Suatu pagi dirumah Rumah Sakit Umum Sehat Selalu, didalam ruangan KARU, KATIM

melaporkan kepada karu tentag persiapan sentralisasi obat.

KATIM : Selamat Pagi Pak Novan.

KARU : Selamat Pagi Pak Sandi, Ada Apa pak sandi pagi pagi sudah datang kesini.

KATIM :Begini pak, seperti yang sudah diwacanakan, saya melaporkan kepada bapak bahwa
pasien diruangan ini akan diberlakukan sistem sentralisasi obat pak?!

KARU : Iya pak sandi saya menyetujui unutuk melakukan sentralisasi obat, terus
bagaimana persiapan pak sandi untuk melakukan sentralisasi obat?

KATIM : Untuk persiapan sentralisasi obat sudah saya siapkan bapak meliputi inform consen
lembar serah terima obat, pemberian obat dan kotak penyimpanan obat.

KARU : Baik, persiapannya saya rasa sudah cukup baik, segera atur waktu untuk penjelasan
kepada pasien

KATIM : Iya Pak Novan segera saya kondisikan, permisi pak selamat pagi

KARU : Iya pak sandi selamat pagi.

Setelah beberapa menit kemudian, KATIM pun sudah mengkontark waktu dengan pasien,
KARU dan KATIM pun Menuju ke ruangan pasien

KARU : Selamat pagi Bapak, Ibu perkenalkan nama saya Novandrew saya disini sebagai
kepala ruangan, dan perkenalkan disebelah saya ada bapak sandi, beliau adala
kepala tim pagi ini dan sebelahnya ada risa dia adalah perawat asosiet. disini tujuan
kami ingin menjelaskan tentang sentralisasi obat, yang lebih jelasnya di jelaskan oleh
pak sandi, silahkan pak sandi menjelaskan

Keluarga 1 : Iya Pak silahkan biar kita jelas dan mengerti.

KATIM : Terima Kasih pak Novan atas kesempatannya. (Katim menjelaskan tentang
sentralisasi obat

Keluarga 2 : Kalu obat yang sudah disediakan habis gimana pak

KATIM : Bapak Nanti bisa langsung bertanya ke perawat yang dinas pada saat itu atau jika
ada saya langsung saja bicara dengan saya pak.

Keluarga 2 : kemudian obat yang sudah dibeli ditaruh mana bapak??

KATIM : Obat yang sudah dibeli nanti diserahkan ke perawat yang dinas saat itu juga
kemudian dilakukan pengelolaan obat yang sudah anda beli bapak.

Px : Nanti kalau minum obat gimana pak kalau obatnya dibawa oleh perawatnya?

KATIM : Begini pak, obat yang sudah bapak beli nanti dikelola oleh perawat dan pada saat
waktu yang ditentukan perawat akan menyerahkan lagi obat tersebut untuk
diminum ataupun disuntikkan.

keluarga 2 : terima kasih pak sandi atas penjelasannya saya sudah mulai mengerti pak.

KATIM : Iya pak sama sama.

px : jadi seperti itu pak. kalau begitu saya bisa lebih tenang, dan tidak terlalu
merepotkan keluarga saya.

KARU : Bagaimana Pak untuk sentralisasi obatnya sudah dijelaskan semua prosedurnya?

KATIM : Sudah saya jelaskan semuanya pak. tinggal pengaplikasiannya.

KARU :baiklah langsung saja dilakukan prosedurnya pak sandy.

KATIM : Baik Pak(katim memanggil keluarga pasien diruang rawat)

Keluarga 1 : Ada apa ya pak?

KATIM : Sebelum membeli obat bapak harus mengisi surat persetujuan sentralisasi obat
dulu pak.

keluarga 1 : Baik Pak.

KATIM : ini pak suratnya diisi dengan lengkap ya pak.beserta tanda tangan bapak, kemudian
akan saya berikan resepdari Dr untuk dibeli di apotek ibu.

keluarga 1 : ya pak.

KATIM : Apotek nya ada di depan ruangan ini pak.

keluarga 1 : ya pak (sambil berjalan menuju apotek)

10 menit kemudian

Keluarga 1 : ini pak obatya.

KATIM : iya pak, kita hitung disesuikan dengan resep dokter kemudian kita dokumentasikan
di form form yang sudah kita sepakati. (bersama sama mengecek obat). obatnya
sudah lengkap dan sesuai dengan resep dokter. dan segera saya dokumentasikan ibu

Keluarga 1 : Terima kasih bapak.

KATIM : Ibu risa ini obat dari pasien bapak siwa tolong didokumentasikan dilembar serah
terima obat distatus pasien

PA : iya pak mana pak obatnya saya dokumentasikan dan saya masukkan ke kotak obat
pak

KATIM : Setelah ini kita menyiapkan obat yang akan diberikan kepada pasien bu ya?!

Beberapa menit kemudian

PA : iya pak ini obatnya sudah siap untuk yang pagi ini

KATIM : Mari ke pasiennya Bu.

(Katim dan PA berangkat ke kamar pasien)

KATIM : Selamat pagi bu, saya akan memberikan obat oral dan injeksi untuk ibu.

(Katim sambil menjelaskan obat yang akan diberikan).

Px : Iya pak silahkan.

 (Katim dan PA memberikan obat injeksi atau oral kepada pasien dengan melibatkan
keluarga sesuai jadwal).

KATIM : Maribapak ikut saya keruang perawat,sambilmenunggu perawat Risa memberikan

obat ke ibu.

PA : (Memberikan obat oral dan obat injeksi). Bu ini kalau terasa sakit mohon ditahan
dulu bu ya.

Px : Iya Bu.

PA : (Setelah deberikan obat oral PA menandatangani dan mengobservasi efek

samping).

Setelah selesai pemberian obat oleh Katim dan PA, Karu melakukan evaluasi.

KARU : Bagaimana pak bu, pasien Siwa, sudah diberikan penjelasan dan pengelolaan
sentralisasi obat sesuai dengan prosedur yang ada ?

KATIM : Sudah pak.Tadi untuk tindakan pemberian obat sudah saya tunjukkan tempat
penyimpanan obatnya.

KARU : Terima kasih kepada bapak Sandy dan Ibu Risa telahmengerjakan tugasnya dengan
baik dan optimal sesuai dengan prosedur.