Anda di halaman 1dari 9

APD B

no m i
E ko
XI
Pengertian APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu
daftar yang secara sistematis membuat sumber-sumber
penerimaan daerah dan alokasi pengeluaran daerah dalam jangka
waktu tertentu (1 tahun) dari 1 januari – 31 Desember
Fungsi APBD
1 Fungsi Otorisasi 3 Fungsi Pengawasan

Fungsi APBD adalah sebagai dasar untuk Fungsi APBD adalah sebagai pedoman
merealisasikan pendapatan dan belanja daerah penyelenggaraan anggaran pendapatan dan
pada tahun yang direncanakan. Jika tidak fungsi APBD belanja untuk menilai
dianggarkan dalam fungsi APBD, maka sebuah keberhasilan atau kegagalan anggaran.
kegiatan tidak memiliki dasar untuk dilaksanakan.

4 Fungsi Alokasi
2 Fungsi Perencanaan fungsi APBD adalah digunakan untuk
membangun sarana dan prasarana daerah,
Fungsi APBD adalah dibuat sebagai pedoman serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam merencanakan kegiatan suatu daerah untuk penggunaan anggaran untuk pertumbuhan
tahun anggaran berikutnya ekonomi dan kemaslahatan bersama
5 Fungsi Distribusi Tujuan APBD

Kebijakan dalam fungsi APBD baik Sebagai pedoman untuk mengatur pendapatan
penganggaran, pendapatan, maupun belanja dan pengeluaran dalam melaksanakan kegiatan
digunakan untuk semua pihak, bukan hanya daerah agar peningkatan produksi dan
terfokus satu sektor atau daerah saja, serta harus kesempatan kerja serta peningkatan
menjunjung asas keadilan. pertumbuhan ekonomi, dapat tercapai sehingga
kesejahteraan masyarakat dapat terwujudkan.

6 Fungsi Stabilasis

Fungsi APDB adalah sebagai alat untuk


memelihara dan mengupayakan keseimbangan
ekonomi daerah
Sumber – Sumber Penerimaan Daerah

Pendapatan Asli Lain-lain Pendapatan


Daerah (PAD) Dana Perimbangan
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
1. Dana Bagi Hasil 1. Hibah
3. Hasil Pengelolaan
2. Dana Alokasi Umum 2. Dana Darurat
Daerah
4. Lain-lain PAD 3. Dana Alokasi Khusus
Jenis-jenis
2. Belanja Langsung
Pengeluaran Daerah Belanja yang di anggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan
kegiatan. Dibagi menurut jenis belanja yang
terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa,
Belanja Daerah serta belanja modal
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja yang di anggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program
dan kegiatan. Antara lain, belanja pegawai,
bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja
bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja
tidak terduga.
Jenis-jenis
Pengeluaran Daerah 2. Pengeluaran Pembiayaan
Merupakan pengeluaran yang akan diterima
kembali baik pada tahun yang bersangkutan
Pengeluaran Pembiayaan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Daerah

1. Penerimaan Pembiayaan
Merupakan semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya.
Mekanisme Penyusunan
APBD
Pengaruh APBD Terhadap
Perekonomian
1. APBD mampu memberikan pedoman bagi kegiatan pembangunan
perekonomian di daerah
2. APBD dapat digunakan sebagai alat perbaikan ekonomi
3. APBD dapat memengaruhi perubahan harga daerah
4. APBD dapat mampu memengaruhi tingkat produktivitas perusahaan
5. APBD dapat mempengaruhi tingkat pemerataan distribusi pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai