AUTOIMUNITAS
D R . R I Z Q A H A E R A N I , S P. K K
ANGGOTA KELOMPOK
• Seorang perempuan usia 23 tahun datang dengan keluhan nyeri di kedua tangan dan lengan
serta kedua lututnya, sejak 5 minggu yang lalu. Sering terdapat keluhan demam ringan yang
hilang sendiri dengan diistirahatkan, rambut penderita rontok tetapi tidak berlebihan. Hampir
sebulan sekali penderita mengalami sariawan disertai nyeri dimulut. Sejak di SMA sering tidak
ikut olahraga karena bila terkena sinar matahari lama, dan sepulang ke rumah langsung ambruk
tidak bias melakukan apa-apa, dikarenakan rasa nyeri pada sendi-sendinya. Penderita belum
menikah, tetapi merencanakan menikah 3 bulan yang akan dating. Terdapat riwayat bercak-
bercak kemerahan pada wajah atau daerah kulit yang terpapar sinar matahari, serta pernah
bengkak pada kelopak mata bila penderita bangun dari tidur. Penderita juga mengeluhkan
adanya gangguan menstruasi.
KATA SULIT
Kriteria/
klasifikasi DD
Faktor imun yg
berperan mekanisme WD
penatalaksanaa
sentral n
perifer
prognosis
PERTANYAAN
• Pertanyaan :
• Apa definisi imun sentral dan perifer?
• Jelaskan definisi autoimunitas dan mekanismenya!
• Jelaskan factor yang berperan pada autoimun!
• Apa saja pembagian dan jenis penyakit autoimun?
• Apa perbedaan antara penyakit autoimun organ spesific dan non organ spesific?
• Apa penyakit autoimun bisa diturunkan secara genetic?
• Apakah autoimun bisa dicegah?
• Apa kaitan penyakit autoimun dengan system reproduksi pada wanita dan pria?
• Apa komplikasi dari penyakit autoimun?
• Pada umur berapa yang bisa dan rentan terkena penyakit autoimun?
• Apa pemeriksaan penunjang dari penyakit autoimunitas?
• Apa WD dan DD dari scenario dan jelaskan secara singkat dari WD DD scenario tsb
• Bagaimana pemeriksaan fisik dari scenario?
• Bagaimana prognosis dari scenario ?
• Bagaimana penatalaksaan dari penyakit pada WD dan DD?
APA DEFINISI IMUN SENTRAL DAN PERIFER?
TOLERANSI SENTRAL adalah jenis toleransi imun yang terjadi pada timus dan
sumsum tulang (organ limfoid primer). Ini adalah mekanisme utama yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk membedakan
diri dari yang bukan diri.
TOLERANSI PERIFERAL adalah jenis kedua dari toleransi imun. Ini terjadi di
jaringan perifer dan kelenjar getah bening. Karena toleransi sentral bukanlah proses yang sempurna, toleransi perifer beroperasi
sebagai mekanisme sekunder untuk memastikan penghapusan limfosit T dan B yang reaktif sendiri atau konversi sel T dan B
menjadi keadaan anergik.
Source : https://www.academia.edu/19894280/67528403-TOLERANSI-IMUN
Qariah Maulidiah - UNIVERSITY OF HASANUDDIN
JELASKAN DEFINISI AUTOIMUNITAS DAN
MEKANISMENYA!
• Autoimunitas Keadaan yang ditandai dengan adanya respon imun humoral atau yang
diperantarai sel spesifik yang ditunjukan pada unsur jaringan tubuh sendiri (autoantigen)
REFERENSI : Dorland WA, Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland edisi 29. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 85.
JELASKAN FACTOR YANG BERPERAN PADA AUTOIMUN!
Faktor Genetik
• Cenderung terjadi dalam keluarga dan angka kejadian penyakit lebih tinggi pada kembar
monozigot daripada kembar dizigot
• Beberapa penyakit autoimun berhubungan dengan HLA, terutama kelas II ( HLA-DR, HLA-DQ)
• Kumar V., Cotran R.S., Robbins S.L. 2019. Buku Ajar Patologi. Edisi 10. Jakarta: EGC. Hal 136
Peran Infeksi, Cedera Jaringan dan Faktor Lingkungan
• Berbagai mikrob, termasuk bakteri, mikoplasma dan virus, dianggap sebagai pemicu
autoimunitas.
Infeksi mikrob dengan hasil akhir nekrosis jaringan dan inflamasi dapat memicu ekspresi
molekul kostimulator pada APC jaringan, sehingga mendorong terganggunya toleransi sel
T dan aktivasi sel T selanjutnya.
Virus-virus dan mikrob lainnya dapat memiliki epitop yang bereaksi silang dengan
antigen diri dan akibatnya respons yang dipicu mikrob dapat mengenai jaringan diri, suatu
fenomena yang disebut molecular mimicry.
• Kumar V., Cotran R.S., Robbins S.L. 2019. Buku Ajar Patologi. Edisi 10. Jakarta: EGC. Hal
136
• Radiasi ultraviolet menyebabkan kematian sel dan dapat memunculkan antigen inti, yang
menimbulkan respon imun patologis pada lupus.
• Merokok juga merupakan faktor risiko AR, kemungkinan dikarenakan terjadinya modifikasi
kimiawi dari antigen diri.
• Cedera jaringan local karena suatu sebab dapat mendorong pelepasan antigen diri dan respon
autoimun.
• Jenis kelamin. Dimana pada autoimun yang paling sering diserang adalah wanita
APA SAJA PEMBAGIAN DAN JENIS
PENYAKIT AUTOIMUN?
• Penyakit autoimun memiliki banyak faktor. Salah satunya yang sering ialah karna fator genetik.
Umumnya seperti di Indonesia banyak orang terkena autoimun secara genetik. Autoimun yang
diturunkan secara genetik bisa diturunkan ke anak baik melalui ibu maupun ayah namun lebih
sering ibu karna wanita lebih dominan terkena autoimun.
• : https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/download/47124/28317/
APAKAH AUTOIMUN BISA DICEGAH?
• Secara umum belum ada hal secara spesifik untuk mecegah autoimun. Namun beberpa pola hidup sehat dapat
mencegahnya. Hindari hal-hal yang dapat menurunkan sistem imun. Beberapa hal tersebut yang dapat dilakukan
antara lain untuk mencegah autoimum seperti hindari stress, makan makanan yang bergizi seimbang, rutin
berolahraga secara teratur, menghindari makanan pemicu autoimun, dan hindari aktifvitas fisik nerlebih yang dapat
menurunkan imunitas.
• https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/download/47124/28317/
APA KAITAN PENYAKIT AUTOIMUN DENGAN SYSTEM
REPRODUKSI PADA WANITA DAN PRIA?
• Sumber : https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/download/47124/28317
APA PEMERIKSAAN PENUNJANG DARI
PENYAKIT AUTOIMUNITAS?
– Tes ANA
pemeriksaan yang ditujukan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap komponen dari sel, bisa
protein atau komponen asam nukelat (dsDNA, RNA). Antibodi yang diperiksa tidak hanya satu
melainkan dapat mendeteksi berbagai macam antobodi.
1. Metode Indirect Immunofluorescence (ANA IF)
2. Metode ELISA
Memakai kit pemeriksaan yang memiliki plat yang berisi barisan “sumur” yang berisi
antigen. Serum pasien kemudian dimasukan ke dalam sumur-sumur tersebut diikuti dengan
inkubasi oleh reagen. Antibodi yang terikat kemudian akan dihitung secara kuantitatif oleh
kolorimeter.
TES IMUNOLOGI
UNTUK
MENDIAGNOSIS
PENYAKIT
AUTOIMUN
APA WD DAN DD DARI SCENARIO DAN JELASKAN SECARA
SINGKAT DARI WD DD SCENARIO TSB
• WD
• Lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah penyakit autoimun multisystem di mana organ,
jaringan, dan sel mengalami kerusakan yang dimediasi oleh autoantibodi pengikat jaringan dan
kompleks imun.
• Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauseer SL, Jameson JL. Harrison’s
principles of internal medicine. 17 th ed. USA: McGraw-Hill; 2005.
DD
• Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang etiologinya belum diketahui dan
ditandai oleh sinovitis erosif yang simetris dan pada beberapa kasus disertai keterlibatan
jaringan ekstraartikular.
McInnes, I.B., Schett, G. (2011). The Pathogenesis of Rheumatoid Arthritis. N Engl J Med, vol.
365, pp. 2205-19
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan pathogen yang menyerang sistem imun
manusia, terutama semua sel yang memiliki penenda CD 4+ dipermukaannya seperti makrofag
dan limfosit T.
BAGAIMANA PEMERIKSAAN FISIK DARI SKENARIO (SLE)
• Palpasi :
Nyeri tekan pada sendi
• Auskultasi :
Terdapat suara tambahan pada pleural friction rub dan pericarditis rub
BAGAIMANA PROGNOSIS DARI SCENARIO?