Anda di halaman 1dari 24

SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FEEDING


PRACTICE MP-ASI PADA IBU DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS WATUBAING KECAMATAN TALIBURA
KABUPATEN SIKKA

NAMA : ERVINA IJU


NIM : 011160012

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NUSA NIPA
MAUMERE
2020
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik pemberian MP-ASI (feeding practice) merupakan perilaku
orang tua dalam memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi pada
anak, pemberian makan akan mempengaruhi asupan makan pada
anak. Praktik pemberian makan yang baik mengandung sumber
energi, protein, lemak, vitamin, serta mineral. (Hockenberry dan
Wilson, 2011).

Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah makanan


dan minuman yang mengandung zat gizi, yang
diberikan pada bayi atau anak yang berusia 6-24
bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI.
(Depkes RI, 2015).
BAB II

BAB III TERLAMP


IR
BAB IV
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

• Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Watubaing


Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka pada Tanggal 20
Juli – 01 Agustus 2020.
• Sampel berjumlah 30 orang.
B. DATA UMUM

1. Distribusi responden berdasarkan usia (n=30)


Usia f %
20-25 tahun 5 16.7
25-30 tahun 6 20
31-35 tahun 12 40
36-40 tahun 3 10
> 40 tahun 4 13.3
Total 30 100

Berdasarkan tabel 5.1, usia ibu terbanyak yaitu usia 31-35 tahun

sebanyak 12 orang (40%) dan yang paling sedikit usia 36-40 tahun

sebanyak 3 orang (10%).


Distribusi responden berdasarkan pendidikan (n=30)

Pendidikan f %
SD 22 73.3
SMP 3 10
SMA 3 10
S1 2 6.7
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.2, pendidikan ibu terbanyak yaitu Sekolah Dasar (SD)

sebanyak 22 orang (73.3%) dan yang paling sedikit ibu berpendidikan

Strata 1 (S1) sebanyak 2 orang (6.7%)


Distribusi responden berdasarkan pekerjaan (n=30)

Pekerjaan F %
Ibu Rumah Tangga (IRT) 28 93.3
Guru 2 6.7
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.3, pekerjaan ibu terbanyak adalah Ibu Rumah

Tangga (IRT) sebanyak 28 orang (93.3%) dan yang paling sedikit adalah

guru sebanyak 2 orang (6.7%).


C. DATA KHUSUS

1. ANALISIS UNIVARIAT

Distribusi responden berdasarkan pengetahuan (n=30)

Pengetahuan F %
Baik 24 80
Cukup 6 20
Kurang 0 0
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.4, pengetahuan ibu terbanyak dalam

kategori baik sebanyak 24 orang (80%) dan tidak ada ibu

berpengetahuan kurang.
Distribusi responden berdasarkan sosial budaya/tradisi (n=30)

Sosial budaya/tradisi F %
Menganut 24 80
Tidak menganut 6 20
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.5, sosial budaya/tradisi ibu yang paling

banyak adalah menganut sebanyak 24 orang (80%) dan yang paling

sedikit adalah tidak menganut sebanyak 6 orang (20%).


Distribusi responden berdasarkan dukungan sosial keluarga
(n=30)
Dukungan sosial keluarga f %
Mendukung 22 73.3
Tidak mendukung 8 26.7
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.6, dukungan sosial keluarga yang paling

banyak adalah mendukung sebanyak 22 orang (73.3%) dan yang paling

sedikit adalah tidak mendukung sebanyak 8 orang (26.7%).


Distribusi responden berdasarkan informasi (n=30)

Informasi f %
Memanfaatkan 21 70
Tidak memanfaatkan 9 30
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.7, informasi yang paling banyak adalah

memanfaatkan sebanyak 21 orang (70%) dan yang paling sedikit adalah

tidak memanfaatkan sebanyak 9 orang (70%).


Distribusi responden berdasarkan feeding practice (n=30)

Feeding practice f %
Tepat 23 76.7
Tidak tepat 7 23.3
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

Berdasarkan tabel 5.8, feeding practice yang paling banyak adalah tepat

sebanyak 23 orang (76.7%) dan yang paling sedikit adalah tidak tepat

sebanyak 7 orang (23.3%).


3. ANALISIS BIVARIAT

Pengaruh Pengetahuan Terhadap Feeding Practice (Uji Chi Square, n


=30)
Feeding Practice Total
Pengetahuan Tidak tepat Tepat
n % n % n %
Baik 3 10 21 70 24 80
Cukup 4 13.3 2 6.7 6 20
Total 7 23.3 23 76.7 30 100
Pvalue 0.005
a 0.05
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
Pengaruh sosial budaya/tradisi terhadap feeding practice (uji chi
square, n =30)
Feeding Practice Total
Sosial Tidak tepat Tepat
budaya/tradisi N % n % n %
Menganut 2 6.7 22 73.3 24 80
Tidak menganut 5 16.7 1 3.3 6 20
Total 7 23.3 23 76.7 100
Pvalue 0.000
a 0.05
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
Pengaruh sosial budaya/tradisi terhadap feeding practice (uji chi
square, n =30)
Feeding Practice Total
Sosial Tidak tepat Tepat
budaya/tradisi N % n % n %
Menganut 2 6.7 22 73.3 24 80
Tidak menganut 5 16.7 1 3.3 6 20
Total 7 23.3 23 76.7 100
Pvalue 0.000
a 0.05
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
Pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap feeding practice (uji chi
square, n =30)
Feeding Practice Total
Dukungan sosial Tidak tepat Tepat
keluarga N % n % n %
Mendukung 3 10 19 63.3 22 73.3
Tidak mendukung 4 13.3 4 13.3 8 26.7
Total 7 23.3 23 76.7 30 100
Pvalue 0.037
a 0.05
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
Pengaruh informasi dan feeding practice (uji chi square, n =30)
Feeding Practice Total
Informasi Tidak tepat Tepat
N % n % n %
Memanfaatkan 2 6.7 19 63.3 21 70
Tidak memanfaatkan 5 16.7 4 13.3 9 30
Total 7 23.3 23 76.7 30 100
Pvalue 0.006
a 0.05
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
3. Analisis multivariat

Seleksi Variabel Pada Tahapan Analisis Multivariat.

Variabel bebas Nilai p Standar Keterangan


nilai
Pengetahuan 0.005 <0.25 Masuk pada analisis
multivariate
Budaya 0.000 <0.25 Masuk pada analisis
multivariate
Dukungan sosial 0.037 <0.25 Masuk pada analisis
multivariate
Informasi 0.006 <0.25 Masuk pada analisis
multivariate
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020
Uji Regeresi Logistik

Tahapan Variabel B Exp)B Nilai Hosmer Nagelkerke Omnibu


)/ p & R Square s Tests
OR Lemesh
ow test
1 Pengetahuan -2.494 0.83 0.083 0.748 0.692 0.001
Budaya -3.815 0.22 0.022
Dukungan -0.757 0.469 0.654
Informasi -1.796 0.166 0.218
2 Pengetahuan -2.333 0.097 0.151 0.655 0.687 0.000
Budaya -3.984 0.019 0.017
Informasi -1.780 0.169 0.223
3 Pengetahuan -2.553 0.078 0.081 0.932 0.644 0.000
Budaya -3.946 0.019 0.003
Sumber: Data Primer Penelitian Agustus, 2020

variabel yang paling berpengaruh terhadap feeding practice adalah faktor budaya
dengan nilai pValue= 0.003 dengan niai Exp (B) atau Odds Ratio sebesar 0.019,
yang berarti bahwa budaya berpengaruh pada feeding practice sebesar 0.019 kali
D. Keterbatasan penelitian
Dalam penelitian ini, kelemahan/keterbatasan yang
dihadapi oleh peneliti adalah :

1. Responden dalam penelitian ini hanya 30 orang.


Berdasarkan tujuan penelitian bahwa jumlah
penelitian analisis faktor yang mempengaruhi feeding
practice MP-ASI pada ibu di wilayah kerja puskesmas
watubaing harus lebih dari 30 orang.
BAB VI PEMBAHASAN

TERLAMPIR
BAB VII PENUTUP
Kesimpulan

1.Ada pengaruh sosial budaya/tradisi terhadap feeding practice


MP-ASI pada ibu
2. Ada pengaruh pengetahuan terhadap feeding practice MP-
ASI pada ibu
3. Ada pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap feeding
practice MP-ASI pada ibu
4. Ada pengaruh informasi terhadap feeding practice MP-ASI
pada ibu
5. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap feeding
practice MP-ASI pada ibu adalah faktor sosial budaya/tradisi.
Saran

1. Bagi Ibu
Disarankan hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi untuk dapat
mengetahui pentingnya pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan, sehingga
pertumbuhan anak dapat berjalan normal sesuai dengan umur.
2. Bagi tenaga kesehatan
Disarankan agar lebih intensif memberikan informasi kepada ibu mengenai
pemberian MP-ASI dan dapat menambah pengetahuan terhadap tenaga kesehatan
khususnya tentang pemberian MP-ASI dan termotivasi untuk lebih giat lagi dalam
melakukan penyuluhan dan promosi kepada ibu tentang seperti apa MP-ASI yang
benar.
3. Bagi Puskesmas Watubaing
Perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan lebih giat dalam memberikan informasi
dan penyuluhan tentang pemberian MP-ASI dan perlu dilakukan pelatihan terhadap
kader-kader posyandu terkait pemberian MP-ASI yang tepat dan benar.
4. Bagi peneliti
Hendaknya menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang cara terjadinya gizi
kurang yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu
(MP-ASI) sehingga dapat menjadi bekal dalam berkarya di masyarakat.
Thank You
Terima Kasih
Epan Gawan .....

Anda mungkin juga menyukai