis draconis.
e. Dengan mengumpulThan resin-resin fosil,
Sifat –sifat
resin.
Sifat-sifat spesifik nya adalah: stabilitas (tahan
terhadap suhu tinggi), kedap air, oleh karena
itu
sering digunakan untuk membuat: minyak
gemuk (fat), resin, perekat dan karet sintetis.
Selulosa
dibuat dari serat kapas dan kayu, namun
sangat kuat dan ulet serta dapat diberi ber-
bagai warna.
Beberapa sifat resin secara umum antara lain:
Secara fisika:
1. Keras
2. Transparan
3. Plastis
4. Lembek/ leleh
Secara kimia, campuran dari:
1.Asam-asam
resinat 2.Alkohol
rersinat
3. Resino tannol
4. Ester-ester
5. Resen-resen
6. Bebas Zat lemak
7.Sedikit mengandung oksigen
dan banyak
Cara memperoleh
resin
1. Ekstraksi simplisia dengan
alkohol, diendapkan dengan air.
Contoh :
Resin dari jalapa ipomoea
dan podophyllum.
2. Memisahkan minyak
menguapnya dengan cara
penyulingan. Contoh :
colophonium dari terpentin dan
resin dari copaiva dari Balsamum
copaive.
3. Dengan memanasi bagian dari
tanaman yang mengandung
resin.
Contoh : Gualac resin.
4. Dengan mengumpulkan
hasil eksudat
dari tanaman. Contoh : Oleoresin
yang kemudian diuapkan,
dengan cara ini diperoleh
mastiks.
5. Dengan
mengumpulkan
resin-resin
fosil. Contoh : Copal.
Penggolongan resin
Tambahkan 1. Berdasarkan Efek
terapinya
# Farmasetis, resin yang
memiliki efek terapi
# Nonfaramasetism resin yang
tidak memiliki efek
terapijudul
2. Berdasarkan Kandungan
- Asam-asam resinat.
- Asam abitat dalam
colopholium.
- Asam kkopaivat
dalam oksikopaviat.
- Alkohol-alkohol
resinat.
- Ester.
- Resene-resene : alban, luavil,
dari gutta rescha.
Berdasarkan isinya
■ Resin (damar) berupa zat padat, larut dalam
alkohol/pelarut organik, lainnya dan tidak larut dalam air.