Anda di halaman 1dari 5

Apoteker : Wd. Vivin.

H
Pasien : Yentri
Ibu pasien : Yulinar
TTK : Zalna Desrianti
Penulis Resep : Wina
Pembaca Prolog : Sitti Sriandri
Prolog : Nyonya Yentri wanita berusia 25 tahun, yang sebelumnya fit dan baik,
dalam 2 hari ini menggigil tiba-tiba, disertai dengan demam tinggi dan nyeri pada
sendi dan otot termasuk nyeri pinggang, yang membuatnya lebih buruk dan sakit
kepala. Dokter menyarankan untuk melakukan tes darah lengkap, termasuk U&E,
perhitungan sel darah lengkap, kultur darah, sampel untuk urinalisis dan kultur,
dan USG ginjal. Diagnosis pyielonephritis bakteria akut, yang kemudian
dikonfirmasi ketika kultur urin terdapat Escherichia coli.

Pasien dan ibu pasien : ( Datang ke apotek) Assalamu alaikum


TTK : Wa’alaikumussalam. Selamat datang di apotek “ selalu bahagia”.
Silahkan bu ada yang bisa kami bantu?
Ibu Pasien : Ini mbak, kami mau mau datang tebus resep
TTK : Ohhiya bu, bisa saya lihat resepnya?. (sambil skrining) Betul
dengan ny Yentri? Umurnya 20 tahun yah? Alamatnya di lorong kancil?
Pasien : Iya benar
TTK : Baik mbak, Mohon tunggu sebentar yah. saya panggilkan dulu
apotekernya.
Ibu Pasien : Baik mbak.
TTK : Tok tok, permisi bu assalamu’alaikum
Apoteker : Iya waalaikumsalam, silahkan masuk.
TTK : Mohon maaf mengganggu bu, ada pasien didepan yang mau
menebus resep
Apoteker : Baik. (menuju ke depan), silahkan bu ada yang bisa saya
bantu?
Ibu Pasien : Ini mbak, kami mau mau datang tebus resep
Apoteker : Ohhiya bu, bisa saya lihat resepnya?. (sambil skrining) Betul
dengan ny Yentri? Umurnya 20 tahun yah? Alamatnya di lorong kancil
yah?
Pasien : Iya benar
Apoteker : Baik, tunggu bentar yah mbak saya siapkan dulu obatnya
sesuai permintaan dalam resep yah. Dengan lirih memanggil TTK untuk
mengambilkan obat di rak penyimpanan.
Apoteker : Zalna, tolong saya disiapkan obat ini yah.
TTK : Baik bu, ini obatnya (Menyerahkan kepada apoteker)
Apoteker : Oke, terimakasih yah.
TTK : Baik bu, ini obatnya (menuju ketempat duduknya)
Apoteker : Baik mbak yentri dan ibu, ini saya sudah siapkan obatnya
sesuai permintaan dalam resep yah. Namun untuk mencegah
penyalahgunaan obat, apakah saya bisa minta waktunya untuk
melakukan konseling bersama mbak yentri dan ibu sekitar 2-5 menit
terkait informasi obat yang akan mbak yentri konsumsi?.
Pasien dan ibu pasien : Bisaji mbak.
Apoteker : Baik bu, apakah konselingnya mau dilakukan disini saja atau
di dalam ruangan konseling khusus agar lebih private?
Pasien : (Nada Pelan membisikan ke ibunya) Di dalam saja deh ma,
malu juga disini kita dilihat.
ibu pasien : Di dalam saja bu, anaku dia mau di dalam katanya.
Apoteker : (Mengarahkan ke ruangan konseling) Baik, Silahkan mari
saya antar ibu dan mbak yentri
Pasien dan ibu pasien : ( Masuk kedalam ruangan) Assalamu alaikum
Apoteker : Iya waalaikumsalam silahkan duduk. Saya pastikan kembali
mbak yah. Betul dengan ny Yentri?
Pasien : Iya benar
Apoteker : Yentri dan ibunya, sebelumnya perkenalkan saya apoteker di
apotik ini. Izin minta waktunya sebentar yah, saya akan menjelaskan
mengenai obat yang diresepkan kepada Yentri.
Pasien : Oh iye silahkan bu
Ibu pasien : (dengan suara kecil) dengar baik2 lagi Yentri apa yg di
jelaskan
Pasien : iyeji ma
Apoteker : sebelumnya mba saya mau nanya, apakah mba sebelumnya
pernah mengkonsumsi obat ini?
Pasien : belum mba
Apoteker : Mbak yentri punya alergi obat?
Pasien : Tidakji bu
Apoteker : oh iya baik.. jadi saya mau nanya lagi, waktu yentri ketemu
dokter, apa yang dikatakan dokter mengenai obatnya?
Pasien : Dokter mengatakan saya mengalami infeksi saluran kemih
Apoteker : Bagaimana dokter menjelaskan cara penggunaan obat ?
Pasien : Tidak dijelaskan bu
Apoteker : Terus apa harapan dokter mengenai terapi obat aida?
Pasien : Dokter bilang semoga lekas sembuh.
Apoteker : ohh iya, ini obatnya yah (Sambil memberikan memberikan
obat) siprofloksasin 500 mg diminum 2 x sehari setiap 12 jam sesudah
makan, dihabiskan yah dek walaupun yentri sudah tidak merasakan sakit
pada saat buang air kecil.
Pasien : iya bu.
Apoteker : (memberikan obat paracetamol ) ini obat paracetamol
diminum 3 x sehari sesudah makan. Obat ini digunakan untuk mengobati
rasa nyeri dan demam. Jika Yentri sudah tidak merasakan nyeri dan
demam Yentri bisa menghentikan  pemakaiannya.
Pasien : Oh iya terima kasih bu
Ibu pasien : dengarmi itu nak
Apoteker : Selama mengkonsumsi obat, hindari minuman yang
mengandung alkohol dan memperbanyak minum air putih. Dan jangan
menahan ketika mau buang air kecil.
Kemudian sebaiknya yentri tidak berkendara dulu selama
mengkonsumsi obat ini yah (paracetamol) karna kemungkian akan
menyebabkan ngantuk.
Pasien : oh iya baik bu
Apoteker : kemudian yang tidak kalah penting, selalu Menjaga kebersihan
diri yah, Ganti selalu pakaian dalam setiap hari dan gunakan pakaian dalam yang
berbahan katun, Jangan menunda buang air kecil, Basuh area intim dari depan ke
belakang setelah buang air kecil dan atau buang air besar yah.

Ibu pasien : iya bu memang ini anak padahal besarmi tapi harus
diperhatikan pantangannya
Pasien : iye terima kasih bu
Apoteker : apakah ada yang ingin ditanyakan atau mungkin kurang
dimengerti?
Pasien : tidak ada bu, alhamdulillah saya mengerti
Apoteker : baik, kalau begitu yentri bisa mengulangi apa yang telah saya
jelaskan sebelumnya?
Pasien : iya bu bisa.. ( Pasien menjelaskan seperti yang apoteker jelaskan
sebelumnya)
Apoteker : baik, jadi yentri sudah paham yah.. kalau yentri merasakan
efek yang memberatkan adek, segera konsultasikan ke dokter yah
Pasien : baik bu, terimakasih
Ibu pasien : mari bu, assalamuallaikum
Apoteker : wallaikumsallam semoga lekas sembuh

Anda mungkin juga menyukai