Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3

1. Diska Kisdasyah 19020200010


2. Sri Wiji Setiani 19020200014
3. Fitrotul Hasanah 19020200016
4. Rahma Maulidatul Mufaddilah 19020200021
5. Putri Gita Silviana 19020200027
6. Nadilah Putri Triana 19020200028
7. Huuriyatud Dzakiyatul Afifah 19020200052
8. Dini Rakhmah 19020200041

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA

SIDOARJO

2022
PERCOBAAN 1

PEMBUATAN SIMPLISIA

1. TUJUAN PRAKTIKUM
Menguasai teknik analisa kualitatif senyawa Alkaloid pada ekstrak
tumbuhan.

2. DASAR TEORI
Alkaloid merupakan sekelompok metabolik sekunder dalam yang
mengandung nitrogen yang aktif secara farmakologis yang berasal dari
mikroba, tanaman, dan hewan. Dalam kebanyakan alkaloid atau nitrogen
merupakan bagian heterosiklik. Alkaloid secara sintesis ditemukan asam
amino. Kata alkaoid berasal dari kata alkalin uang berati basa yang larut
air. Sejumlah alkaloid alami dan turunannya telah dikembangkan sebagai
obat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti morfin, reserpin,
taksol. (Sarker,dkk,2009)
Alkaloid adalah senyawa heterosiklik yang mengandung atom N
dan bersifat basa. Dapat larut dalam asam membentuk garam mengendap
dengan reaksi mayer. Kebanyakan berasal dari atom, namun adapula
yang dibuat misalnya: Antipirin, pyrimidin, amfomorfin, dll.
(Pandean,2014)
Pada tahun 1086, Mayer Lexikon memberikan batasan alkaloid
sebagai berikut: Alkaloid terjadi secara karakteristik dalam tumbuhan dan
sering dikenal karena aktivitas fisiologinya alkaloid mengandung karbon,
hidrogen dan nitrogen dan pada umumnya mengandung atom oksigen.
Dalam banyak hal mereka prinsip alkali. Walaupun banyak mirip
merupakan pengewalian dari definisi tersebut, terutama setelah
berkembangnya penelitian tentang alkaloid. Definisi tersebut masih dapat
digunakan. (Analisis,1994)
Analisa dalam menentukan adanya golongan alkaloid yaitu sebagai
berikut:
a. Analisa modern
Menggunakan kromatografi kertas, spektrograsi terutama
alkaloid opium seperti morfin.

b. Analisa umum menggunakan isolasi dengan pelarut yang cocok:


o Menentukan alkaloid

2
o Menyatakan dengan reaksi utama kristal
c. Pengocokan
Alkaloid sebagai basanya tidak larut dalam air sebagai garamnya
larut baik dalam air. Sebaiknya pelarutnya adalah pelarut organik
seperti eter, pengocokan dilakukan pada pH 2,7,10, dan 14
(HMF:AIS Preaparandi, 1984)

3. ALAT DAN BAHAN


1. Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Cawan porselin, ,Hot
plate, Lampu Bunsen, Pipet tetes, Rak tabung , Sendok tanduk dan
Tabung reaksi, Timbangan digital
2. Bahan yang digunakan pada praktikum pembuatan simplisia ini
adalah Kulit dan Buah Pisang Susu

4. PROSEDUR KERJA

ALKALOID

1. Preparasi Sampel
-Mengambil 5 gram diekstraksi dengan kloroform beramonia,lalu disaring
- Ditamambahkan 1 mL Asam sulfat 2N kedalam filtrat. Kocok sampai
terbentuk 2 lapisan.
- Mengambil lapisan asam (lapisan atas) kemudian dibagi menjadi 4 bagian
yaitu filtrat A, B, C, dan D.

2. Analisa kualitatif
Menfiltrat dibagimenjadi 4 yiatu
- Filtrat A sebagai blanko
- Filtrat B ditambahkan reagen Mayer 3 tetes, hingga terbentuknya endapan
putih meunjukkan adanya alkaloid.
- Filtrat C ditambahkan reagen Dragendorf 3 tetes,hingga terbentuknya endapan
warna coklat kemerahan menunjukkan adanya alkaloid.
- Filtrat D ditambakan reagen wagner 3 tetes, hingga terbentuknya endapan
warna coklat kemerahan menunjukkan adanya alkaloid

3
3. Uji KLT senyawa alkaloid

- Pada Filtrat D hasil skrining fitokimia ditambahkan ammonia 25% hingga


pH 8 – 9.
- Ditambahkan kloroform, dipekatkan diatas waterbath.
Fase klorofom ditotolkan pada plat KLT. Elusi dilakukan dengan eluen
Fase gerak: Etil asetat-metanol-air (6:4:2)
- Mengambil plat lalu dikeringkan dan diamati pada cahaya tampak, UV 254
nm, dan UV 366 nm.
- Menyemprotkan dengan reagen Dragendroff, dikeringkan, dan diamati pada
cahaya tampak, UV 254 nm, dan UV 366 nm. Kemudian lihat hasil nya
hingga ada perubahan warna

HASIL ALKALOID

5. HASIL PRAKTIKUM
No. Gol. Senyawa Hasil Reaksi KLT Keterangan
1. Mayer Endapan putih 2 +alkaloid
= 0,6
2. Dragendorf Bewarna ungu 6 +alkaloid
tua dan
endapan coklat
3. Wangner Endapan coklat +alkaloid
kemerahan

PERHITUNGAN :

ALKALOID

1. Etil Asetat
KLT = adanya noda berwarna coklat,
A: berwarna kuning
menunjukkan adanya alkaloid
B:berwarna kuning pucat
Perhitungan RF:
C: berwarna coklat pekat
4,5
D: berwarna coklat kemerahan Etil asetat = = 0,97
4,6
2. N-heksana
4,4
A: putih bening N – heksana = = 0,95
4,6
B: putih bening
4,1
Etanol = = 0,89
4,6
4
C: coklat pekat
D:coklat kemerahan
3. Etanol
A: putih bening
B: putih kekuningan
C: coklat pekat
D:coklat kemerahan

Uji KLT senyawa alkaloid


1. Uji Salkowski Liberman
II A: Putih Jernih
II C : Putih Keruh
II B :Putih dan endapan kuning muda
2. N- heksana KLT = tidak terjadi perubahan
warna
II A: Putih Jernih
Perhitungan RF :
II C :Putih Jernih
2
II B :Putih ada endapan kuning muda Etil asetat : = 0,4
4,5
3. Etil
4,4
II A: Kuning n- heksana : = 0,97
4,5
II B : Kuning endapan kuning
2
IIC : Kuning endapan coklat etanol : = 0,4
4,5

6. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini, dilakukan uji/identifikasi terhadap golongan alkaloid.
Senyawa alkaloid memiliki ciri khusus yaitu adanya unsur N pada cincin
hetersiklik. Pengujian golongan alkaloid Filtrat B ditambahkan reagen
Mayer 3 tetes, hingga terbentuknya endapan putih meunjukkan adanya
alkaloid. Filtrat C ditambahkan reagen Dragendorf 3 tetes,hingga
terbentuknya endapan warna coklat kemerahan menunjukkan adanya
alkaloid. Filtrat D ditambakan reagen wagner 3 tetes, hingga

5
terbentuknya endapan warna coklat kemerahan menunjukkan adanya
alkaloid. Setiap sampel berbeda warnya yiatu Etil Asetat A: berwarna
kuning, B:berwarna kuning pucat, C: berwarna coklat pekat, D: berwarna
coklat kemerahan. Sedangkan N-heksana A: putih bening, B: putih bening C:
coklat pekat, D:coklat kemerahan
. dan Etanol A: putih bening, B: putih kekuningan, C: coklat pekat.D:coklat
kemerahan.
Kemudian Uji KLT pada Alkoloid Totolkan 3 sampel ekstrak pada garis
bawah dengan pipa kapiler dan masukan pada chamber dilakukan elusi
sampai tanda batas atas, diangkat plat KLT dan dikeringkan di udara hitung
nilai Rf kemudian semprot KLT dengan reagen Dragendroff jika timbul
warna terdapat alkaloid dalam ekstrak.

7. KESIMPULAN
Pada pratikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan pada tabel

No. Gol. Senyawa Hasil Reaksi KLT Keterangan


1. Mayer Endapan putih 2 +alkaloid
= 0,6
2. Dragendorf Bewarna ungu 6 +alkaloid
tua dan
endapan coklat
3. Wangner Endapan coklat +alkaloid
kemerahan

8. DAFTAR PUSTAKA
1. Anwar.Chairil.Dkk. 1994. PENGANTAR PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK.
Yogyakarta :Gadjah Mada.
2. Pandean fransisca, 2014. PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI :
kendari. Bina husada.
3. Sasker, anggit. 2009. KIMIA UNTUK MAHASISWA
FARMASI .Yogyakarta :Pustaka belajar.

6
9. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai