0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Demam berdarah atau demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini hidup di daerah beriklim tropis dan menyebarkan virusnya dengan menggigit manusia.
Demam berdarah atau demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini hidup di daerah beriklim tropis dan menyebarkan virusnya dengan menggigit manusia.
Demam berdarah atau demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini hidup di daerah beriklim tropis dan menyebarkan virusnya dengan menggigit manusia.
adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis dengan suhu lembab. ETIOLOGI DEMAM BERDARAH Virus yang banyak berkembang di masyarakat adalah virus dengue. Deman berdarah adalah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypt. Nyamuk yang menggigit dan menularkan virus ini adalah dari jenis betina. Nyamuk ini hidup dan berkembang pada tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak berhubungan dengan tanah, seperti : bak mandi/WC, tempat penyimpanan air. Nyamuk penyebab deman berdarah ini menggigit pada pagi dan sore hari. Nyamuk ini dapat menggigit beberapa kali setiap hari sehingga dia bisa menularkan virus dari satu orang ke orang kali dalam satu hari
Tempat istirahat yang disukainya
adalah benda-benda yang bergantung di dalam rumah, seperti gordyn, kelambu, baju/pakaian kamar yang gelap dan lembab. GEJALA DEMAM BERDARAH Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan : Masa inkubasi terjadi selama 4-6 hari.
Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 °C- 40 °C)
Manifestasi pendarahan, dengan bentuk : uji tourniquet positif
Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang,
Trombositopeni, pada hari ke 3 - 7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000 /mm3. Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare kejang dan sakit kepala. Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah. PENGOBATAN Penggantian cairan tubuh (pemasangan infus dan tranfusi darah). Istirahat yang cukup, gunakan obat penurun panas
Penderita diberi minum sebanyak 1,5-2 liter dalam 24 jam (air
dan gula sirup atau susu). PENCEGAHAN DBD YANG EFEKTIF
2. Pemberantasan vektor/nyamuk dengan penyemprotan
(fogging fokus).
3. Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan jentik dan
pembagian bubuk abate.
4. Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan kegiatan 3M.
PERAN PERAWAT DALAM MASALAH DBD 1. Care giver, memperhatikan kebutuhan dasar klien. 2. Advokator, pemberi pelayanan atau informasi kususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan pada klien, dapat mempertahankan dan melindungi kah-hak pasien 3. Edukator, membantu klien meningkatkan pengetahuan kesehatan, gejala penyakit, bahkan tindakan yang diberikan (dilakukan sesuai kemampuan klien) 4. Koordinator, dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan, mengorganisasi pelayanan kesehatan sehingga pelayanan kesehatan terarah dan sesuai dengn kebutuhan klien. 5. Komunikator, mencakup komunikasi dgn klien,keluerga, dan sesama perawat dan tenaga profesi lainnya. TERIMAKASIH