Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO

TTK 1 : Ester Lusiana Wati

TTK 2 : Indri Anggraeni

TTK 3 : Aulia Rizqi Nadia Utami

TTK 4 : Anggia Aprilita

TTK 5 : Desi Putri Lestari

Suatu pagi di Rumah Sakit Umum Farmasi Palembang, seperti biasa


seorang perawat datang ke Tempat Pengambilan Obat (TPO) dengan
membawa Lembaran Instruksi Medis Farmakologis untuk meminta agar
Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) agar mennyiapkan obat yang dibutuhkan
pasien Tn. Ridwan (28 tahun) di rumah sakit tersebut.

Perawat : Selamat pagi mbak, ini instruksi medis farmakologis untuk pasien di
ruangan ogan. Tolong disiapkan dan juga diantar obanya ya

TTK 1 : Baik obanya akan segera kami siapkan dan nati kami akan
mengantar kesana

Perawat : Baik terima kasih ya mbak

TTK 1 : Iya mbak sama-sama

TTK 1 memberikan instruksi medis farmakologis pasien ke TTK 2

TTK 1 : Indri, ini ada instruksi medis farmakologis dari ruangan Ogan.
Tolong di telaah dan disiapkan ya.

TTK 2 : Baik mbak

Setelah menelaah instruksi pengobatan yang diterima dan dinyatakan


pengobatannya rasional. TTK 2 segera meminta TTK 3 & 4 untuk menyiapkan
obat yang dibutuhkan pasien.
TTK 2 : Kiki, tolong segera siapkan obat yang diperlukan untuk pasien Tn.
Ridwan ya.
TTK 3 : Baik mbak
TTK 3 mengecek ketersediaan obat serta menyiapkan obat dan meminta
bantuan Anggia sebagai TTK 4 untuk menyiapkan etiket, dikarenakan ada obat
yang harus di persiapkan dengan khusus maka TTK 3 melakukan aseptic
dispensing di room clean sedangkan TTK 4 menyiapkan obat yang lain dan
juga etiket.
( TTK 3 dan TTK 4 mempersiapkan obat-obat yang diperlukan pasien)

Setelah semua obat selesai dipersiapkan TTK 4 meminta TTK 5 untuk


mengantarkan obat-obat ke ruang Musi Ogan untuk pasien Tn. Ridwan (28
tahun).

TTK 4 : Desi, tolong antarkan obat-obat ini ke ruang Ogan ya

TTK 5 : Baik Anggia

Sebelum pergi TTK 5 melapor ke TTK 1 yang menjaga dibagian depan


TPO bahwa ia akan mengantarkan obat untuk pasien di ruang inap Ogan.
Setelah melapor TTK 5 pun segera mengantarkn obat ke ruangan pasien.

(Sesampainya diruang inap Ogan)

TTK 5 : Selamat pagi sus, ini ada obat untuk pasien Ridwan.

Perawat : Ohh iya jadi gimana mbak?

TTK 5 : Jadi ini ada obat Ondansetron, obat ini untuk penanggulangan mual
dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi dan operasi. Jadi sus obat ini sudah kami
campurkan dengan NaCl 100 ml jadi suster bisa langsung menginfuskannya ke
pasien secara intravena (Sambil menyerahkan obat). Ini ada obat Amoxan Tablet
yang akan saya berikan langsung ke pasien bisa saya mengantarkannya sus?

Perawat : Oh iya mbak silahkan


Lalu TTK 5 pun segera menuju kamar pasien menghampiri pasien dan
keluarganya untuk memberikan obat dan menjelaskan obat tersebut.

TTK 5 : Selamat pagi bu, bagaimana bu keadaan Bapak Ridwan?

Keluarga : Selamat pagi mbak, Alhamdulillah mbak sudah baikan.

TTK 5 : Apa bapak sudah makan?

Keluarga : Iya mbak ini barusan habis makan.

TTK 5 : Baik pak bu ini obat Amoxan Tablet obat ini untuk mengatasi infeksi
karena bakteri. Obat ini diminum setiap 8 jam sekali jadi nanti setelah 8 jam akan
kami antarkan lagi obatnya. Kalau bapak nanti mual, muntah, atau sakit kepala
ringan nggak perlu khawatir ya pak bu karena itu efek samping dari obatnya tapi
tidak perlu khawatir karena tidak semua orang mengalami efek sampingnya. Ohh
iya bu nanti perawat akan memasangkan infus ke bapak.

Keluarga : Mbak obat ini langsung diminum atau nanti aja?

TTK 5 : Iya bu langsung diminum ya, jangan sampai lupa diminum yak
arena ini antibiotik jadi harus diminum terus karena kalau sampai nggak diminum
maka bakterinya akan kebal dan malah makin sulit diobati.

Keluarga : Ohh iyaiya mbak

TTK 5 : Apa ibu sudah jelas? Ohh iya buk nanti kalau ada apa-apa sama
bapak segera lapor ke perawat ya bu.

Keluarga : Iya mbak sudah, baik mbak terima kasih ya mbak.

TTK 5 : Iya bu sama-sama kalau begitu saya permisi ya bu

Keluarga : Iya mbak

TTK 5 pun menghampiri perawat untuk meminta paraf sebagai bukti


bahwa obat sudah diserahkan ke pasien.
TTK 5 : Sus ini saya minta parafnya ya sebagai bukti bahwa obat sudah
diserahkan. Ohh iya sus infusnya segera dipasangkan ke bapak ya jangan sampai
lupa.

Perawat : Ohh iya mbak mana? Iya mbak habis ini akan saya berikan
kok.

TTK 5 : Ini mbak

TTK 5 : Baik kalau begitu saya permisi ya sus terima kasih

Perawat : Iya mbak sama-sama

TTK 5 pun kembali ke TPO untuk bertugas kembali

Berdasarkan kartu instruksi medis farmakologis bahwa obat untuk


pasien Ridwan diberikan tiap 8 jam sekali ( 3 kali sehari ) dengan Maka setelah
8 jam dari pemberian pertama, TTK IFRS pun kembali menyiapkan dan
mengantar obat ke ruang Ogan.

(Dialog dengan pasien dan keluarga nya pukul 16.00 WIB)

TTK 4 : Selamat sore bu, perkenalkan saya TTK RS yang sore ini bertugas
memberikan obat buat bapak Ridwan.

Keluarga : Ohh iya mbak

TTK 4 : Bagaimana keadaanya setelah minum obat tadi pagi apa ada
keluhan pak bu?

Pasien : Ohh alhamdullilah nggak ada mbak

TTK 4 : Ohh baik pak, ini obat Amoxan Tablet obat ini untuk mengatasi
infeksi karena bakteri. Obat ini diminum setiap 8 jam sekali jadi nanti setelah 8 jam
akan kami antarkan lagi obatnya. Kalau bapak nanti mual, muntah, atau sakit kepala
ringan nggak perlu khawatir ya pak bu karena itu efek samping dari obatnya tapi
tidak perlu khawatir karena tidak semua orang mengalami efek sampingnya. Ini
bapak bisa langsung minum obatnya.

Pasien : (Menerima dan meminum obat)

TTK 4 : Baik apa ada yang ingin ditanyakan lagi?

Pasien : Ohh nggak ada mbak

TTK 4 : Ohh iya buk nanti kalau ada apa-apa sama bapak segera lapor ke
perawat ya bu.

Keluarga : Iya mbak sudah, baik mbak terima kasih ya mbak.

TTK 5 : Iya bu sama-sama kalau begitu saya permisi ya bu selamat


beristirahat.

Keluarga : Iya mbak

TTK 4 pun menghampiri perawat untuk meminta paraf sebagai bukti


bahwa obat sudah diserahkan ke pasien.

TTK 4 : Sus ini saya minta parafnya ya sebagai bukti bahwa obat sudah
diserahkan.

Perawat : Ohh iya mbak mana?

TTK 4 : Ini mbak

TTK 4 : Baik kalau begitu saya permisi ya sus terima kasih

Perawat : Iya mbak sama-sama

TTK 4 pun kembali ke TPO untuk bertugas kembali

(Dialog dengan pasien dan keluarga nya pukul 24.00 WIB)

TTK 3 : Selamat malam bu, maaf menganggu waktu istirahatnya ya bu

Keluarga : Ohh iya mbak nggak papa


TTK 3 : Saya mau mengantar obat buat bapak bisa ibu bangunkan terlebih
dahulu bu?

Keluarga : Ohh iya mbak (membangunkan bapak Ridwan)

TTK 3 :Bagaimana keadaanya setelah minum obat tadi sore apa ada
keluhan pak bu?

Pasien : Ohh alhamdullilah nggak ada mbak

TTK 4 : Ohh baik pak, ini obat Amoxan Tablet obat ini untuk mengatasi
infeksi karena bakteri. Obat ini diminum setiap 8 jam sekali jadi besok pagi akan
kami antarkan lagi obatnya. Kalau bapak nanti mual, muntah, atau sakit kepala
ringan nggak perlu khawatir ya pak bu karena itu efek samping dari obatnya tapi
tidak perlu khawatir karena tidak semua orang mengalami efek sampingnya. Ini
bapak bisa langsung minum obatnya.

Pasien : (Menerima dan meminum obat)

TTK 3 : Baik apa ada yang ingin ditanyakan lagi?

Pasien : Ohh nggak ada mbak

TTK 3 : Ohh iya buk nanti kalau ada apa-apa sama bapak segera lapor ke
perawat ya bu.

Keluarga : Iya mbak sudah, baik mbak terima kasih ya mbak.

TTK 3 : Iya bu sama-sama kalau begitu saya permisi ya bu selamat


beristirahat.

Keluarga : Iya mbak

TTK 3 pun menghampiri perawat untuk meminta paraf sebagai bukti


bahwa obat sudah diserahkan ke pasien.

TTK 3 : Sus ini saya minta parafnya ya sebagai bukti bahwa obat sudah
diserahkan.
Perawat : Ohh iya mbak mana?

TTK 3 : Ini mbak

TTK 3 : Baik kalau begitu saya permisi ya sus terima kasih

Perawat : Iya mbak sama-sama

TTK 3 pun kembali ke TPO untuk bertugas kembali

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai