Anda di halaman 1dari 8

Makalah Keperawatan Jiwa

Askep Sehat Jiwa pada Anak Prasekolah


OLEH :
Kelompok 4
Tria Prastya Ningtyas
Bayu Noviantoro
Nugraha Adi Chandra
Rizky Ismilianur
Nabilla Wulan Suci
Kesiapan Peningkatan Perkembangan anak
Pra-Sekolah
• Kesiapan peningkatan perkembangan anak usia
pra-sekolah adalah anak usia 3-6 tahun yang mulai
berinisiatif, memberi gagasan dan ide melakukan
kegiatan sendiri, dengan tujuan tertentu.
Dukungan dan pujian akan mengembangkan
konsep diri positif. Jika anak prasekolah tidak
mampu mencapai perkembangan nya maka anak
prasekolah akan mengembangkan rasa bersalah
(Keliat, dkk, 2015).
Tanda dan Gejala Perkembangan Sehat Jiwa
pada Anak Pra Sekolah
Subjektif :
• Menyampaikan ide, gagasan, inisiatif yang
tinggi dan fantasi
• Sering bertanya dan mengungkapkan
perasaan
• Menyebutkan nama dan jenis kelaminnya
• Senang, gembira, cemas ringan, marah,
percaya dan berani
Objektif :
• Membaca, menyebut nama benda dan fungsinya
• Berjalan dipapan titian, berlari, bermain lompat
tali, lompat karung, mengerjakan pekerjaan
rumah dan mengkuti kegiatan agama
• Menggambar, menulis dan mudah menggunting
pola
• Mudah bersosialisasi
Tujuan Asuhan Keperawatan
• Kognitif, anak mampu :
• Berinisiatif untuk bermain pada alat-alat rumah tangga
• Menciptakan kreativitas dan senang berkhayal
• Memahami perbedaan benar dan salah
• Mengenal beberapa warna
• Merangkai kata dan kalimat
• Mengenal jenis kelamin
• Psikomotor, anak mampu :
• Mempertahankan kesehatan fisik
• Melakukan kegiatan fisik sesuai usianya
• Membantu perkerjaan rumah tangga yang sederhana
• Melakukan permainan yang diajarkan
• Mencoba hal baru dan pantang menyerah
• Afektif, klien :
• Senang bermain dengan teman sebaya
• Mampu mengekspresikan rasa senang, sedih, marah secara wajar
Tindakan pada anak pra-sekolah
• Tindakan keperawatan:
• Latih anak kebersihan diri
• Bantu anak mengembalikan keterampilan motoric : bermain dengan melibatkan aktivitas fisik, ciptakan
lingkungan yang aman bagi anak, beri kesempatan sukses
• Latih anak mengembangkan keterampilan bahasa : Ajar anak berkomunikasi dengan sopan santun, beri
contoh yang benar.
• Latih anak mengembangkan keterampilan psikososial : Motivasi anak bermain dengan teman sebaya
dan mengikuti perlombaan.
• Latih anak melihat identitas dan peran sesuai jenis kelamin : Ajari anak belajar mengenal bagian tubuh
dan fungsinya, ajari anak mengenal perbedaan jenis kelamin.
• Bantu anak mengembangkan kecerdasan : Bantu anak menggali kreativitasnya, bimbing anak
mengembangkan keterampilan baru, latih anak mengenal huruf, angka, warna dan benda, serta latih
menggambar, membaca dan menghitung.
• Bantu anak mengenal dan memahami nilai moral : Terapkan nilai agama dan budaya positif pada anak,
latih kedisiplinan pada anak.
• Beri pujian pada pencapaian anak terhadap tugas rumah atau tugas sekolah.
• Ajak anak berdiskusi tentang pengalaman yang menyenangkan rencana/ gagasan/ ide.
• Latih disiplin : Waktu belajar, waktu bermain, dan lain-lain.
Tindakan pada Keluarga
• Tindakan pada keperawatan :Keluarga diberikan kepada orang tua
pengasuh (care giver) dari anak pra-sekolah , kegiatannya yaitu :
• Jelaskan perkembangan yang harus dicapai anak prasekolah.
• Latih cara memfasilitasi inisiatif anak prasekolah, hindarkan
menyalahkan tetapi lebih kepada memimbing.
• Sediakan permainan dan kegiatan yang mendorong inisiatif.
• Ajarkan cara mendiring inisitatif : bertanya ide/ gagasan keinginan
anak, fasilitasi dan damping serta beri pujian.
• Menyepakati waktu penggunan smartphone dan media sosial.
• Diskusikan tanda penyimpangan dan cara mengatasinya serta
pelayanan kesehatan.
Tindakan pada Kelompok
• Tindakan keperawatan : Edukasi kelompok anak dan ibu/ orang
tua/ pengasuh disekolah/ masyarakat.
• Tindakan keperawatan spesialis : Terapi kelompok terapeutik
anak prasekolah:
• Sesi 1 : Stimulasi Perkembangan aspek sensori
• Sesi 2 : Stimulasi Perkembangan aspek kognitif dan bahasa
• Sesi 3 : Stimulasi Perkembangan aspek emosional dan
kepribadian
• Sesi 4 : Stimulasi Perkembangan aspek moral dan spiritual
• Sesi 5 : Stimulasi Perkembangan aspek psikososial
• Sesi 6 : Monitoring dan evaluasi pengalaman dan manfaat latihan

Anda mungkin juga menyukai