Anda di halaman 1dari 11

MATERI 1

SOSIOLOGI UNTUK PEKSOS

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI


OLEH : ACEP JUANDI
DEFINISI SOSIOLOGI

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari apa


yang dinamakan fakta sosial (Emile Durkheim)

Menurut Durkheim fakta sosial merupakan cara-cara


bertindak, berpikir dan berperasaan yang berada di
luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang
mengendalikannya.

Contoh yang diberikan Durhheim berkenaan dengan


fakta sosial ini antara lain hukum, moral, kepercayaan,
adat istiadat, tata cara berpakaian, kaidah ekonomi.
(Abdullah dan v.d Leeden, 1986)
DEFINISI SOSIOLOGI
 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
sosial dan hasilnya berupa organisasi sosial
(William F. Ogburn dan Meyer)

 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan


antar manusia dalam kelompok (Roucek dan
Warren)

 Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang


mempelajari struktur sosial, proses sosial termasuk
perubahan sosial. (Selo soemardjan dan
Suelaeman Soemardi)
Definisi Sosiologi

William F. Ogburn Sosiologi adalah ilmu yang


mempelajari interaksi sosial dan hasilnya
berupa organisasi sosial

Selo Soemardjan Sosiologi atau ilmu masyarakat


adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses
sosial termasuk perubahan sosial.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari


hubungan antar manusia dalam
kelompok (Roucek dan Warren)
CIRI-CIRI SOSIOLOGI

1. Sosiologi adalah ilmu sosial bukan ilmu pengetahuan alam, atau ilmu
pengetahuan kerohanian.
2. Sosiologi bukan disiplin yang normatif tapi disiplin yang kategoris, artinya
sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dan bukan apa yang
seharusnya terjadi.
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni. Tujuannya adalah
mendapatkan pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat.
4. Sosiologi merupakan pengetahuan yang abstrak bukan ilmu pengetahuan
yang konkrit. Artinya yang diperhatikan sosiologi adalah bentuk dan pola
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat, bukan wujudnya yang konkrit.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola-pola umum
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional

 Dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang kategoris,


murni, abstrak, mencari pengetahuan umum, rasional dan empiris.
OBJEK SOSIOLOGI
 Objek sosiologi adalah
masyarakat, dan Fokus
perhatiannya adalah interaksi
• Kemudian
manusia dalam hubungan apa
masyarakat tersebut, termasuk sebenarnya
mengamati proses yang timbul
sebagai akibat dari hubungan
masyarakat
atau interaksi manusia dalam itu….!
masyarakat bersangkutan.

 Kemudian apa sebenarnya


masyarakat itu….!
PENGERTIAN MASYARAKAT

 Masyarakat adalah sekelompok manusia yang


telah cukup lama dan bekerjasama sehingga
mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya
sebagai salah satu kesatuan sosial dengan
batas-batas tertentu. (Linton)
 Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinue dan yang terkait oleh suatu
rasa identitas bersama (Koentjaraningrat)
 Sekumpulan orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan (Selo Soemardjan)
CIRI-CIRI MASYARAKAT
 Adanya interaksi
 Manusia yang hidup bersama
 Ikatan pola tingkah laku yang khas dalam semua
aspek kehidupan yang bersifat mantap dan
kontinyu.
 Adanya rasa identitas terhadap kelompok dimana
individu bersangkutan menjadi anggota
kelompoknya.
 Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang
mengatur mereka untuk menuju kepada
kepentingan dan tujuan bersama.
RUANG LINGKUP PUSAT PERHATIAN
SOSIOLOGI

 Mengapa manusia menciptakan bentuk-bentuk


sosial ? (lapisan sosial, lembaga sosial,
perubahan sosial, dll)
 Bagaimana manusia berinteraksi dalam bentuk-
bentuk sosial itu ?
 Bagaimana organisasi yang mewadahinya ?
 Bagaimana organisasi tersebut mempengaruhi
pandangan hidup dan prilakunya ?
 Bagaimana bentuk-bentuk sosial saling
pengaruh mempengaruhi ?
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan telah memenuhi segenap unsur


ilmu pengetahuan, ciri utamanya sebagai berikut :
1. Bersifat empiris :
yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada
observasi terhadap kenyataan dan akal sehat hasilnya tidak
bersipat spekulatif.
2. Bersifat teoritis :
senantiasa menyususn abstarak dari hasil-hasil observasi secara
logis, rasional serta menjelaskan hubungan sebab akibat.
3. Bersifat komulatif :
teori yang ada bersifat memperbaiki, memperluas serta
memperhalus teori-teori lama.
4. Bersifat non etis
Dipersoalkan bukan pada baik buruknya fakta tertentu tapi
tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis.
MANFAAT SOSIOLOGI
 Dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola
interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.
 Dapat membantu kita untuk mengontrol atau
mengendalikan setiap tindakan dan prilaku kita
dalam kehidupan bermasyarakat.
 Semakin memahami nilai, norma, tradisi dan
keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain serta
memahami perbedaan yang ada.
 Lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi
gejala-gejala sosial masyarakat yang semakin
kompleks.

Anda mungkin juga menyukai