Anda di halaman 1dari 24

Menjelaskan Biosintesis Lipid, Steroid, dan Membran

Jaya Maya Sari (141202101810)


Biomedik II
OUTLINE

01
Lipid Penyusun Fosfatidat, fosfolipase, spingosin,
membran
04 sintesis kolesterol dan hormon
steroid

02 Struktur Membran
05 Karakteristik, Penggolongan dan
fungsi lipid

03 Membran Biologi
01
Lipid Penyusun Membran
a. Definisi Lipid

Lipida atau lemak merupakan senyawa organik yang


banyak ditemukan dalam sel jaringan, tidak larut dalam air,
larut dalam zat pelarut non polar seperti (eter, kloroform,
dan benzena). Lipid bersifat non polar atau hidrofolik.
Penyusun utama lipida adalah trigliserida, yaitu ester
gliserol dengan tiga asam lemak yang bisa beragam jenisnya.
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi
sebgagai sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak
yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan
dan hasil produksi organ hari, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak
sebagai cadangan energi (Mamuaja, 2017).

Meskipun istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk lemak, lemak
adalah subkelompok lipid yang disebut trigliserida. Lipid juga mencakup molekul seperti
asam lemak dan turunannya (termasuk tri-, di-, monogliserida, dan fosfolipid), serta
metabolit lainnya yang mengandung sterol seperti kolesterol.
b. Klasifikasi Lipid

Pada umumnya klasifikasi lipida didasarkan atas kerangka


dasarnya menjadi lipida sederhana dan lipida kompleks
A. Lipid sederhana
meliputi ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Contoh lipid sederhana antara lain :
1. Lemak (fat) merupakan ester asam lemak dengan gliserol.
2. Minyak (oil) adalah lemak dalam keadaan cair
3. Wax (malam) merupakan ester asam lemak dengan alkohol monohidrat yang berat
molekulnya tinggi.
B. Lipid Kompleks

Berbeda dengan lipid sederhana, lipid kompleks merupakan ester asam lemak
yang mengandung gugus-gugus selain alkohol dan asam lemak, seperti fosfolipid
dan glikolipid. Fosfolipid adalah lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor,
selain asam lemak dan alkohol, sedangkan glikolipid adalah lipid yang
mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.
Tabel 1. Komposisi Lipida

No Lipid Kompleks Lipid Sederhana


1. Triasilgliserol Steroida
2. Fosfolipida Terpena
3. Sfingolipida  
4. Lilin  
Berdasarkan polaritasnya, lipid dibagi atas non-polar dan
polar. Kelompok lipid yang bersifat non polar yaitu :
1. Alkana dan alkena
2. Lemak alkohol
3. Lilin
4. Sterol
5. Tokoferol
6. Trigliserida
Kelompok lipid yang bersifat polar umumnya merupakan
penyusun membran sel, yang bersifat larut air.
Golongan lipid polar (Sikorska et al., 2007:178-179) antara lain :

Glikolipid Proteolipid
Fosfolipi lipid yang berikatan lipid yang tersusun
Lipid yang berikatan dengan komponen atas satu residu asam
dengan fosfat karbohdirat amino
02
Struktur Membran
Struktur Membran

Model plasma membran eukariotik


Struktur lipid

Struktur Lipid dan Penggolongannya


03
Membran Biologi
Lipid membentuk dasar dari struktur bilayer alami
membran. Untuk sel eukariotik ada perbedaan membran
yang terkait dengan organel serta terikat membran sitosol
(plasma). Masing-masing membran memiliki komposisi lipid
yang khas yang dipertahankan dalam batas yang agak ketat.
Hampir semua lipid membran adalah molekul amfipatik
dengan daerah hidrofobik dan hidrofilik pada molekul. Ini
memungkinkan lipid amfipatik secara spontan untuk
membentuk bilayers dalam banyak kondisi. Fosfolipid dan
glikolipid mendominasi dan lipid nonpolar seperti: TAG
memainkan peran kecil dalam struktur membran. Dalam
organisme yang membuat atau menggunakan sterol, ini
cenderung diperkaya dalam membran luar (sitoplasma).
04
Fosfatidat, Fosfolipase, Spingosin,
Sintesis kolesterol dan Hormon
Steroid
Fosfatidat, Fosfolipase, Spingosin, Sintesis kolesterol dan
Hormon Steroid

Fosfatidat Fosfolipase Spingosin


Sintesis sphingolipids terjadi di
Fosfatidat adalah Fosfolipase adalah enzim
retikulum endoplasma dan Golgi,
prekursor dalam lipolitik yang menghidrolisis
mereka terutama ditemukan di
substrat fosfolipid pada
biosintesis trigliserida. selebaran luar membran plasma.
ikatan ester tertentu
(Ridgway and McLeod, 2015).

Sintesis kolesterol Hormon Steroid


Kolesterol merupakan lipid Steroid, bersama dengan vitamin lipid dan
amphipathic dan sebagai komponen terpen, diklasifikasikan sebagai isoprenoid
essensial dari struktur membran dan karena strukturnya terkait dengan molekul
lapisan luar dari lipoprolein plasma. lima karbon isoprena (Horton et al.,
2006:264)
05
Karakteristik,
Penggolongan dan Fungsi
Lipid
1. Karakteristik Lipid

Lipid memiliki kelarutan yang tinggi dalam


pelarut organik nonpolar. Mereka baik
hidrofobik (nonpolar) atau amphipathic
(mengandung daerah nonpolar dan polar)
(Horton et al., 2006:253)
2. Penggolongan Lipid

Ada beberapa cara penggolongan lipid, yaitu lipid dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu lipid
sederhana (ester asam lemak dengan alkohol) contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes),
lipid gabungan (ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan) contohnya fosfolipid dan
serebrosida, dan derivat lipid (senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid) contohnya
asam lemak, gliserol, dan sterol. Disamping itu, berdasarkan sifat kimia yang penting, lipid
dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yakni lipid yang dapat disabunkan contohnya lemak,
dan lipid yang tidak dapat disabunkan contohnya steroid (Poedjiadi and Supriyanti, 2009).
Lipid dibagi dalam beberapa golongan berdasarkan kemiripan struktur kimianya,
yaitu lemak, kolesterol, trigliserida, fospolipid, dan asam lemak (Arinda, Fitriana and
Fitri, 2019)

Lemak Kolesterol
Kolesterol
Lemak adalah turunan merupakan bahan
karboksilat dari ester Trigliserda perantara untuk Asam Lemak
gliserol yang disebut pembentukan Asam lemak merupakan
Trigliserida
gliserida yang berupa sejumlah komponen asam organik berantai
merupakan
trigliserida dan penting seperti panjang yang mempunyai
penyusun utama
triasilgliserol vitamin D, hormon atom karbon dari 4
minyak nabati dan
lemak hewani. seks dan asam sampai 24.
empedu
3. Fungsi Lipid

Fungsi lipida termasuk :


1. Sebagai penyusun struktur membran sel
2. Sebagai cadangan energi, penyimpan makanan, dan transport. Lipid disimpan
sebagai jaringan adipose.
3. Sebagai hormon dan vitamin Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.
4. Kulit pelindung komponen dinding sel
THANK
YOU!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai