Petunjuk pengerjaan :
1. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar dan lengkap.
2. Jawab langsung dilembar soal.
3. Sebutkan sumber yang anda acu.
4. Jika ditemukan ada kesamaan identik terhadap pekerjaan mahasiswa lain, maka nilai akan
dibagi sejumlah mahasiswa yang perkerjaanya memiliki kesamaan identik.
SOAL
1. Jelaskan perkembangan penyakit covid19 dilihat dari perspektif epidemiologi
(perspektif akademik, perspektif praktis, perspektif administratif dan perspektif
industri).
2. Jelaskan perkembangan pengobatan covid 19 serta bagaimana prediksi penanganan
covid19.
3. Apa yang dimaksud dengan investigasi outbreak. Berikan contoh dan tahapannya.
4. Bagaimana cara penentuan terjadinya wabah dan prediksi wabah dapat diatasi.
Sebutkan apa saja yg dapat membuat kejadian wabah bisa cepat ditanggulangi.
JAWAB
NIM: 242010522U
1
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/ PM-REK-006/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275 Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : usbsolo@yahoo.com
Tgl Terbit : 12 November 2009
2
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/ PM-REK-006/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275 Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : usbsolo@yahoo.com
Tgl Terbit : 12 November 2009
Yuningsih, R. (2020) ‘Uji Klinik Coronavac dan Rencana Vaksinasi COVID-19 Massal Di
Indonesia’, Puslit BKD DPR RI, vol.XII(16), pp. 13–18.
3. Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara
mendadak pada suatu komunitas, di suatu tempat terbatas, misalnya desa, kecamatan,
kota, atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja, atau pesantren) pada
suatu periode waktu tertentu. Hakikatnya outbreak sama dengan epidemi (wabah).
Hanya saja terma kata outbreak biasanya digunakan untuk suatu keadaan epidemik
yang terjadi pada populasi dan area geografis yang relatif terbatas. Area terbatas yang
merupakan tempat terjadinya outbreak disebut fokus epidemik. Jika terjadi outbreak
maka pihak berwewenang melakukan investigasi outbreak secara retrospektif dan/ atau
prospektif (apabila outbreak masih berlangsung) dengan alasan: (1) Mencegah
bertambahnya kasus dari outbreak sekarang; (2) Mencegah outbreak di masa
mendatang, dengan cara memperbaiki program kesehatan, sistem surveilans, dan
sistem kesehatan; (3) Menerapkan system surveilans (investigasi outbreak merupakan
bagian dari sistem surveilans); (4) Mempelajari penyakit baru; (5) Mempelajari aspek
baru dari penyakit lama; (6) Memberi keyakinan kepada publik bahwa telah diambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi outbreak, agar tidak terjadi situasi
panik; (7) Minimalisasi disrupsi ekonomi dan sosial akibat outbreak; (8) Mengajarkan
apa dan bagaimana epidemiologi (karena sesungguhnya investigasi outbreak
merupakan “prototipe” epidemiologi, mencakup epidemiologi deskriptif, epidemiologi
analitik, dan penerapan hasil studi untuk mengendalikan dan mencegah penyakit).
3
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/ PM-REK-006/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275 Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : usbsolo@yahoo.com
Tgl Terbit : 12 November 2009