Anda di halaman 1dari 17

Kelompo 1

teori dan model Pratik


kebidanan
Hasni Karnelis,Darma Denita,Armayanti,Novriyanti
Model kebidanan

Model kebidanan adalah suatu


bentuk pedoman atau acuan yang
merupakan kerangka kerja seorang
bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan
. Konsep adalah penopang sebuah teori yang
menjelaskan tentang suatu teori yang
menjelaskan tentang suatu teori yang dapat dites
dalam suatu observasi atau penelitian
Konseptual model adalah gambaran abstrak dari
suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin.
Model asuhan kebidanan yaitu kehamilan dan
persalinan merupakan suatu proses kehidupan
yang normal.
Kegunaan Modal Konseptual adalah sebagai berikut :

 Untuk menggambarkan beberapa aspek (konkret


maupun abstrak).
 Merupakan gagasan mental sebagai bagian dari teori
yang membantu ilmu-ilmu sosial mengonsep dalam
menyamakan aspek-aspek proses social.
 Menggambarkan suatu kenyataan gambaran abstrak
sehingga banyak digunakan displin ilmu lain sebagai
parameter garis besar praktik.
Ruang lingkup praktek kebidanan
 Menolong persalinan
 Konseling
 Penyuluhan
 Asuhan pada saat hamil, melahirkan; nifas dan BBL
 Deteksi dini penyakit
 Pengobatan terbatas ginekologi
 Pertolongan gawat darurat
 Pengawasan tumbuh kembang
Praktek kebidanan, managemen
kesehatan wanita secara mandiri
berfokus pada kehamilan, persalinan
, nifas, asuhan BBL, KB dan
kesehatan reproduksi wanita.
Elemen Model Praktek Kebidanan, Meliputi:
 Orang (wanita, anak, pasangan dan lain-lain)
 Kesehatan
 Lingkungan
 Kebidanan
Teori Kebidanan

Teori adalah seperangkat konsep


atau pernyataan yang dapat secara
jelas menguraikan fenomena
penting dalam sebuah disiplin
ilmu.
Secara garis besar ada 5 (lima) teori
dan model dalam pratik kebidanan
 1. Teori Reva Rubin.
 Penekanan Rubin dalam teori maupun penelitian
yang dilakukannya adalah pencapaian peran ibu.
dalam proses ini wanita diharapkan seorang
mengidentifikasi bagaimana seorang wanita
mampu mengambil peran seorang ibu
Rubin mengatakan sejak hamil seorang wanita sudah
mempunyai harapan sebagai berikut:

 Kesejahteraan ibu dan bayi


 Penerimaan masyarakat
 Penentuan identitas diri
 Mengerti tentang arti memberi dan menerima.
Perubahan yang umumnya terjadi pada wanita pada waktu hamil :
 Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian yang lebih untuk
dapat berperan sebagai calon ibu dan seorang memperhatikan perkembangan
janinnya
Teori Rammona Mercer
 Mercer merupakan seorang perawat yang sangat perhatian
terhadap proses persalinan. penelitian penting yaitu efek
stress antepartum pada keluarga dan pelaksanaan ibu.
Teori Mercer lebih menekan pada stres antepartum dan
mencapai peran ibu
Efek stres antepartum
 Tujuan:  Memberikan  dukunagn selama hamil untuk
mengurangi lemahnya lingkungan serta dukungan social
dan kurangnya kepercayaan diri.
Teori Ela Joy Lehrman
 Dalam teori ini, Lehram menginginkan agar bidan mampu melihat semua
aspek praktik dalam memberikan asuhan pada perempuan hamil dan
memberikan pertolongan pada persalinan.
Lehrman mengemukakan 8 konsep yang penting dalam pelayanan antenatal yaitu
 Asuhan yang berkesinambungan
 Keluarga sebagai pusat asuhan
 Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan
 Tidak ada intervensi dlam asuhan
 Fleksibilitas dalam asuhan
 Keterlibatan dalam asuhan
 Advokasi pada klien
 Waktu
Ernestine Wiedenbach
 Ernestine Wiedenbach sudah pernah
bekerja dalam suatu proyek yang
mempersiapkan persalinan berdasarkan
teori Dr. Grantley Dick Read. Wiedenbach
mengembangkan teorinya secara induktif
berdasarkan pengalaman  dan observasinya
dalam praktik.
Konsep yang luas, menurut Wiedenbach yang nyata di
temukan dalam keperawatan, yaitu :

 The agent : perawat, bidan, atau tenaga kesehatan lain


 The recipient : wanita, keluarga, masyarakat
 The goal : goal dari intervensi (tujuan)
 The means : metode untuk mencapai tujuan
 The framework : kerangka kerja (organisasi sosial, lingkungan sosial, dan
professional)
Jean Ball
 (Teori kursi goyang = keseimbangan emosional ibu)
 Tujuannya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keadaan
emosi ibu dalam layanan maternitas. Psikologi dalam hal ini tidak hanya
pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir dalam
memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi. Kehamilan,
persalinan, dan masa postpartum adalah masa untuk mengadopsi peran baru.
Teori Jean Ball dalam konsep
 Women :  Ball memutuskan perhatiannya terhadap perkembangan emosional,
sosial dan psikologi seorang perempuan dalam proses melahirkan.
 Health :  Merupakan pusat  dari model Jean Ball. Tujuan d ari postnatal care 
adalah  supaya perempuan mampu menjadi seorang ibu.
 Environment : Lingkungan social dan organisasi dalam sistem dukungan
asuhan post natal.
 Midwifery  : Berdasarkan penelitian asuhan post natal, misalnya
dikhawatirkan kurang efektif karena kurangnya pengetahuan tentang
kebidanan.
 Self   : Secara jelas kita dapat melihat bahwa peran bidan adalah memberikan
dukungan dan membantu seorang perempuan untuk menjadi yakin dengan
perannya sebagai seorang ibu.
Terimas kasih

Anda mungkin juga menyukai