Komunikasi Bisnis Dalam Lintas Budaya

NAMA KELOMPOK :

1. PUTU AYU INDAH GUSTIARI (07/1902612010945) 

2. NI PUTU ARDYA PUTRI CANDRA DEWI (31/1902612010969)
3. I KOMANG WIRA KENCANA PUTRA (33/1902612010971)
 
  
Pentingnya Komunikasi Bisnis
Dalam Lintas Budaya

 
Pentingnya komu
nikasi bisnis dala
budaya sudah saa m lintas
tnya para pengam
keputusan, khusu bilan
snya manajemen
puncak, mengan
tisipasi era perda
bebas dan globali gangan
sasi sejak dini. Era
ditandai dengan yang
semakin meluasn
berbagai produk ya
dan jasa termasu
teknologi komun k
ikasi ini menyeba
pertukaran inform bkan
asi dari suatu neg
negara lain sema ara ke
kin leluasa, sehin
seolah-olah dunia gga
ini tidak dapat te
dengan sekat-sek rikat
at yang membata
wilayah suatu ne si
gara.
 Memahami Budaya dan
Perbedaan Budaya
a. Definisi Budaya
Budaya dapat didefinisikan bermacam-macam tergantung
pada sudut pandang setiap ahli. Berikut ini adalah beberapa
       
definisi tentang budaya.
 Menurut Lehman, Himstreet dan Baty. Budaya diartikan
sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam
masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat
tentu saja sangatlah banyak dan variatif, termasuk di
dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau
kepercayaan masyarakat itu sendiri.
b. Komponen Budaya
 Menurut Lehman, Himstreet dan Baty, setiap elemen
terbangun oleh beberapa komponen utamanya, yaitu: nilai-
nilai (baik atau buruk, diterima atau ditolak), norma-norma
(tertulis dan tidak tertulis), simbol-simbol (warna logo suatu
perusahaan), bahasa, dan pengetahuan.
1. Menurut Mitchell, komponen budaya mencakup anatara
lain: bahasa, kepercayaan/keyakinan, sopan santun, adat
istiadat, seni, pendidikan, humor, dan organisasi sosial.
2. Menurut Cateora, budaya memiliki beberapa elemen,
yaitu budaya material, lembaga sosial, sistem kepercayaan,
estetika, dan bahasa.
a. Budaya material (material culture)
b. Organisasi sosial (social institution)
c. Sistem kepercayaan atau keyakinan (belief system)
d. Estetika (aesthetics)
e. Bahasa (language)

Dalam kehidupan sehari-hari,
orang akan selalu berhubungan
dengan orang lain yang memiliki
latar belakang budaya dan
bahasa yang berbeda. Di
samping itu orang juga berbeda
dalam suku, agama, ras/etnis
pendidikan, usia, pekerjaan,
status, dan jenis kelamin.
Mengenali Perbedaan Budaya
 
Perbedaan budaya dapat dilihat dari:
1. Nilai Sosial
2. Peran dan status
3. Kebiasaan pengambilan
keputusan
4. Sikap terhadap waktu
5. Penggunaan ruang/ jarak
komunikasi
6. Konteks budaya
7. Bahasa tubuh
8. Perilaku sosial
9. Perilaku etis
10. Perbedaan budaya
perusahaan
 Menghadapi Hambatan Komunikasi Lintas Budaya

Terdapat 9 (sembilan) jenis hambatan

1. Fisik (Physical). komunikasi lintas budaya yang berada
2. Budaya (Cultural). diatas air (above waterline). Hambatan
3. Persepsi (Perceptual). komunikasi semacam ini lebih mudah
4. Motivasi (Motivational). untuk dilihat karena hambatan-hambatan
5. Pengalaman (Experiantial). ini banyak yang berbentuk fisik,
6. Emosi (Emotional). hambatan-hambatan tersebut adalah :
7. Bahasa (Linguistic).
8. Nonverbal.
9. Kompetisi (Competition)
 Menghadapi Reaksi Etnosentris

Strategi penguasaan sasaran pasar meliputi tiga alternatif :

Etnosentrisme adalah kecenderungan

untuk menilai semua kelompok lain menurut
standar, tingkah laku, dan tradisi kelompok 1. Menerapkan asas kesamaan
sendiri serta memandang kelompok lain lebih
rendah. Dalam komunikasi lintas budaya, 2. Menerapkan kaidah emas
etnosentris bisa menjadi akar permasalahan
resialisme apabila seseorang memberikan 3. Menerapkan kaidah timah
reaksi etnosentris dalam berkomunikasi,
berarti orang tersebut tidak memahami dan
tidak menerima adanya perbedaan budaya.
Komunikasi akan terancam gagal karena
adanya ketersinggungan. untuk menghindari
reaksi etnosentris dapat dipergunakan
beberapa cara berikut :
TERIMAKASIH