Anda di halaman 1dari 11

APA ITU PENYAKIT DEMAM BERDARAH . . ?

Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD)


adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus
ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di
daerah beriklim tropis dengan suhu lembab.
ETIOLOGI DEMAM BERDARAH
Virus yang banyak berkembang di
masyarakat adalah virus dengue.
Deman berdarah adalah adalah
penyakit menular yang disebabkan
oleh virus Dengue dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypt.
Nyamuk yang menggigit dan
menularkan virus ini adalah dari jenis
betina.
Nyamuk ini hidup dan berkembang
pada tempat-tempat penampungan air
bersih yang tidak berhubungan
dengan tanah, seperti : bak
mandi/WC, tempat penyimpanan air.
Nyamuk penyebab deman berdarah ini
menggigit pada pagi dan sore hari.
Nyamuk ini dapat menggigit beberapa
kali setiap hari sehingga dia bisa
menularkan virus dari satu orang ke
orang kali dalam satu hari

Tempat istirahat yang disukainya


adalah benda-benda yang bergantung di
dalam rumah, seperti gordyn, kelambu,
baju/pakaian kamar yang gelap dan
lembab.
GEJALA DEMAM BERDARAH
Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan :
 Masa inkubasi terjadi selama 4-6 hari.

 Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 °C- 40 °C)

 Manifestasi pendarahan, dengan bentuk : uji tourniquet positif


puspura pendarahan, konjungtiva, epitaksis, melena, dsb.
 Hepatomegali (pembesaran hati).

 Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang,


Trombositopeni, pada hari ke 3 - 7 ditemukan penurunan
trombosit sampai 100.000 /mm3.
 Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia,
lemah, mual, muntah, sakit perut, diare kejang dan sakit kepala.
 Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah
pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
PENGOBATAN
 Penggantian cairan tubuh (pemasangan infus dan tranfusi
darah).
 Istirahat yang cukup, gunakan obat penurun panas

 Penderita diberi minum sebanyak 1,5-2 liter dalam 24 jam (air


dan gula sirup atau susu).
PENCEGAHAN DBD YANG EFEKTIF

3M :
1. MENGURAS
2. MENUTUP
3. MENGUBUR
TINDAKAN PENCEGAHAN DBD

1. Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M.

2. Pemberantasan vektor/nyamuk dengan penyemprotan


(fogging fokus).

3. Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan jentik dan


pembagian bubuk abate.

4. Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan kegiatan 3M.


PERAN PERAWAT DALAM MASALAH DBD
1. Care giver, memperhatikan kebutuhan dasar klien.
2. Advokator, pemberi pelayanan atau informasi kususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan pada klien, dapat mempertahankan dan melindungi
kah-hak pasien
3. Edukator, membantu klien meningkatkan pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit, bahkan tindakan yang diberikan
(dilakukan sesuai kemampuan klien)
4. Koordinator, dilaksanakan dengan mengarahkan,
merencanakan, mengorganisasi pelayanan kesehatan sehingga
pelayanan kesehatan terarah dan sesuai dengn kebutuhan klien.
5. Komunikator, mencakup komunikasi dgn klien,keluerga, dan
sesama perawat dan tenaga profesi lainnya.
TERIMAKASIH

DONER E. LAFU

Anda mungkin juga menyukai