Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

KASUS

M WILDAN S N
22004101093
DERMATITIS
SEBOROIK
IDENTITAS

Nama : tn. A
Tanggal lahir/Umur : 44 th
Agama : Islam
Alamat : Bangkalan
Pekerjaan : swasta
Tanggal Pemeriksaan : 22 November 2021
ANAMNESIS
KU : Gatal gatal di kepala , dada dan punggung
RPS : Pasien datang ke poli kulit tgl 22 Nov 2021 dengan gatal hilang timbul di
kepala , dada dan punggung sejak 1 tahun yang lalu , gatal tidak dirasakan nyeri
dan panas, gatal bertambah pada saat berkeringat, dibagian kepala sering
didapatkan ketombe dan rambut rontok. Pasien sudah pernah berobat di bidan
dan membaik namun gatal pindah ke badan . Pasien mengaku memiliki riwayat
asma.

.
● RPD : pernah pengobatan batu ginjal

● RPK : Keluarga pasien tidak ada menderita penyakit yang sama dengan keluarga. Asma (+),
bersin di pagi hari (-).

● R. Kebiasaan :-

● RPO : Pernah berobat di puskesmas tanjung bumi

● R. Atopi : Tidak ada

● R. Alergi : Tidak ada


PEMERIKSAAN FISIK

STATUS DERMATOLOGIS
• Lokasi : Capitis, thorax anterior dan posterior
• Distribusi : Regional
01 02 03 04

Effloresensi
tampak makula hipopigmentasi
multipel berukuran 1-3 cm
berbentuk bulat/lonjong
bergerombol berbatas tegas
disertai adanya squama tipis
putih
tampak makula
hipopigmentasi multipel
berukuran 1-3 cm
berbentuk bulat/lonjong
bergerombol berbatas
tegas disertai adanya
squama tipis putih
tampak plak
hipopigmentasi multipel
berukuran 1-2 cm
berbentuk bulat berbatas
tegas disertai adanya
squama tipis
tampak plak hipopigmentasi
multipel berukuran 1-2 cm
berbentuk bulat lonjong
berbatas tegas disertai
adanya squama tipis
RESUME
Laki-laki , 44 th datang ke poli tgl 22 Nov 2021 dengan gatal hilang timbul di kepala , dada dan
punggung sejak 1 tahun yang lalu , gatal tidak dirasakan nyeri dan panas, gatal bertambah pada saat
berkeringat, dibagian kepala sering didapatkan ketombe dan rambut rontok. Pasien sudah pernah
berobat di bidan dan membaik namun gatal pindah ke badan . Pasien mengaku memiliki riwayat
asma.

Pemeriksaan fisik didapatkan


● REGIO CAPITIS : tampak makula hipopigmentasi multipel berukuran 1-3 cm berbentuk
bulat/lonjong bergerombol berbatas tegas disertai adanya squama tipis putih
● THORAX ANTERIOR : tampak plak hipopigmentasi multipel berukuran 1-2 cm berbentuk
bulat berbatas tegas disertai adanya squama tipis
● THORAX POSTERIOR : tampak plak hipopigmentasi multipel berukuran 1-2 cm berbentuk
bulat lonjong berbatas tegas disertai adanya squama tipis
DIAGNOSIS BANDING

DERMATITIS DERMATITIS KONTAK


ATOPIK ALERGI
01 03
DERMATITIS
SEBEROIK
TINEA CAPITIS
02 04
01 02 03 04

TATALAKSANA

Well done!
01 02 03 04

ketokonazole 2%
dioleskan 1-2 kali sehari ,
Shampoo anti dendruff dapat ditambahkan krim
yang mengandung hidrokortison 1% 1-2 kali
Cetirizin 10mg/dosis p.o
selenium sulfad 2,5% tiap sehari untuk menekan
1dd1
hari eritema dan gatal
Terapi pada wajah dan
Antihistamin Terapi di kulit kepala
badan
KIE

● Menjelaskan ke pasien bahwa penyakit ini tidak dapat sembuh total namun dapat
dikontrol.
● Menjaga kebersihan.
● Menghindari faktor pencetus , seperti stress emosional, kelelahan, kurang tidur , dan
bahan yang dapat menimbulkan iritasi
01 02 03 04

Tinjauan
pustaka
01 02 03 04

Penyakit kulit dengan keradangan


superfisial kronis yang mengalami remisi
dan eksaserbasi dengan area seberoik
sebagai tempat predileksi

Definisi
01 02 03 04

Epidemiologi

Banyak pada
laki-laki
infant usia 2 mggu – 10mgg , pubertas
di usia 18- 40 th

meningkat pada musim


dingin/penghujan
01 02 03 04

Etiologi
05

Penyebab pasti belum diketahui

Infeksi Malasezia furfur Stress, emosional

Higene yang buruk Proliferasi epidermal berlebih

Variasi suhu dan kelembapan


01 02 03 04

Patogenesis
FACTOR PENCETUS :
• Kelelahan
Pertumbuhan
• Stres & emosional
• Infeksi pityrosporum ovale
• Defisiensi imun

Infeksi Aktivasi
fungal kelenjar
malassezia Terjadi reaksi sebaseus
furfur inflamasi (aktivasi menyebabk
limfosit T & sel an kadar
Langerhans) SEBUM

DERMATITIS SEBOROIK
01 02 03 04

Manifestasi klinis
Pada bayi , Dermatitis seboroik dapat
Kulit kepala
berambut: tampak pada area kulit kepala, wajah,
Predileksi wajah, alis, retroaurikuler, lipatan tubuh ( cradle cap )
lipatan
nasolabial

Telinga,
punggung,
Inguinal dada,
genital lipatan
ketiak gliteus

Squama Gatal
kering, Dermatitis deboroik pada dewasa biasanya
berminyak kronis dan mudah kambuh
Penegakan
diagnosa
01 02 03 04

Anamnesis
Penunjang Gejala klinis
• KOH 10-20% Morfologi khas lesi eksema
• Lampu wood dengan squama kuning
didaerah seberoik
01 02 03 04

Diagnosis banding
01 02 03 04

Explain the activities

Dermatitis Dermatitis Pitryasis


DA
numularis seberoik kapitis
01 02 03 04

Tatalaksana
1. Terapi pada kulit kepala
 Skuama melekat dan tebal pada bayi : minyak mineral hangat, dibiarkan 8-12 jam , skuama dilepas dgan sikat halus , lalu
dilanjutkan dgan shampo
 Shampoo anti dendruff yang mengandung Selenium sulfid 2,5% atau pyrithion zinc1-2% / ketokonazol 2% setiap hari atau
selang sehari.

2. Terapi pada wajah


 krim ketokonazole 2% dioleskan 1-2 kali sehari ,
 dapat ditambahkan krim hidrokortison 1% 1-2 kali sehari untuk menekan eritema dan gatal.

3. Terapi pada badan


 Mandi dengan sabun zinc
 Krim ketokonazol 2%, lotion 1-2 hari
 Pelembab

4. Terapi pada DS parah


 Tab ketokonazol (200 mg ) 1 tablet sehari 1 kali selama 3 mgg
 Tab kortikosteroid ( prednisolon/ dexametason)2-3 kali sehari ( tappring off)
01 02 03 04

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai