Anda di halaman 1dari 6

Pasien pria bernama Joko berumur 26 tahun mendatangi seorang dokter

penyakit dalam. Pasien tersebut mengeluh merasakan sakit perut dan nyeri ketika

buang air seni. Juga disertai demam dan sakit dilutut sehingga jalannya agak pincang.

Hasil laboratorium asam urat negatif. Keluhan ini dirasakan dalam seminggu terakhir.

Dokter mendiagnosa bahwa pasien tersebut mengalami infeksi saluran kemih dan

rematik. Lalu dokter meresepkan sifrofloksasin 500 mg 2 x 1 dan ibuprofen 200 mg 3

x 1, diclofam 25 mg 3 x 1. Setelah mendapat resep pasien langsung ke apoteker untuk

menebus obat tersebut.

Bagaimana cara apoteker memberikan KIE kepada pasien tersebut dengan skenario.

Pemeran : AA, APT, Pasien, Dokter

Pasien dan Dokter:

Pasien : Assalamualaikum dok

Dokter : Walaikumsalam pak, silahkan duduk

Pasien : Iya terima kasih dok

Dokter : Gimana pak, ada yang bisa saya bantu?

Pasien : Begini dok, akhir-akhir ini saya sering merasakan sakit perut, nyeri ketika

buang air kencing, demam dan sakit dibagian lutut. Jadi jalannya agak pincang

(Sambil memberikan hasil pemeriksaan laboratorium)


Dokter : Dari hasil lab yang didapat ternyata bapak itu asam uratnya negatif

tapi bapak mengalami ISK dan Rematik. Tunggu yah pak, saya akan resepkan

obatnya (Sambil menulis resep)

Pasien : oh iya dok

Dokter : Ini yah pak resepnya (sambal memberikan resep), bapak bisa tebus

resepnya di Apotek terdekat. semoga lekas sembuh.

Pasien : iya dok terima kasih

Pasien dengan AA

AA : Selamat siang, ada yang bisa saya bantu pak ?

Pasien : saya ingin menebus obat diresep ini (Sambil memberikan resep)

AA : Iya pak, silahkan tunggu sebentar (sambil menyiapkan resep)

AA Menuju ke ruangan konseling Apoteker, dan memberikan resep dan obat

kepada Apoteker

AA dengan Apoteker

AA : Bu, ini ada resep dari dokter dan ini obatnya sudah saya siapkan
Apoteker : Oh iya (sambil membaca resep) sebentar yah, saya mau hubungi

dokter dulu mengenai obatnya (menghubungi dokter)

Apoteker : Halo, assalamualaikum, ini dengan Dr…. ?

Dokter : Walaikumsalam. iya, saya sendiri. Ada yang bisa saya bantu

Apoteker : Maaf mengganggu Dok, ini saya Apoteker dari Apotek Riska Farma.

Begini Dok, mengenai resep pasien atas nama Pak joko, saya mau konsultasi tentang

pemberian ibuprofen dan diclofam sementara ibuprofen KI dengan obat NSAID lain

Dokter : Oh iya yah. Bagaimana jika diganti saja sama golongan

kortikosteroid

Apoteker : Maaf sebelumnya dok, saya sarankan bagaimana jika pengobatan

rematik disertai dengan demam, kita berikan saja ibuprofen sebagai first line terapi

Dokter : Oh iya boleh, silahkan terima kasih.

Apoteker : iya sama – sama. Assalamu alaikum dok

Dokter : Waalaikum salam….

Apoteker memanggil AA. dan AA langsung menuju ke ruangan apoteker.

AA : Iya bu

Apoteker : Tolong panggil pasien atas nama Tn joko


AA : Oh iya bu ( langsung keluar dari ruangan dan memanggil pasien

masuk kedalam ruangan apoteker)

AA : Tn joko

Pasien : (Datang menghampiri AA)

AA : Silahkan masuk (Sambil menunjuk ruang konseling Apoteker)

Pasien : ( Masuk kedalam ruangan) Assalamu alaikum

Apoteker : Iya waalaikumsalam silahkan duduk. Betul dengan Tn joko ?

Pasien : Iya benar

Apoteker : Pak, sebelumnya perkenalkan saya apoteker di apotik ini. Bisa minta

waktunya sebentar pak, saya akan menjelaskan mengenai obat yang diresepkan

kepada bapak.

Pasien : Oh iya silahkan bu

Apoteker : Baik pak, diresep ini ada 3 obat (Cifrofloksasin, Ibuprofen, dan

diclofam) tapi tadi saya sudah konsultasikan ke dokter mengenai obatnya. Jadi yang

akan diberikan ke bapak hanya Cifrofloksasin dengan Ibuprofen karna ibuprofen

Kontraindikasi dengan obat NSAID lain

Pasien : Oh iya bu
Apoteker : Sebelumnya saya mau Tanya apa yang dikatakan dokter mengenai

obat bapak ?

Pasien : Dokter mengatakan saya mengalami infeksi saluran kemih dan juga rematik

Apoteker : Bagaimana dokter menjelaskan cara penggunaan obat ?

Pasien : Tidak dijelaskan bu

Apoteker : Terus apa harapan dokter mengenai terapi obat bapak?

Pasien : Dokter bilang semoga lekas sembuh.

Apoteker : Oh iya pak, ini obatnya (Sambil memberikan obat siprofloksasin)

diminum 2 x sehari setiap 12 jam sesudah makan, dihabiskan yah pak walaupun

bapak sudah tidak merasakan sakit pada saat buang air kecil.

Pasien : iya bu.

Apoteker : (memberikan obat ibuprofen 200 mg) ini obat ibuprofen diminum 3 x

sehari sesudah makan. Obat ini digunakan untuk mengobati rasa nyeri dan demam.

Jika bapak sudah tidak merasakan nyeri dan demam bapak bisa menghentikan

pemakaiannya.

Pasien : Oh iya terima kasih bu

Apoteker : Selama mengkonsumsi obat, hindari minuman yang mengandung

alkohol dan memperbanyak minum air putih. Dan jangan menahan ketika mau buang

air kecil.
Pasien : Oh iya bu terima kasih.

Apoteker : Iya pak, Semoga lekas sembuh yah pak

Anda mungkin juga menyukai