Anda di halaman 1dari 24

SAP DIABETES MELLITUS

SATUAN ACARA PEYULUHAN

Pokok pembahasan : Diabetes Mellitus

Sub pokok bahasan : - Pengertian DM

- Macam dan Penyebab DM

- Tanda dan Gejala DM

- Resiko terkena DM

- Komplikasi DM

- Pencegahan dan pengobatan DM

- Gizi Seimbang Penderita DM

Hari / tanggal : ...............

Tempat : ...............

Waktu : ± 30 menit

Sasaran : ...............

Petugas Penkes : Dhewi Hany A

1. TIU (Tujuan Intruksional Umum)

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Diabetes Mellitus selama ± 30menit, ...........


mampu memahami tentang Diabetes Mellitus.

2. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Diabetes Mellitus selama ±30menit
diharapkan ............ mampu :

a. Menjelaskan kembali tentang Pengertian DM

b. Menyebutkan kembali Penyebab DM 1 dari 7 item

c. Mengerti tentang Tanda dan gejala DM

d. Mengerti Komplikasi DM

e. Menjelaskan kembali pengobatan dan pencegahan DM

f. Mamahami tentang Gizi Seimbang untuk Penderita DM

3. Materi

Terlampir

4. Metode

- Ceramah

- Diskusi

- Tanya Jawab

5. Media

- Flipchart

- Leaflet

6. Kegiatan belajar mengajar

Tahap Waktu Kegiatan Pemberi Kegiatan Media


Materi sasaran
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. menjawab salam Flichart

10 Leaflet
(Orientasi) menit 2. Memperkenalkan diri 2. mendengarkan

Tahap kerja 3. Menjelaskan TIU,TIK 3. memperhatikan

Penutup 5menit 4.Kontak waktu dan 4. Menjawab


bahasa
(Terminasi) 5. menjawab apa yang
5. Apersepsi diketahui

1. Mendengarkan/

1. Menjelaskan materi memperhatikan


tentang
2. Mendengarkan
- Pengertian DM

3. Bp.Bambang
mengajukan
pertanyaan
DM
4. Mendengarkan
- Resiko terkena DM
5. Menjawab
- Komplikasi DM
pertanyaan apa yang

diberikan presentator
Dan Pncegahan DM
1. Mendengarkan
Gizi Seimbang DM
2. Mendengarkan
2. Memberikan
reinforcement positif 3. Menjawab salam

3. Memberikan
kesempatan
untuk bertanya

4. Menjelaskan atau
menjawab pertanyaan

5. Memberi evaluasi

1.Menyimpulkan

2.Kontrak waktu

3.Menutup dengan salam

7. Evaluasi

Prosedur Evaluasi

Klien menjawab pertanyaan

a. Apa pengertian DM?

b. Jelaskan Macam dan Penyebab DM?

c. Sebutkan Tanda dan Gejala DM?

d. Siapa saja yang beresiko terkena DM?

e. Apa saja Komplikasi DM?

f. Bagaimana Pencegahan dan pengobatan DM?

g. Bagaimana pemberian gizi pada penderita DM

8. Kriteria Evaluasi
 Evaluasi struktur : - menyiapkan SAP

- menyiapkan materi dan media

- kontrak waktu dengan sasaran

- menyiapkan tempat

- menyiapkan pertanyaan

 Evaluasi proses :

a. Sasaran memperhatikan

b. Aktif bertanya

b. Menjawab atau mengulang kembali

 Evaluasi hasil

- Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab ≥ 80%


pertanyaan yang diberikan.

- Pendkes dikatakan cukup berhasil apabila sasaran mampu menjawab 50


– 80% pertanyaan yang diberikan.

- Pendkes dikatakan kurang berhasil apabila sasaran hanya mampu


menjawab < 50% pertanyaan yang diberikan.

9. Hasil Evaluasi

Klien mampu menjawab pertanyaan antara 50%-80% dan pendkes dikatakan cukup
berhasil

LAMPIRAN
Diabetes Mellitus

A. Pengertian

Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan


hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin
atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (Francis dan John
2000).

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan


multi sistem dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang disebabkan defisiensi
insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. (Brunner dan Sudart 2001)

Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat
peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik
absolut maupun relatif (Suyono, 2002).
Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di dalam tubuh
sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin.

B. Macam DM dan Penyebabnya

1. Diabetes tipe I

Diabetes tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas. Kombinasi


faktor genetik, imunologi dan mungkin pula lingkungan diperkirakan turut
menimbulkan destruksi sel beta.Faktor-faktor genetik. Penderita diabetes tidak
mewarisi diabetes tipe I itu sendiri, tetapi mewarisi suatu kecenderungan atau
predisposisi genetik ke arah terjadinya diabetes tipe I. kecenderungan ini ditemukan
pada individu yang memiliki tipe antigen HLA(human leucocyt antigen) tertentu.
HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen transplantasi
dan proses imun lainnya. Resiko terjadinya diabetes tipe I meningkat tiga hingga
lima kali lipat pada individu yang memiliki salah satu dari kedua tipe HLLA tersebut.
Faktor-faktor imunologi. Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu
respon otoimun. Respon ini merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah
pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi pada jaringan tersebut yang
dianggapnnya seolah-olah jaringan asing. Factor-faktor ;lingkungan. Adanya faktor
eksternal yang dapat memicu proses otoimun yang menimbulkan destruksi sel beta.
(Irawan Susilo Imim, dkk, 2000)

2. Diabetes tipe II

Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya


resistensi insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor resiko tertentu yang
berhubungan dengan proses terjadinya diabetes melitus II. Faktor-faktor ini adalah :

o Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun.

o Obesitas

o Riwayat keluarga

(Irawan Susilo Imim, dkk, 2000)

Secara umum penyebab DM adalah;

a. Keturunan

b. Usia

c. Kegemukan

d. Kurang gerak

e. Kehilangan insulin

f. Alkoholisme

g. Obat-obatan

C. Tanda dan Gejala DM


a. Berat badan menurun

b. Banyak makan banyak minum

c. Banyak kencing

d. Luka sulit sembuh

e. Cepat lelah & mengantuk

f. Kesemutan pada jari

g. Penglihatan kabur

D. Resiko terkena DM

a. Anak-anak

b. Remaja

c. Orang tua

d. Obesitas

E. Komplikasi DM

a. Penyakit jantung, Penyakit stroke

b. Kerusakan ginjal

c. Infeksi pada kulit

d. Kebutaan

F. Pengobatan dan Pencegahan DM

h. Mengatur makanan yang sehat

i. Menjalani pemeriksaan gula darah


j. Berolah raga secara teratur

k. Menjaga keseimbangan berat badan

l. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter

G. Gizi Seimbang untuk penderita DM


a. Makanlah aneka ragam makanan
- Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )
- Sumber zat pembangun ( Protein )
- Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral
b. Makanlah makanan unutk memenhi kecukupan energy
c. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat
d. Batasi konsumsi lemak
e. Gunakan garam beryodium 1 sendok teh perhari
f. Makanlah sumber zat besi
g. Biasakan makan pagi
h. Minum air bersih dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)
i. Olahraga teratur
j. Makanlah makanan yang aman kesehatan
k. Hindari minuman alkohol dan merokok
l. Bacalah label pada kemasan
Contoh Menu 1 Hari
 Pagi
Roti 2 iris
Margarin ½ sdm
Telur 1 butir
 Pukul 10.00 WIB
Pisang 1 buah
 Siang
Nasi 9 sdm
Udang 5 ekor
Tahu 1 potong
Minyak+kelapa parut 1 potong
Sayuran 1 mangkuk
Buah jeruk 1 buah
 Malam
Nasi 6 sdm Kacang merah 1 potong
Apel malang bebas Ayam 1 potong

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume
2 .EGC: Jakarta.

Askandar Tjokroprawiro, 2000, Simposium Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran


UNAIR RSUD Dr Sotomo, Surabaya

Irawan Susilo Imim, dkk, 2000, Waspadai Diabetes Mellitus, Cahaya Remadja
Bandung.

Johnson. M, 2000, Diabetes Terapi dan Pencegahanya,IKAPI, Bandung

Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Balai Penerbit ,
FKUI, Jakarta

Sidarwan, S, 2002, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-RSU pn


Cipto Jakarta.

Smaltzer, Bare, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


DIABETES MELITUS

Topik : Penyakit Diabetes Melitus


Subtopik : Perawatan Diabetes Melitus
Tanggal : April 2011
Waktu : Pukul 15.00 WB
Durasi : 30 menit
Sasaran : Masyarakat Kedunsari 03/I, Kepuh, Nguter
Tempat : Rumah Bapak M (Ketua RT)
Penyuluh : 

I.                Tujuan Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat Kedungsari
03/I, Kepuh, Nguter memahami perawatan penyakit diabetes melitus dan mampu melakukan
perawatan penyakit diabetes melitus.

II.             Tujuan Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat Kedungsari
03/I, Kepuh, Nguter dapat :
1.      Menjelaskan pengertian penyakit diabetes mellitus.
2.      Menyebutkan jenis-jenis penyakit diabetes mellitus.
3.      Menyebutkan penyebab penyakit diabetes mellitus.
4.      Menyebutkan tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus.
5.      Menyebutkan komplikasi penyakit diabetes mellitus.
6.      Menyebutkan cara agar gula darah stabil pada penyakit diabetes mellitus.
7.      Setuju melakukan perawatan penyakit diabetes melitus.
8.      Mampu perawatan penyakit diabetes melitus.
III.      Materi
Terlampir

IV.      Metode Pelaksanaan


1.    Ceramah
2.    Tanya jawab

V.         Media
1.    Leaflet
2.    Lembar balik

VI.        Proses Pembelajaran


No Waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan
    Mengucapkan salam      Menjawab salam
    Memperkenalkan diri      Memperhatikan

    Menjelaskan maksud dan tujuan     Memperhatikan


     Memperhatikan
pemberian pendidikan kesehatan
Kontrak waktu
   

2. 15 menit Isi
    Menjelaskan pengertian tentang penyakit     Memperhatikan
diabetes mellitus.
    Menjelaskan jenis-jenis penyakit diabetes     Memperhatikan
mellitus.
    Menjelaskan penyebab penyakit diabetes     Memperhatikan
mellitus.
    Menyebutkan tanda dan gejala penyakit     Memperhatikan
diabetes mellitus.
    Menjelaskan komplikasi penyakit     Memperhatikan
diabetes mellitus.
    Menjelaskan cara perawatan agar gula     Memperhatikan
darah stabil pada penyakit diabetes
mellitus.
     Memberikan
    Memberikan kesempatan untuk bertanya
pertanyaan

3. 10 menit     Memberikan pertanyaan      Menjawab pertanyaan


     Membalas terima
    Mengucapkan terima kasih kasih
     Membalas salam

    Salam penutup

VII.     Evaluasi
Jenis : Pertanyaan lisan dan tulis, sikap, psycomotor
Soal : Terlampir
Waktu : Akhir acara
IX.   Daftar Pustaka
Corwin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Jakarta : EGC
Engram, Barbara. 1998. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC

Price, Slyvia Anderson. 2005. Patofisiologi : Konsep – Konsep Klinis Proses -Proses Penyakit.
Edisi 6. Jakarta : EGC

S,Sumosardjuno.1986. Manfaat dan Macam Olahraga bagi Penderita Diabetes Melitus. Bandung

Smeltzer, S.C. Bare, B.G., 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta : EGC

Tambayong, 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC


.

Lampiran 1
MATERI

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Diabetes mellitus adalah keadaan dimana tubuh tidak menghasilkan atau memakai
insulin sebagaimana mestinya. Insulin adalah hormon yang membawa glukosa darah ke
dalam sel-sel dan menyimpannya sebagai glikogen (Tambayong, 2000).
Pendapat dari Smeltzer, S.C dan Bare (2001) Diabetes Mellitus adalah gangguan
metabolisme dengan karakteristik intoleransi glukosa atau penyakit yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara persediaan insulin dengan kebutuhan.
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik kronik yang tidak dapat disembuhkan
tetapi dapat dikontrol yang di karakteristikan dengan heiperglikemia karena defisiensi insulin
atau ketidakadekuatan penggunaan insulin (Barbara Engram, 1998).
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk
heterogen dengan berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Sylvia Anderson Price, 2005).
Dari beberapa pengertian di atas maka diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana
kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan
atau menggunakan insulin secara cukup.
.
B.  Jenis-Jenis Diabetes
Jenis diabetes yang utama ada 4 yaitu :
1. Diabetes Mellitus tipe I : DM tergantung insulin.
2. Diabetes Mellitus tipe II : DM tidak tergantung insulin.

3. Diabetes Mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya.

4. Diabetes Mellitus gestasional yaitu penyakit Diabetes yang terjadi ketika seorang
wanita sedang dalam keadaan hamil, dan glukosa akan kembali dalam keadaan
normal setelah bayi lahir.

C.  Penyebab Diabetes Mellitus


Pada umumnya penyakit Diabetes Mellitus (DM) disebabkan karena kerusakan kelenjar
pankreas, sehingga kadar insulin bisa kurang, atau lebih dan tidak dapat mengontrol kadar
gula dalam darah pada waktu bersamaan dengan itu, kadar gula dalam darah dalam tubuh
bisa lebih dari normal (Hiperglikemi) atau bahkan bisa kurang dari normal (Hipoglikemi)
dengan demikian peranan insulin sangat penting untuk mengatur kadar gula tersebut, antara
lain insulin dapat membukakan pintu masuk ke sel-sel tubuh sehingga glukosa dapat
digunakan untuk metabolisme tubuh.
Faktor penyebab dari diabetes mellitus adalah:
1. Usia (kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah cenderung
menurun pada usia 60 tahun ke atas).
2. Obesitas/kegemukan

3. Pola makan yang tidak teratur, cenderung berlebih

4. Riwayat keluarga (keturunan)

5. Kelompok etnik (di Amerika Serikat, golongan hisponik serta penduduk asli Amerika
tertentu memiliki kemungkinan lebih besar untuk terserang DM Tipe II (karena
pengaruh gaya hidup, alkohol, makanan berlemak dll) dibandingkan penduduk non
Amerika, jika di Indonesia suku Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo memiliki
kemungkinan terkena DM Tipe II karena kebiasaan makanan yang manis-manis).

D.  Tanda dan Gejala


Pendapat Smeltzer, S.C dan Bare (2000) manifestasi klinik dari Diabetes Mellitus antara
lain :
1.      Glukosuria : Adanya kadar glukosa dalam urin.
2.      Poliuri : Sering kencing dan diuresis osmotik.
olidipsi : Banyak minum akibat dari pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebih.
4.      Polifagi : Banyak makan akibat menurunnya simpanan kalori.
5.      Penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi insulin juga mengganggu
metabolisme protein dan lemak.
Kadang juga untuk mengenali tanda dan gejala diabetes mellitus adalah trias DM yaitu
banyak kencing. banyak minum, banyak makan.

E.     Faktor Risiko


Orang yang berisiko terkena Diabetes Mellitus adalah :
1.      Hipertensi
2.      Pola makan banyak lemak
3.      Kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik
4.      Stress dan kurang tidur
5. Kegemukan atau obesitas
6. Keturunan

7. Merokok

8. Kebiasaan minum alcohol/soda

F.     Komplikasi
Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2001) komplikasi diabetes mellitus dapat dibagi
menjadi 2 kategori yaitu :
1.    Komplikasi metabolik akut
a.    Komplikasi metabolik yang serius adalah ketoasidosis diabetes yang akan mengakibatkan
kerosis terjadi pada jangka pendek.
b.    Peningkatan beban ion hidrogen dan asidosis metabolik.
c.    Hipolikemi
2.    Komplikasi metabolik kronik
a.    Makro angiopati yang mengenai pembuluh darah besar seperti pada jantung pada otak.
b.    Mikro angiopati yang mengenai pembuluh darah kecil seperti retinopati diabetik, nefropati
diabetik.
c.    Neuropati diabetik rentang infeksi seperti TBC, infeksi saluran kemih, ulkus pada kaki.
G.    Upaya Perawatan Diabetes Mellitus
Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2001) ada 5 komponen dalam penatalaksanaan DM
yaitu :
1.    Diit
2.    Latihan jasmani
3.    Pemantauan
4.    Terapi (jika diperlukan)
5.    Pendidikan
Menurut Sylvia Anderson Price (2005) ada 6 komponen dalam penatalasanaan DM
yaitu :
1.    Rencana diet
2.    Latihan fisik
3.    Agen – agen hipoglikemik oral
4.    Terapi insulin
5.    Pengawasan glukosa di rumah
6.    Penetahuan tentang diabetes dan perawatan diri
Sedangkan menurut Barbara Engram (1998) penatalaksanaan untuk DM adalah :
1. Untuk DM tipe I
Terapi insulin ( karena tidak ada insulin endogen dihasilkan )
2. Untuk DM tipe II
Modifikasi diet, latihan dan agen hipoglikemia
Menurut Elizabeth J. Corwin (2008) ada 3 komponen penatalaksanaan DM adalah :
1.    Terapi insulin
2.    Perencanaan diet
3.    Olahraga

H.    Meal Planning Sehari-Hari:


1.      Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah pembagian makanan yang telah ditentukan.
2.      Hindari penggunaan gula murni dan makanan yang terbuat dari gula murni, Gula murni dan
makan makanan yang telah diolah dengan gula murni seperti : gula pasir, gula jawa, permen,
dodol, coklat, madu, sirup, susu kental manis, kue manis, dll.
3.      Penggunaan hidrat arang dibatasi, Sumber hidrat arang komplek seperti : nasi, lontong,
jagung, roti, ubi, singkong, talas, kentang, mie bihun dan makanan lain yang terbuat dari
tepung.
4.      Makanlah banyak sayuran sesuai petunjuk yang diberikan.
5.      Gunakan daftar makanan sehingga dapat memilih bahan makanan yang sesuai dengan menu
keluarga.
6.      Senam kaki untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki.
7.      Kontrol berat badan dan tekanan darah
8.      Periksa gula darah secara teratur setiap 3 bulan sekali.

Lampiran 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

A.      Pengetahuan Lisan


1.                       Apa yang dimaksud dengan Diabetes Mellitus ?
Jawab : Suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh

tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.


2.                       Sebutkan 4 jenis Diabetes Mellitus ?
Jawab : Diabetes Mellitus tipe I : DM tergantung insulin,Diabetes Mellitus tipe II : DM tidak
tergantung insulin, Diabetes Mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom
lainnya, Diabetes Mellitus gestasional yaitu penyakit Diabetes yang terjadi ketika seorang
wanita sedang dalam keadaan hamil, dan glukosa akan kembali dalam keadaan normal
setelah bayi lahir..
3.                       Sebutkan tanda dan gejala Diabetes Mellitus ?
Jawab : Glukosuria, poliuri, polidipsi, polifagi, penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi
insulin juga mengganggu metabolisme protein dan lemak, mudah lelah, kesemutan, kulit
terasa panas, rasa tebal di kulit, kram, mudah mengantuk, mata kabur, gigi mudah goyah, dan
mudah lepas, kemampuan sexual menurun, impoten.
4.                       Sebutkan gaya hidup yang berisiko menimbulkan Diabetes Mellitus ?
Jawab : Hipertensi, pola makan banyak lemak, kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik, stress
dan kurang tidur, kegemukan atau obesitas, keturunan, merokok, kebiasaan minum
alcohol/soda.
5.                       Sebutkan komplikasi dari Diabetes Mellitus ?
Jawab : Luka yang sukar sembuh, impotensi, kebutaan, penyakit jantung, gangguan pada pembuluh
darah otak, terganggunya fungsi ginjal
6.                       Bagaimana agar gula darah dapat stabil?
Jawab : Kurangi berat badan, mengurangi makanan yang banyak mengandung gula murni, kurangi
makanan yang mengandung hidrat arang, perbanyak makan sayur, senam kaki, kontrol berat
badan dan tekanan darah, kontrol gula darah secara teratur ke Puskesmas atau petugas
kesehatan lainnya.

LEAFLET DIABETES MELITUS (KENCING MANIS)

Apa itu penyakit Diabet (kencing Manis) ?


Diabetes Melitus ( Kencing Manis ) merupakan suatu penyakit metabolic yang ciri khas ditandai
dengan tinggnya kadar gula di dalam darah dikarenakan kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
kedua-duanya ( sekresi dan kerja insulin ).

Gangguan tersebut apabila berlangsung lama mengakibatkan kerusakan jangka panjang dan
disfungsi organ
tubuh misalnya mata (retinopati), Jantung (PJK), ginjal (Nefropati) dan pembuluh darah (vasculopati
gangren)

Apa Penyebab Penyakit Diabet ?

Penyebab adalah kumpulan masalah anatomi dan kimiawi akibat dari sejumlah faktor sehingga
menimbulkan Defisiensi insulin absolut atau relatif Gangguan fungsi insulin. Faktor- faktor tersebut
meliputi genetik! Trauma, Obesitas ( kelebihan Berat Badan ), Kurangnya aktifitas Jasmani dan pola
makan yang tidak seimbang.

Bagaimana Tanda dan Gejala ?

Tanda dan gejala Diabetes Melitus

  1. 3 P yaitu Poliuri ( sering buang air kecil ), Polidipsi ( sering merasa haus setelah minum ) dan
Polipagi ( sering merasa lapar setelah makan )

  2. Penurunan Berat Badan yang tidak jelas sebabnya

  3. Badan terasa lemah dan lemah

  4. Sering kesemutan dan gatal-gatal

  5. Matakabur

  6. Penurunan atau kelemahan ereksi pada laki – laki

  7. Gatal- gatal pada alat kelamin wanita

Apa Faktor dan Resiko Terjadinya Diabet ?

Faktor Resiko Diabetos Melitus

  1. Usia lebih 45 tahun

  2. Berat badan lebih / over weight (IMT>23kg/m2)

  3. Hipertensi

  4. Riwayat keluarga dengan Diabetes Melitus ( Kencing Manis )

  5. Riwayat keguguran berulang ( abortus ), Melahirkan anak cacat atau Berat Badan Lahir > 4000 gr
6. Kolesterol HDL < 35 mg / dl dan atau Trigliserida > 250 mg / dl

Bagaimana Konplikasi jika Penyakit Diabet tidak di Obati ?


Komplikasi penyakit diabet adalah sebagai berikut :

  1. Ketoasidosis dapat menyebabkan koma diabetikum sampai dengan kematian

  2. Retinopati yang dapat berakibat dengan kebutaan

  3. Nefropati yang dapat menyebabkan gagal gijal sampai dengan kematian

  4. Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) yang berakibat pembesaran jantung

  5. Penyakit pembuluh darah ferifer yang berakibat ulkus, callus, gangren dll

  6. sampai dengan kematian

Bagaimana Pengobatannya ?

  1. Pengobatan atau terapi

  2. Non Farmakologi

  3. Farmakologi

  4. OAD ( obaf Anti Diabet )

  5.lnsulin

  6. PencegahanKomplikasi

Bagaimana Penyegahannya ?

Pencegahan

  1. Periksa Gula Darah secara rutin

   2. Waspadai 3 P (Poli uri, Poli Dipsi dan polipagi)

  3. Pola makan dan pola hidup sehat

4. Olah Raga Teratur

 
Suatu keadaan dimana pankreas tidak cukupmenghasilkan insulin, atau sel-sel
tubuh tidak dapat menggunakan insulin seperti seharusnya,sehingga kadar gula dalam
darah meningkatatau bertambah

Riwayat keluarga DM

Kegemukan

Kurang gerak (berolah raga)

Hipertensi

Riwayat kehamilan dengan kelahiranberat badan bayi lahir > 4000 gr

Sering haus

Rasa lapar terus menerus 

Sering buang air kecil (terutamamalam hari)

Berat badan berkurang drastis

Kesemutan

Cepat merasa lelah dan mengantuk  

Infeksi yang sering kambuh

Penglihatan kabur

Gatal-gatal terutama bagian luarkelamin

Anda mungkin juga menyukai