Perhitungan Nilai Rf
2,3
1. Rf = = 0,2875
8
3,9
2. Rf = = 0,4875
8
5,2
3. Rf = = 0,6500
8
5,7
4. Rf = = 0,7125
8
6,4
5. Rf = = 0,8000
8
Pada praktikum kali ini dengan judul identifikasi senyawa dengan golongan
alkaloida menggunakan bahan coba ekstrak piper nigrum L. Bahan coba yang
digunakan dalam bentuk ekstrak karena mengandung dinding sel dari tanaman
tersebut diharapkan hancur hingga senyawa target yang berupa metabolit sekunder
ini dapat diambil. Ekstrak piper nigrum L digunakan sebagai bahan uji untuk
mengetahui senyawa alkaloida yang terkandung didalamnya dan untuk
membuktikan adanya senyawa alkaloid tersebut maka harus dipisahkan dari
campuran senyawa yang rumit yang berasal dari dalam jaringan tumbuhan tersebut.
Praktikum kali ini, ekstrak piper nigrum L sebanyak 0,9 gram didalam cawan
ditambahkan dengan etanol sampai larut kemudian ditambah 5 ml HCL 2N.
Alkaloid bersifat basa, sehingga dengan penambahan asam seperti HCL akan
terbentuk garam. Setelah itu dilakukan pemanasan selama 2-3 menit diatas
penangas air kemudian didinginkan + 0,3 gram NaCl lalu disaring, pemanasan
yang dilakukan bertujuan untuk memecah ikatan antara alkaloid dengan asam
klorida sehingga diperoleh alkaloid yang bukan dalam bentuk garamnya.
Kemudian didinginkan dan disaring lalu diambil filtratnya piperis nigri fructus
terbentuk larutan berwarna orange. Filtrat yang diperoleh ditambah 5 ml HCL 2N
kemudian dibagi menjadi 4 bagian dalam tabung reaksi. Beri nama 1A, 1B, 1C,
dan blanko. Pada proses selanjutnya adalah proses pengendapan pada tabung reaksi
1A ditambahkan pereaksi mayer, pada tabung 1B ditambah pereaksi Wagner. Pada
tabung reaksi 1C ditambahkan NH4OH pekat 28% sampai basa + 5 ml kloroform.
Pada tabung sisanya diisi dengan pereaksi blanko.
Pada pengantar KLT. Ekstrak ditotolkan pada plat KLT sebanyak 3 kali totolan
menggunakan pipa kapiler pada satu tempat . kemudian plat KLT diperiksa
sdengan UV 254 nm dan 365 nm. Setelah itu dieluasi dengan eluen yang telah
disiapkan. Setelah proses eluasi selesai, plat diperiksa pada sinar UV 254 nm dan
365 nm lalu diberikan penampakan noda pada plat KLT dengan menggunakan
pereaksi dragendroff. Kemudian noda akan terlihat jingga pada saat diperiksa dan
menunjukkan adanya alkaloida.