Gangguan
(noise)
Pesan
Respon saluran
Decoding komunikan
TUJUAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Membentuk Dan
Menemukan Diri Menemukan Dunia Menemukan Dunia
Menjaga Hubungan
Sendiri Luar Luar
Yang Penuh Arti
Komunikasi diadik (Dyadic
communication Komunikasi
triadik (Triadic
communication)
MODEL KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Model Pertukaran Sosial
Model Peranan
Model Permainan
Model interaksional
Efektifitas komunikasi interpersonal
merupakan interaksi (face to face)
antara dua individu atau lebih untuk
saling menukar informasi dan saling EFEKTIFITAS
mempengaruhi tingkah laku yang dapat KOMUNIKASI
menimbulkan umpan balik secara INTERPERSONAL
langsung demi menunjang suatu tujuan.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DIMULAI DENGAN LIMA KUALITAS UMUM
MENURUT JOSEPH A. DEVITO
Sikap
mendukung
Keterbukaan Empati Sikap positif Kesetaraan
(supportiveness)
(Openness) (empathy) (positiveness) (Equality)
dan Umpan
Balik
1). Pesan yang dapat diterima dan
dipahami oleh komunikan sebagaimana
dimaksud oleh komunikator.
2).Ditindak lanjuti dengan perbuatan
secara sukarela.
3).Meningkatkan kualitas hubungan antar
pribadi
1) . Feedback antara komunikator dan akomunikan akan diterima secara cepat dan dapat melihat
pula reaksi yang menjadi komunikasi non verbal dari komunikan itu sendiri.
2) . Terdapat kedekatan emosional karena intensitas dalam berkomunikasi.
3) .Bisa mengurangi noise (gangguan) dalam berkomunikasi karena terjadi secara langsung dan bila
ada gangguan langsung bisa dikonfirmasi.
4). Dapat menyampaikan suatu pesan dengan hanya komunikasi non verbal tanpa komunikasi
verbal.
5). Tidak memerlukan biaya dalam melakukannya karena dilakukan secara langsung dan continue ,
sehingga mengobrol dalam jangka waktu yang lama tidak mengeluarkan biaya.
6) . Emosi atau perasaan antara komunikator dan komunikan lebih terlibat dan mengurangi
kebohongan karena mimik wajah akan terlihat langsung oleh lawan bicaranya.
Selain mempunyai kelebihan, komunikasi interpersonal tatap muka juga mempunyai
kelemahan, yaitu :
1) . Mengenai efisiensi waktu, yang dimaksudkan disini adalah efisiensi waktu untuk bertemu.
Setiap orang mempunyai kesibukan masing-masing sehingga untuk melakukan komunikasi tatap
muka diperlukan waktu yang tepat agar keduanya dapat bertemu dan melakukan komunikasi
interpersonal tatap muka.
2). Tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang ada di tempat yang berbeda karena jangkauan
tatap muka ini sangat terbatas sehingga memerlukan media untuk menghubungkan antara satu
sama lain agar dapat berkomunikasi. Jadi dalam tatap muka ini yang menjadi kendala adalah
waktu dan jangkauannya yang terbatas.
bahasa
budaya
Tujuan yang tidak jelas
Salah paham
Menganggap enteng
lawan bicara