Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO SENTRALISASI OBAT

Bapak pasien pun segera mengambil resep obat di perawat dan segera mengambilnya di
apotik dan akan memberikannya kepada PP

Pak Karel : Permisi nurse.

PP Pagi (Vanty) : Iya pak. Silahkan duduk.

Pak Karel : Ini obat anak saya yang baru saya ambil di apotik.

PP Pagi (Vanty) : Oh iya. Saya tulis dulu obatnya pak

(PP mengisi format serah terima, buku dan kartu obat dari nona Alen. selanjutnya perawat
primer menginstrusikan perawat asosias untuk menyimpan obat yang telah diambil di kotak
obat yang diberi label nama nona A).

PP Pagi (Vanty) : Ns. Astin, ini tolong diisi di kotak obat jangan lupa untuk dikasi label
pada dosisnya.

PA 1 (Astin) : Baik nurse saya akan segera menyimpannya.

PP Pagi (Vanty) : Baik. Bapak, bisa tanda tangan di lembaran ini. Apakah ada yang saya
bisa bantu lagi?

Pak Karel : Tidak ada nurse. Kalau begitu saya permisi dulu.

PA Pagi (Vanty) : Silahkan pak.

(PP Pagi memanggil PA1 dan PA2, untuk menyimpan obat dalam rak obat pasien, sekaligus
memberikan kepada pasien sesuai prinsip 6 T + 1W)

PP Pagi (Vanty) : Ners Astin, Ners Nasrin ini obat pasien Nona Alen tolong disimpan dalam
rak obat dan berikan obat antasi doen ini 15 menit sebelum makan.

PA1 dan PA2 : Baik Ners.

(PA1 dan PA2 langsung menyimpan obat- obat pada rak obat dan langsung menyiapkan obat
antasida doen yang akan diberikan kepada pasien).

PA1 : Permisi. Selamat siang semuanya.

Pasien dan ortu ; iya Ztr, selamat siang juga.

PA1 : Ade Alen, ztr akan memberikan obat antasida doen ini untuk ade telan
sebelum jam makan siang. Sesuai dengan aturan keselamatan pasien, maka
sebelum memberikan obat saya akan menanyakan identitas Nona Alen
terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menjaga hak pasien dalam penerimaan
obat yaitu 6 benar : benar obat, benar pasien, benar dosis, benar rute, benar
waktu, benar dokumentasi. Maka dari itu saya akan melaksanakan dengan
benar pasien terlebih dahulu. Apa benar ini dengan nona Pontersina Nona
Marlen?

Pasien (N.Alen) : iya benar zr. Nama saya pontersina N. Marlen.

PA1 : Baik nona, identitas yang nona sebutkan sudah sesuai. Selanjutnya, saya
akan berikan obat tablet ini untuk diisap 15 menit sebelum makan siang.
Nanti kalau ada yang mau ditanyakan lagi atau butuh bantuan keperawatan
nona bisa memanggil saya di ruangan keperawatan.

Pasien (N.Alen) : Baik zr. Terima kasih.

PA1 : Baik nona, kalau begitu saya permisi dulu. Selamat siang.

(PA1 dan PA2 menuju ruang keperawatan)

PA : Ners, saya sudah memberikan obat tablet kepada pasien Nona Alen sesuai
staandar keamanan pasien dan desentralisasi obat paien Nona Alen sudah
saya rapikan di loker obat pasien.

PP Pagi : Baik Ners. Terima kasih sudah bekerja dengan baik. Ners Astin dan Ners
Nasrin tindakan desentralisasi/sentralisasi obat pasien nona Alen sudah
dilaksanakan sesuai prosedur keselamatan pasien.

Karu (Ners Made) : Baik Zr. Vanty. Terima kasih sudah bekerja dengan baik sesuai SOP.

Anda mungkin juga menyukai