Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI

PENGAWASAN DALAM
ORGANISASI
DASAR-DASAR MANAJEMEN

NUR HAFIIZHAH IBRAHIM


21.066.201.018
D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT
STRATEGI PENGAWASAN

PENCEGAHAN PENINDAKAN
DASAR – DASAR PENGAWASAN ORGANISASI
A. TIPE-TIPE PENGAWASAN

Pengawasan
01 pendahuluan

02 Pengawasan concurent

03 Pengawasan umpan 04
balik
Pengertian pengawasan
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk “menjamin” bahwa tujuan
organisasi dan manajemen tercapai.

Pengawasan manjemen adalah membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditetapkan
sebelumnya,mengevaluasi pelaksanaan kerja dan jika perlu,memperbaiki apa yang sedang
dikerjakan, menentukan dan mengukur penyimpangan-peyimpangan, serta mengambil
tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pecapaian tujuan-tujuan
perusahaan.

Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi
kenyataan.
TAHAP-TAHAP DALAM PENGAWASAN

Tahap 1: Menetapkan alat pengukur standar


1. Standar-standar fisik
2. Standar-standar bentuk uang
3. Standar-standar waktu
4. Standar intagible
Tahap 2: Menilai (mengevaluasi)
Tahap 3: Mengadakan Tindakan perbaikan (corrective action)
PENTINGNYA PENGAWASAN
Berbagai faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap
organisasi.
Faktor-faktor itu adalah.

1. Perubahan lingkungan organisasi


2. Peningkatan kompleksitas organisasi
3. Kesalahan-kesalahan
4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang
KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK PENGAWASAN YG
EFEKTIF

1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Obyektif dan menyeluruh
4. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik
5. Realistik secara ekonomis
6. Realistik secara organisasional
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
8. Fleksibel
PENGIMPLEMENTASIAN STRATEGI PENGAWASAN
DALAM ORGANISASI

Agar semua pekerjaan dalam implementasi dapat berjalan mulus, perusahaan perlu
mengorganisasi semuanya dengan tepat. Bentuk perusahaan ditentukan dengan hakikat
strategi yang dirumuskan.4 tipe utama dari kemampuan merespon organisasi yang dapat
melayani berbagai tujuan yang berbeda organisasi :
1. Operational Responsiveness : fokus organisasi adalah meminimalkan biaya operasi
dalam perusahaan.
2. Competitive Responsiveness : mengoptimalkan kemampuan perusahaan.
3. Innovative Responsiveness : mengembangkan potensi untuk memperoleh laba dalam
jangka pendek.
4. Increpreneurie Responsiveness : mengembangkan potensi kemampuan laba dalam
jangka panjang.
Manfaat hasil pengawasan

a) Tersedianya bahan informasi bagi manajemen tentang situasi nyata


dalam organisasi bilamana berbeda.

b) Dikenalnya faktor-faktor pendukung terjadinya operasionalisasi


rencana dengan efesien dan efektif

c) Pemahaman tentang berbagai faktor yang menimbulkan kesulitan


dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan operasional

d) Langkah-langkah apa yang segera dapat diambil untuk menghargai


kinerja yang memuaskan

e) Tindakan preventif apa yang segera dapat dilakukan agar deviasi dan
standar tidak terus belanjut
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai