Anda di halaman 1dari 27

Laporan Kasus

M WILDAN S
N
22004101093
LAPORAN KASUS
DERMATITIS ATOPIK
Identitas

Nama : sdra. N
Tanggal lahir/Umur : 17 th
Agama : Islam
Alamat : Bangkalan
Pekerjaan : pelajar
Tanggal Pemeriksaan : 18 November 2021
Anamnesis
● KU : Gatal pada pada leher, kelopak mata, pipi bagian kanan dan kedua
tangan.
● RPS : Pasien datang ke poli kulit tgl 18 Nov 2021 dengan gatal hilang timbul
pada kelopak mata, leher, pipi kanan, dan kedua tangan sejak 2 bulan yang
lalu , gatal tidak dirasakan nyeri dan panas, gatal bertambah pada saat
berkeringat. Pasien sudah pernah berobat pada bulan mei dan membaik.
Pasien mengaku tidak memeiliki memiliki riwayat alergi, asma, maupun
bersin di pagi hari

● .
● RPD : pasien pernah sakit yang sama pada bulan mei

● RPK : Keluarga pasien tidak ada menderita penyakit yang sama dengan keluarga. Asma (-), bersin
di pagi hari (+).

● R. Kebiasaan :-

● RPO : Pernah berobat di puskesmas tanjung bumi

● R. Atopi : Tidak ada

● R. Alergi : Tidak ada


Pemeriksaan Fisik

STATUS DERMATOLOGIS
• Lokasi : Regio Cervical/ colly , regio cubiti , facial , carpalis
• Distribusi : Regional
• Effloresensi :
Regio cervical/ colly :Terdapat plak hiperpigmantosa degan dasar eritem soliter berukuran 1-2 cm
berbentuk ireguler , batas tidak tegas disertai dengan squama tipis dan eksoriasi .
Bagian facialis : Tampak plak hiperpigmantosa multipel berukuran 1-2 cm berbentuk oval , batas
tegas disertai adanya squama tipis . Dan di dapatkan pada kelopak mata bilateral dan bawah mata
kanan plak hipopigmented multipel , berukuran <5 cm, bantuk ireguler ,batas tidak tegas degan
squama tipis dan terdapat pustul didaerah nasolabial
Regio cubiti sinistra : tampak plak hiperpigmented ukuran 2 cm batas tegas , bentuk bulat dengan
squama tipis dan
Pergelangan tangan dextra : makula eritematus multipel ukuran 1-2 cm dengan batas jelas,
bentuk bulat
Regio cervical/ colly :Terdapat plak hiperpigmantosa degan dasar
eritem soliter berukuran 1-2 cm berbentuk ireguler , batas tidak
tegas disertai dengan squama tipis dan eksoriasi .
Bagian facialis : Tampak plak hiperpigmantosa multipel
berukuran 1-2cm berbentuk oval , batas tegas disertai adanya
squama tipis . Dan di dapatkan pada kelopak mata bilateral dan
bawah mata kanan plak hipopigmented multipel , berukuran <5
cm, bantuk ireguler ,batas tidak tegas degan squama tipis dan
terdapat pustul di daerah nasolabial.
Regio cubiti sinistra : tampak plak hiperpigmented
ukuran 2 cm batas tegas , bentuk bulat dengan
squama tipis
● Pergelangan tangan kanan: makula
eritematus multipel ukuran 1-2 cm
dengan batas jelas, bentuk bulat
Resume
Laki-laki, 17 th , datang kepoli tggal 18 nov 2021 degan keluhan gatal hilang timbul pada
kelopak mata, leher, pipi kanan, dan kedua tangan sejak 2 bulan yang lalu , gatal tidak
dirasakan nyeri dan panas, gatal bertambah pada saat berkeringat. Pasien sudah pernah
berobat pada bulan mei dan membaik. Pasien mengaku tidak memeiliki memiliki riwayat
alergi, asma, maupun bersin di pagi hari.
Pada pemeriksaan didapatkan :
Regio cervical/ colly :Terdapat plak hiperpigmantosa degan dasar eritem soliter berukuran 1-
2 cm berbentuk ireguler , batas tidak tegas disertai dengan squama tipis dan eksoriasi .
Bagian facialis : Tampak plak hiperpigmantosa multipel berukuran 1-2 cm berbentuk oval ,
batas tegas disertai adanya squama tipis . Dan di dapatkan pada kelopak mata bilateral dan
bawah mata kanan plak hipopigmented multipel , berukuran <5 cm, bantuk ireguler ,batas
tidak tegas degan squama tipis dan terdapat pustul didaerah nasolabial
Regio cubiti sinistra : tampak plak hiperpigmented ukuran 2 cm batas tegas , bentuk bulat
dengan squama tipis dan
Pergelangan tangan dextra : makula eritematus multipel ukuran 1-2 cm dengan batas
jelas, bentuk bulat
Diagnosis Banding
01 Dermatitis 02 Dermatitis
atopik Seberoik
. Didapatkan adanya riwyat
asma maupun rinitis
. terdapat pada daerah
seboroik , berminyak/
squama kering
Liken
03 simplek 04 Dermatitis
kronik kontak alergi
. Rasa gatal yang parah,
menganggu tidur , terdapat
. Adanya kontak kulit dgan
alergen
likenifikasi dan ekskoriasi
Tatalaksana
Kortikosteroid
Anti histamin Kortikosteroid
topikan
cetirizine 10 mg/dosis , dexametason 0,5-1mg/dosis , hidrokortison 1% 1-2 kali
sehari 1x po sehari 2-3 kali ( tappering off sehari untuk menekan
eritema dan gatal
Non medikamentosa

● Eliminasi alergen makanan, binatang dan debu .


● Strees sosial dan emosional juga dihindari
● Memotong kuku untuk mengurangi adanya abrasi
● Menggunakan sabun dengan PH nertal
● Keringkan dengan handuk halus dan berikan pelembab
● Hindari penggunaan pakaian yang iritatif
Tinjauan Pustaka
Definisi

Dermatitis atopi merupakan keradangan kulit, bersifat gatal ,menahun,


residif , dan dapat terjadi pada bayi ,anak, dewasa, dan pada penderita
sering didapatkan adanya riwayat atopi berupa asma bronkial dan rinitis
alergika atau pada keluarganya.
Etiologi

Faktor internal Faktor eksternal


Faktor genetik (melibatkan banyak gen) yang • Higiene
menghasilkan disfungsi sawar kulit serta • Psikologis
perubahan pada sistem imun, khususnya
hipersensitivitas terhadap berbagai alergen dan
antigen mikroba.
Epidemiologi

01 02 03 04

Jenis
Usia Daerah Iklim
kelamin
Dapat mengenai > Dengan suhu Panas dan lembab > Wanita
anak-anak maupun Panas memudahkan
oorang dewasa timbulnya penyakit
Patogenesis
Gejala klinis

Bayi
berupa papul dan vesikel di atas makula yang eritematus yang
akhirnya akan menjadi lesi yang eksudatif sehingga terbentuk
krusta

Anak dewasa
tampak makula eritematus , papul, ekskoriasi,
berupa papul, vesikel dan likenifikasi
dan likenifikasi
Diagnosis DA Ditegakan Berdasarkan

Pruritus Morfologi dan lesi

Deratitis kronik
Riwayat atopi
sering kambuh
DIAGNOSIS
BANDING
D. D.
Numularis D.Atopik Seboroik

D. Kontak
Alergi
Tatalaksana
Kortikosteroid
Anti histamin Kortikosteroid
topikan

• cetirizine 10 mg/dosis ,sehari • Prednisolone • Kompres dgan larutan pz /faali


1x po Dewasa 5-10mg/dosis, sehari • Kering diberi pelembab (urea
• Diphen hydramin HCL 2-3 kali 10%) dan di beri kortikosteroid
• Dewasa : 10-20mg/dosis, Anak 1mg/kgBB/dosis/hari betametasone valerat 0,1 %
sehari 3 kali • Dexametasone • hidrokortison 1% 1-2 kali
Anak : 0,5 mg/kgBB/dosis , Dewasa 0,5-1mg/dosis, sehar sehari untuk menekan eritema
sehari 3 kali 2-3 kali dan gatal
• Loratdine 10 mg/dosis, Anak 0,1 mg/kgBB/hari
sehari 1 kali p.o

Anda mungkin juga menyukai