02. KRITERIA
Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Institusi Kesehatan
Kriteria Tenaga Kesehatan Penerima Insentif dan Santunan
Kematian
COVID-19
01
PENDAHULUAN
Latar Belakang dan Penerbitan
Kepmenkes Pemberian insentif
bagi Tenaga Kesehatan
PANDEMI DARURAT BENCANA APRESIASI
WHO telah Keppres No. 11/2020 tentang Keppres No. 12/2020 Perlu penghargaan dan
menetapkan Covid-19 Penetapan Kedaruratan Kesehatan tentang tentang Penetapan apresiasi dalam bentuk
sebagai Pandemi Masyarakat COVID-19 telah Bencana Nonalam finansial berupa insentif
Global menyatakan COVID-19 sebagai jenis Penyebaran dan santunan kematian
penyakit yang menimbulkan Corona Virus Disease 2019 yang merupakan garda
kedaruratan kesehatan masyarakat (COVID-19) Sebagai terdepan dalam penanganan
dan menetapkan Kedaruratan Bencana Nasional dan penanggulangan
Kesehatan Masyarakat di Indonesia COVID-19
LATAR BELAKANG
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
a. Kriteria fasilitas pelayanan kesehatan Sebagai acuan bagi pimpinan Sasaran pemberian insentif dan
atau institusi kesehatan yang berhak fasilitas pelayanan kesehatan, santunan kematian adalah
menerima insentif dan santunan kematian. pimpinan institusi kesehatan, tenaga kesehatan baik Aparatur
b. Kriteria tenaga kesehatan yang berhak Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Sipil Negara, NonAparatur Sipil
menerima insentif dan santunan kematian. Provinsi, dan Pemerintah Daerah Negara, maupun relawan yang
c. Tata cara pembayaran insentif dan Kabupaten/Kota dalam memberikan menangani COVID-19 dan
santunan kematian, mulai dari proses insentif dan santunan kematian ditetapkan oleh pimpinan fasilitas
pengusulan, verifikasi hingga pencairan bagi tenaga kesehatan yang pelayanan kesehatan atau
insentif dan santunan kematian. menangani COVID-19. pimpinan institusi kesehatan
COVID-19
PENYESUAIAN REGULASI
COVID-19
REGULASI YANG SUDAH TIDAK BERLAKU SEJAK DIKELUARKANNYA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR: HK.01/07/MENKES/447/2020
Keputusan Menteri Surat Edaran Menteri Kesehatan Surat Ka Badan PPSDM Kes
Kesehatan Nomor Nomor HK.02.01/Menkes/347/2020 nomor KU.03.07/I/0793/2020
HK.01.07/Menkes/392/2020 • Pelaksanaan Pemberian Insentif • Acuan dalam melakukan
dan Santunan Kematian bagi verifikasi pembayaran insentif
• Pemberian Insentif dan Tenaga Kesehatan yang tenaga kesehatan
Santunan Kematian bagi Menangani Corona Virus Disease
Tenaga Kesehatan yang 201 Insentif dan Santunan
Menangani Corona Virus Kematian bagi Tenaga Kesehatan
Disease 2019 (COVID-19) yang Menangani Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
COVID-19
02
KRITERIA
Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dan Institusi Kesehatan
Kriteria Tenaga Kesehatan Penerima
Insentif dan Santunan Kematian
KRITERIA FASYANKES DAN INSTITUSI KESEHATAN 1
1. Rumah sakit milik Pemerintah Pusat terdiri Kantor Kesehatan Pelabuhan Balai Teknik Kesehatan
atas: (KKP) yang telah ditetapkan Lingkungan (BTKL) dan Balai
1) Rumah sakit milik Pemerintah Pusat yang oleh Pemerintah Pusat yang Besar Teknik Kesehatan
khusus menangani COVID-19; dan melakukan evakuasi pasien Lingkungan dan Pengendalian
2) Rumah sakit milik Pemerintah Pusat terduga COVID-19, melakukan Penyakit (BBTKL-PP)
termasuk rumah sakit milik TNI/POLRI BTKL/ BBTKL-PP yang
screening, serta melakukan
dan rumah sakit milik BUMN selain angka
pengamatan dan melakukan pemeriksan
1).
penelusuran kasus COVID-19 spesimen dan pengamatan
2. Rumah sakit milik Pemerintah Daerah.
di lapangan dan penelusuran kasus
3. Rumah sakit lapangan yang didirikan dalam
COVID-19 di lapangan
rangka penanganan COVID-19.
4. Rumah sakit milik swasta
COVID-19
KRITERIA FASYANKES DAN INSTITUSI KESEHATAN 2
COVID-19
INSENTIF TENAGA KESEHATAN
COVID-19
KRITERIA TENAGA KESEHATAN 1
• Jenis dan jumlah tenaga kesehatan • Jenis dan jumlah tenaga • Jenis dan jumlah tenaga
yang ditetapkan harus kesehatan yang ditetapkan kesehatan yang ditetapkan
mempertimbangkan jumlah spesimen harus mempertimbangkan harus mempertimbangkan
COVID-19 yang diperiksa jumlah spesimen yang jumlah screening dan/atau
• Jenis dan jumlah tenaga kesehatan diperiksa dan/atau jumlah jumlah pengamatan dan
dan tenaga lain pada laboratorium pengamatan dan penelusuran kasus COVID-19
termasuk laboratorium milik Pusat penelusuran kasus COVID-19 di lapangan
Penelitian Biomedis dan Teknologi di lapangan • Jenis dan jumlah tenaga
Kesehatan Badan Penelitian dan • Jenis dan jumlah tenaga kesehatan tersebut
Pengembangan Kesehatan kesehatan tersebut ditetapkan melalui
Kementerian Kesehatan dan ditetapkan melalui penetapan atau surat tugas
laboratorium lainnya yang memperoleh penetapan atau surat tugas pimpinan/kepala
insentif ditetapkan melalui penetapan pimpinan/kepala BTKL-PP/BBTKL- PP yang
atau surat tugas kepala laboratorium BTKL-PP/BBTKL- PP yang diterbitkan setiap bulan
yang diterbitkan setiap bulan diterbitkan setiap bulan
COVID-19
KRITERIA TENAGA KESEHATAN 2
COVID-19
03 PEMBAYARAN
INSENTIF
Mekanisme Pembayaran Insentif
dan Santunan Kematian
PERSYARATAN PENGUSULAN INSENTIF FASYANKES DAN
INSTITUSI KESEHATAN
Daerah
No Lampiran Pusat
Provinsi Kab/Kota
1 Penetapan Surat tugas dr pimpinan fasyankes/ institusi kes/ kemenkes disertai
nominal, nama, NIK, Jenis Profesi, NPWP, Norek masing-masing nakes
2 Dokumen hasil verifikasi tingkat fasyankes/ institusi kesehatan; oleh tim verifikasi
yang telah ditetapkan
3 Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT)
4 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan atau institusi kesehatan/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
5 SK Tim Verifikasi yang ditetapkan oleh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan/
institusi kesehatan/ ka dinas kesehatan *
6 Laboratorium : Harus melampirkan SK Penetapan oleh Kementerian
Kesehatan
* Pada tingkat Kab/ Kot dan Prov, SK Tim Verifikasi ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
UPT Pusat, RS
Lapangan COVID, Transfer ke
BPPSDMK
RS Swasta, KKP, masing-masing
(PPK)
BTKLPP, BBKPM, Nakes
Lab yg ditetapkan
Dinkes DPKAD/
BPKAD
Pusk, RS, UPTD
Kab/Kota DPKAD/
BPKAD
1. Membuat SK tentang Penetapan Dokter dan Tenaga Kesehatan yang Menangani/Memeriksa Spesimen Pasien Covid
19 di RS/Dinkes/dsb…. untuk Bulan Maret Berisi :
NO Nama NIP Jenis Nakes Nominal No Rek
2. Membuat SK Tim Verifikator yang bekerja selama 3 (tiga) Bulan April, Mei dan Juni : 1 orang dari SPI, 1 orang dari
Layanan dan 1 orang dari Manajemen
3. Membuat SPMT dari Pimpinan Satker
4. Membuat SPTJM di tanda tangan oleh Pimpinan Satker
5. Pimpinan Satker membuat surat usulan sesuai pedoman dengan melampirkan pedoman yang diminta dlm pedoman
yang sebelumnya sdh diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Verifikator Satker
SUMBER ANGGARAN
INSENTIF
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
untuk : Bersumber dari
SANTUNAN KEMATIAN
a) RS Milik Pemerintah Pusat termasuk milik Anggaran
TNI/POLRI dan RS Milik BUMN Pendapatan dan
b) RS Lapangan yang difungsikan sementara Belanja Negara
c) RS Milik Swasta
d) KKP (APBN)
e) BTKL-PP/ BBTKL-PP UPT Kemenkes
f) BKPM
g) Lab yang ditetapkan Kemenkes
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan
untuk :
a) Puskesmas
b) RSUD Kab/Kota & Provinsi
COVID-19
c) Dinas Kes Kab/Kota & Provinsi
04MONITORING DAN
EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi
Harapan Implementasi dan Rencana Tindak
Lanjut
PENGAWASAN, MONITORING, DAN EVALUASI
COVID-19
Petunjuk Teknis Pemberian Insentif
Tenaga Kesehatan dalam Penanganan
Covid-19
● Telah terbit surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan
No. KU.03.07/II/1171/2020 tgl 13 Juli 2020 perihal
Petunjuk Teknis Pemberian Insentif Tenaga Kesehatan
dalam Penanganan Covid-19
● Catatan: Apabila perhitungan yang merujuk juknis
terdapat nominal insentif yang melebihi batas
nominal maksimal (pagu), maka nominal insentif
maksimal yang dapat diusulkan dan dibayarkan adalah
sesuai pagu berdasarkan KMK 392 hlm 17
Kebutuhan Tenaga Kesehatan di RS Pemerintah Pusat, RS Pemerintah Daerah,
dan RS Swasta* yang Menangani COVID-19 Berdasarkan Jumlah Pasien
*) RS Pusat meliputi RS UPT vertikal kemenkes, K/L lain, TNI-POLRI, dan BUMN
Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Khusus COVID-19 dan RS
Lapangan Berdasarkan Jumlah Pasien
∑ Pasien di Ruang Isolasi/ Dokter Tenaga Kesehatan
No Dokter Perawat/ Bidan
HCU/ ICU/ Rawat Inap Spesialis Lainnya
1 0 - 10 1-5 1-5 10 - 40
2 11 - 20 6 - 10 6 - 10 41 - 60
3 21 - 30 11 - 15 11 - 15 61 - 90 Analis Lab,
4 31 - 40 16 - 20 16 - 20 91 - 120 Radiografer, Farmasi,
Elektro Medis , Dll :
5 41 - 50 21 - 25 21 - 25 121 - 150
Sesuai kebutuhan
6 51 - 100 26 - 50 26 - 50 151 - 300
51 - 150
7 101 - 1000 51 - 150 301 - 2000
Keterangan :
Jenis dan jumlah tenaga kesehatan di IGD dan Ruangan Lain disesuaikan dengan kebutuhan
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan mempertimbangkan jumlah pengamatan dan
penelusuran kasus ODP, OTG dan PDP COVID-19 di lapangan
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di Puskesmas mempertimbangkan kepada jumlah kasus
yang meliputi :
1. Penanganan ODP, OTG dan PDP Covid-19
2. Pengamatan langsung (screening)
3. Pengamatan dan penelusuran kasus di lapangan
1 KKP Kelas I 50 - 70
2 KKP Kelas II 30 - 40
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di KKP mempertimbangkan kepada jumlah screening
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di KKP mempertimbangkan kepada jumlah kasus yang meliputi :
1. Evakuasi pasien terduga Covid-19
2. Pengkarantinaan Orang
3. Pengambilan Spesimen Swab
4. Pemeriksaan Rapid Test
1 < 50 1–5
2 50 - 100 6 – 10
3 101 - 150 11 – 20
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di BTKL / BBTKL-PP merujuk kepada jumlah pemeriksaan
spesimen
Kategori 1 <100 6 - 10
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di BTKL / BBTKL-PP merujuk kepada jumlah
kasus yang meliputi pengamatan dan penelusuran kasus di lapangan (Penyelidikan
Epidemiologi/PE)
1 < 50 1–5
2 50 - 100 6 – 10
3 101 - 150 11 – 20
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di Laboratorium merujuk kepada jumlah spesimen
yang diperiksa
Keterangan :
Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di BKPM mempertimbangkan jumlah kasus OTG, ODP, dan
PDP COVID-19 di rawat jalan
Menyenangkan banyak orang adalah baik ….. tetapi lebih baik lagi kalau para
pengambil keputusan selamat
TERIMA
KASIH
#BersatuLawanCOVID19