Anda di halaman 1dari 12

“ Asuhan Keperawatan Pada

Klien Cushing Syndrome ”

DI SUSUN OLEH :

MICA ADISI AKU 1901042

R O S A L I A K AT I L I 1901049

GINA MARIA R. HARINGAN 1901046


Definisi Cushing sindrom

Cushing sindrome adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh


hiperadrenokortiksisme akibat neoplasma korteks adrenal atau adenohipofisis, atau
asupan glukokortikoid yang berlebihan. Bila terdapat sekresi sekunder hormon
adrenokortikoid yang berlebihan akibat adenoma hipofisi dikenal sebagai cushing
disease (Dorland, 2002).

Sindrom Cushing adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh efek metabolik
gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Kadar
yang tinggi ini dapat terjadi secara spontan atau karena pemberian dosis
farmakologik senyawa – senyawa glukokortikoid (Sylvia A. Price ; patofisiologi,
Hal. 1088)
Epidemiologi
Dalam penelitian secara global didapat hasil sedikitnya 1 dari tiap 5 orang populasi dunia
berkemungkinan terkena kelainan ini tanpa membedakan jenis kelamin. Namun sumber lain
mengatakan rasio kejadian antara wanita dan pria untuk sindrom cushing adalah sekitar 5:1
berhubungan dengan tumor adrenal atau pituitary.
Klasifikasi :
Sindrom Cuhing dapat dibagi menjadi 2 :
1) Dependen Sindrom ACTH
2) Independen ACTH
 Hiperplasia korteks adrenal autonom
 Hiperfungsi korteks adrenal tumor
Etiologi
1) Pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologi (efek samping),
contohnya prednisone, dexamethasone, dan prednisolone
2) Sekresi kortisol berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (spontan)
3) Rangsangan berlebihan ACTH, memicu pelepasan kortisol dari korteks adrenal
4) Neoplasma, melepaskan ACTH sehingga kadarnya tinggi
Faktor Resiko
Cushing sindrom disebabkan oleh kenaikan sekresi kortisol antara lain misalnya
kelainan hipotalamus, hipofisis, adrenal. Tumor non endokrin dan obat.
Penyebab Sindrom Cushing :
Hiperplasi Adrenal
Hiperplasi adrenal nodule
Neoplasi adrenal :
1) Adenoma
2) Karsinoma
Faktor Dari Luar
Manifestasi klinis
sindrom cushing, secara ringkas adalah sebagai berikut:
1) Oftalmik
2) Kardiovaskular
3) Endokrin/Metabolik
4) Fungsi imun
5) Skeletal
6) Gastrointestinal
7) Muskuler
8) Dermatologik
9) Psikiatirk
Pemeriksaan Diagnostik
I. Pada pemeriksaan laboratorium sederhana.
II. Pemeriksaan laboratorik diagnostik.
III. Tes-tes khusus untuk membedakan hiperplasi-adenoma atau karsinoma

Selain itu juga terdapat beberapa pemeriksaan lain yan dapat dilakukan pada chusing
sindrom, yaitu :
Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan Chusing Sindrom
1) Mengurangi Penggunaan Kortikosteroid
2) Obat Penghambat Cortisol
3) Bedah
Asuhan Keperawatan Keperawatan Pada Klien Chusing Sindrom
A.Identitas Klien
B. Keluhan Utama :
1.Keluhan utama:
Terjadi penghentian pertumbuhan, obesitas dan perubahan muskulo skeletal akan timbul bersama dengan intoleransi glukosa.
2.Lama keluhan : Kaji berapa lama keluhan yang dialami pasien.
3.Kualitas keluhan :
4.Faktor pencetus :
-Pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologi (efek samping), contohnya prednisone, dexamethasone, dan
prednisolone
-Sekresi kortisol berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (spontan)
-Rangsangan berlebihan ACTH, memicu pelepasan kortisol dari korteks adrenal
-Neoplasma, melepaskan ACTH sehingga kadarnya tinggi
5.Faktor pemberat :
6.Upaya yg. telah dilakukan :
7.Diagnosa medis : Cushing sindrom
C. Riwayat Kesehatan Saat ini
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
E. Riwayat Penyakit Keluarga
- Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama.
- Kaji pada klien apakah menerima perlakuan medis tertentu dalam jangka waktu tertentu sebelum keluhan muncul
F. Riwayat Penggunaan obat
- Ketokonazol dan metyrapone
G. Pola-pola Fungsi Kesehatan
1. Pola Gaya Hidup
2. Kebutuhan nutrisi
3. Kebutuhan eliminasi
4. Kebutuhan istirahat dan tidur
H. Pengkajian psikososial
1. Perubahan emosi
2. Psikosis
I. Pengkajian spiritual
• Apakah klien secara teratur melakukan ibadah sesuai keyakinannnya.
• Apakah klien secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan
Diagnosa keperawatan No. 1 Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh ditandai dengan berat badan lebih dari ideal berhubungan
dengan perubahan metabolism tubuh
Tujuan : Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi pembengkakan paisen hilang
Kriteria Hasil : Setelah intervensi , pada indikator NOC dicapai skor 4 NOC. Nutritional status, Weight loss behavior, Knowledge: Diet
Intervensi
NIC :Exercise promotion: strength training, energy management, self care assistance
1. Lakukan pre exercise untuk menilai skala aktivitas fisik yang mampu dilakukan pasien
2. Sediakan informasi tentang fungsi otot
3. Tentukan jenis dan level fitness
4. Kaji status psikologis pasien
5. Tentukan aktivitas yang dilakukan pasien
6. Monitor nutrisi intake pasien
7. Promosikan bed rest
8. Monitor kemandirian pasien dalam melakukan kegiatan sehari-hari
9. Dorong pasien untuk melakukan aktivitas normal berdasarkan level kemampuan
10. Ajari keluarga atau orang tua untuk mendorong kemandirian pasien
11. Tetapkan rutinitas untuk aktivitas self care
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai