“Selamat sore dok “ sapanya. “Sore juga Pak Becak, silahkan duduk”
KONTEKS Dokter menghormati pasien dengan mempersilahkan pasien
untuk duduk KDB Beneficence Poin 2 (Menjamin bilai pokok harkat dan martabat manusia) PRIMA FACIE UUD 1945 Pasal 28J ayat 1 “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** ) 2 Kalimat :
Dokter Urap mempersilahkan sambil membaca dengan seksama kartu berobat
Pak Becak. “Apa sudah ada hasil rontgen dan laboratoriumnya Pak” tanya Dokter Urap setelah membaca catatan dalam kartu berobat bahwa dua hari yang lalu ia meminta Pak Becak untuk dua pemeriksaan tersebut.
KONTEKS Dokter meminta Pak Becak melakukan pemeriksaan
Rontgen dan Laboratorium dua hari lalu. KDB Justice Poin 10 (Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien ) PRIMA FACIE KODEKI Pasal 8, tahun 2012 “Seorang dokter wajib, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan secara kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.” 3 Kalimat :
Dokter urap memperhatikan dan membaca dengan seksama kedua hasil
pemeriksaan tersebut, kemudian “Dari hasil pemeriksaan saya dan gejala klinis yang saya temukan, ditambah lagi hasil rontgen dan laboratorium Bapak, saya bisa menyimpulkan bahwa Bapak menderita TBC paru aktif” simpul Dokter Urap.
KONTEKS Dokter menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan
rontgen secara jujur kepada pasien. KDB Autonomy Poin 3 (Berterus terang) PRIMA FACIE KODEKI Pasal 9, tahun 2012 “Seorang dokter wajib bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya pada saat menangani pasien dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan.” Kalimat : 4 “Untuk itu Bapak harus menjalani terapi selama minimal 6 bulan dan obatnya tidak boleh terputus” Lanjut Dokter Urap. “Saya akan memberikan obat untuk satu bulan, dan Bapak harus rajin kontrol”.
KONTEKS Dokter menyarankan terapi kepada pasien
KDB Beneficence Poin 4 (Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya. ) PRIMA FACIE KODEKI Pasal 7D, tahun 2002 “Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani.”
KODEKI Pasal 2, Tahun 2012 “Seorang dokter wajib
selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen, dan mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran yang tertinggi.”