Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

FARMASI KLINIK

OLEH :

ASMIAH HUSMIN O1A118019

LILI SURIANTO JAHARI O1A118040

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
KASUS :

Seorang pasien wanita berusia 72 tahun datang ke poliklinik interna untuk


memeriksakan keadaanya. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol dan
mendapatkan terapi tablet doxazosin 2mg/hari dan amlodipin 5mg/hari. Pasien
mengeluh tak ada perubahan terhadap tekanan darahnya dan masih mengalami
peningkatan, kemudian pasien mendapatkan tambahan terapi diuretik tiazid namun
tetap tidak ada perubahan terhadap tekanan darahnya. Pasien tidak pernah mengganti
terapi yang telah diberikan
Jawab :

1. Data dan Informasi :


 BB : 78 kg; TB : 166 cm; BMI : 28.3 kg/m2
 GDP : 134 mg/dL (normal < 100 mg/dL)
 HbA1c : 7.1% (normal <6%)
 Koloesterol total : 187 mg/dL (normal <200 mg/dL)
 HDL-C : 39 mg/dL (normal >40mg/dL)
 LDL-C : 119 mg/dL (normal <120mg/dL)
 TG : 144 mg/dL (normal <200mg/dL)
 Natrium : 142 mEq/L (normal 135 – 145 mEq/L)
 Kalium 3.31 mEq/L (normal 3.5 -5 mEq/L)
 Asam urat : 6.1 mg/dL (2 -7 mg/dL)
 kreatinin : 1.21 mg/dL (0.6 – 1.2mg/dL)
 CrCl : 43 mL/menit (>80 mL/menit)
 Fungsi hati : normal
 Fungsi tiroid : normal
 TD : 170/96 mmHg

2. Penetapan masalah :
 Hipertensi arteri tidak terkontrol
 CKD stage 3
 DM tipe 2
 Faktor resiko kardiovaskular (perokok berat, hiperkolesterolemia)

3. Penyelesaian masalah :
 Hipertensi arteri tidak terkontrol
- Rekomendasikan untuk memulai terapi terhadap hipertensinya
Menghambat ACE, A2RA (Angiotensin 2 receptor antagonis) /
ARB dipertimbangkan anti hipertensi yang memiliki sifat
renoprotektif
- Rekomendasikan pemantauan tekanan darah

 CKD stage 3
- Diskusikan dengan dokter mengenai kondisi ginjal pasien sebagai
pertimbangan dosis obat yang diberikan
- Rekomendasikan terapi untuk CKD stage 3 diuretik kuat
- Alternative : forosemid HCT
- Sampaikan pada perawat untuk memantau volume urin dan berat
badan kalau terjadi edema atau kondisi fisik memburuk sampaikan
untuk segera melapor kedokter
- Rekomendasikan untuk pemantauan kondisi ginjal secara rutin
- Pertimbangkan kemungkinan hemodialisis

 DM tipe 2
Ada 2 cara dalam penatalaksanaan DM tipe 2 :
- Penatalaksanaa tanpa obat berupa diet dan olahraga
- Penatalaksaan farmakologis berupa pemberian obat contohnya
terapi insulin atau terapi obat hipoglikemik oral atau kombinasi
keduanya.

 Factor resiko kardiovaskuler


- Memberikan penjelasan pada pasien mengenai penyakit
kardiovaskuler
- Memberikan penjelasan tentang pentingnya diet rendah garam dan
mengkonsumsi makanan yang seimbang
- Menjaga kebersihan, kelembapan dan pencahayaan didalam rumah
- Latihan fisik dan olahraga teratur
- Memotivasi pasien untuk menghentikan kebiasaan merokok
- Memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur dan
mengontrolnya bila obat sudah mau habis.

Anda mungkin juga menyukai