Anda di halaman 1dari 31

Metode Magnetik

PENDAHULUAN
Metode magnetik adalah salah satu metode yang didasarkan pada pengukuran
variasi intensitas yang diartikan dalam bentuk distribusi magnetiknya pada
permukaan bumi. Perubahan struktur geologi bawah permukaan menyebabkan
adanya distribusi batuan dan magnetisasi yang kemudian menimbulkan variasi
intensitas magnetik. Dalam penelitian ini didapatkan data mentah dari lapangan yang
akan diolah menggunakan beberapa koreksi dalam microsoft excel dan akan
didapatkan peta total magnetic intensitas, RTP (reduce to pole) dan regional residual
yang dipisahkan menggunakan filtering data. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah dapat melakukan akuisisi dan pengolahan data magnetik serta dapat membuat
model bawah permukaan berdasarkan data magnetik dan menginterpretasikan model
bawah permukaan.
DESAIN AKUISISI
PENGOLAHAN DATA
Mulai Peta Total Magnetik Intensitas

Gaussian Filter
Studi Literatur

Filtering Second
Pengambilan Data Regional Residual Vertical
Lapangan Derivative(SVD)
Data Geologi Pemodelan 2D

Koreksi Harian Tidak


Fit?
Ya

Koreksi IGRF
Analisis dan Interpretasi

Koreksi Topografi Kesimpulan

Selesai
HASIL PETA

TMI RTP
HASIL PETA

REGIONAL RESIDUAL
HASIL PETA SVD
HASIL PEMODELAN 2D
HASIL OVERLAY PETA
HASIL 3D MAGNETIK
Metode Gravity
PENDAHULUAN
Metode gayaberat adalah salah satu metode geofisika yang dapat
digunakan dalam pengukuran geofisika yang dapat mengetahui struktur
bawah permukaan bumi. Dalam penelitian ini didapatkan data mentah dari
lapangan yang akan diolah menggunakan beberapa koreksi dan konversi
dalam microsoft excel dan akan didapatkan peta anomali bouguer lokal dan
regional yang dipisahkan menggunakan filtering data. Dan menghasilkan
model bawah permukaan bumi dengan struktur geologi. Tujuan
dilakukannya penelitian menggunakan metode gayaberat ini adalah dapat
melakukan akuisisi dan pengolahan data gayaberat serta dapat membuat
model bawah permukaan berdasarkan data gayaberat dan
menginterpretasikan model bawah permukaan gayaberat dalam bentuk
model geologi.
DESAIN AKUISISI
PENGOLAHAN DATA
Filtering Second
Peta Complete Bouguer Anomaly Vertical
Mulai Derivative(SVD)
Butterworth Filter

Studi Literatur Koreksi Udara Bebas (FAC)

Regional Residual
Pengambilan Data Koreksi Bouguer (BC)
Lapangan Data Geologi Pemodelan 2D

Koreksi Medan (TC)


Koreksi Baca Alat Fit?
Tidak
Complete Bouguer
Anomaly (CBA)
Ya
Koreksi Tidal Analisis dan Interpretasi

Koreksi Lintang Kesimpulan

Selesai
HASIL PETA CBA
HASIL PETA RESIDUAL
HASIL PEMODELAN 2D
Metode Geolistrik
PENDAHULUAN
Geolistrik adalah salah satu metode dalam geofisika yang mempelajari sifat
aliran listrik didalam bumi. Metode geolistrik 2D memiliki resolusi yang baik
dalam penggambaran kondisi bawah permukaan dengan penetrasi kedalaman
yang cukup baik. Sehingga, metode ini sangat cocok untuk mencari struktur
bawah permukaan, penentuan lapisan keras, serta mengidentifikasi zona
lemah. Metode geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi
(geothermal) dibawah permukaan. Hanya saja metode ini merupakan salah
satu metode bantu dari metode geofisika yang lain untuk mengetahui secara
pasti keberadaan sumber panas bumi dibawah permukaan.
DESAIN AKUISISI
PENGOLAHAN DATA
Mulai

Studi Literatur
Inversion kembali

Pengambilan Data
Lapangan Tentukan range
resistivitas

Buat Parameter Analisis dan


Pemodelan Interpretasi

Input Parameter Model Resistivity


Res2DINV with Topography

Inversion dan
Editing Bad Datum
Lintasan 1
HASIL
Lintasan 1.1
Lintasan 2
Lintasan 2.2
Hari 2 Lintasan 1 WS
Hari 2 Lintasan 1.1 WA
Hari 2 Lintasan 2
Hari 2 Lintasan 2.1 WA
Hari 2 Lintasan 2.2 WB
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai