Serangga
Riyanto
Pendidikan Biologi FKIP Unsri
Perkembangan Embriologi
Inti zigot mengalami pembelaham mitosis. Beberapa inti yang
tersisa menjadi vitellophagus, sel-sel untuk memetabolisme yolk
digunakan embrio, sedangkan sebagian besar inti yang membelah
bermigrasi menyebar dari sitoplasma ke periperal sel telur.
• Pertumbuhan dan
eksdisis, eksdisis
disebut molting atau
ganti kulit.
• Epidermis melonggar
dari kutikula (apolysis),
dan integumen yang
baru disekret di bawah
integumen lama,
Metamorfosis
• Sebagian besar insekta primitif tidak bersayap, seperti Collembola dan Thysanura,
proporsi tubuh dan organ internal yang ada sama setiap kali molting atau eksdisis.
Spesies yang mengalami perkembangan seperti itu disebut ametabola.
• Satu klasifikasi yang membagi insekta muda dengan wing pad eksternal,
eksopterigota (hemimetabola) dan spesies yang mempunyai wing pad internal
seperti larva, endopterigota. (holometabola).
jika spesies insekta ada tahap larva , tahap pupa dan mengalami
suatu perubahan drastis menjadi imago, disebut metamorfosis
sempurna (holometabola).
Metamorfosis
precocious
ngengat ulat
sutra
disebabkan
korpora allata
dibuang
selama tahap
instar ketiga
Eksperimen lain:
Dua senyawa yang telah diisolasi dari tumbuhan telah ditemukan
menyebabkan metamorfosis prematur pada larva insekta tertentu menjadi
dewasa yang steril. Senyawa tersebut disebut precocenes .
Ketika larva atau nimfa insekta tersebut ditaburi dengan salah satu senyawa
tersebut mereka akan menjalani satu kali lagi molting dan kemudian
mengalami metamorfosis kembali menjadi dewasa.