PERSALINAN

PRETERM
ANDI EKA PURNAMA SARI - 70700119016
Definisi
• “Babies are born to
soon”
• Merupakan persalinan
yang terjadi pada
kehamilan < 37
minggu (20 – 37
minggu) atau dengan
berat janin < 2500
gram
• Berdasarkan WHO :
• Extremly preterm : < 28 mingu
• Very preterm : < 32 minggu
• Moderate to late preterm : 32 - < 37
minggu
• 15 juta/tahun
• Dampak :
• Perawatan bayi
• Mortalitas & morbiditas tinggi
• Kualitas hidup
Prevalensi persalinan preterm di Indonesia

National, regional, and worldwide estimates of preterm birth rates in the year 2010 with time trends since
1990 for selected countries: a systematic analysis and implications
Hannah Blencowe, Simon Cousens, Mikkel Z Oestergaard, Doris Chou, Ann-Beth Moller, Rajesh Narwal,
Alma Adler, Claudia Vera Garcia, Sarah Rohde, Lale Say, and Joy E Lawn
Lancet, The, 2012-06-09, Volume 379, Issue 9832, Pages 2162-2172
Persalinan preterm berdampak pada bidang ekonomi
• Ada 4 TIPE :
1. persalian preterm spontan dgn ketuban
utuh : 40-45%
2. Ketuban pecah dini : 30-35%
3. Iatrogenic preterm birth : 30-35%
4. kehamilan kembar
• Interaksi dari beberapa faktor
• Keterlibatan faktor genetik dan lingkungan
• Polimorfisme gen yang berkaitan dengan
inflamasi dan infeksi

Etiologi
• 4 PENYEBAB UTAMA PERSALINAN
PRETERM SPONTAN :
1. Distensi uterus
2. Stress maternal – fetal
3. perubahan serviks dini
4. infeksi
• Kehamilan kembar
• Infeksi intrauterin
• Perdarahan
• Infark plasenta
• Dilatasi serviks prematur
• Insufisiensi plasenta
• Hidramnion
• Abnormalitas pada fundus uteri & anomali uterus
• Penyakit ibu : infeksi, penyakit autoimun, hipertensi
gestasional

Faktor risiko
 ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO

PENIPISAN & AKTIVASI KONTRAKSI

DILATASI SERVIKS RAHIM

PERSALINAN
• Transfer transplasenter dari ibu yang terinfeksi
• Aliran retrograd dari rongga peritoneum melalui ostium
tuba fallopii
• Infeksi asenderen : bakteri dari vagina dan serviks ➔
terbanyak
• Kuman yang sering dikaitkan :
• Gardnerella vaginalis, fusobacterium, Mycoplasma
hominis dan Ureaplasma urealyticum

infeksi
• Nutrisi maternal
• Genetik
• Mikroba di vagina
• Life-style : merokok, obesitas, usia, kemiskinan, pendek,
defisiensi vitamin C, faktor psikologis (depresi, cemas,
stres kronik)
• Penyakit periodontal
• Interval kehamilan : < 18 bulan dan > 59 bulan
• Riwayat persalinan preterm sebelumnya

Faktor lain
• Sulit dibedakan dengan Braxton Hicks
• Persalinan preterm : kontraksi yang teratur sebelum usia
kehamilan 37 minggu dan dihubungkan dengan adanya
perubahan pada serviks
• Gejala lain : tekanan pada pelvik, kram-kram perut
bagian bawah, pelepasancairan encer pervaginam, nyeri
pervaginam

GEJALA
• Pembukaan serivks 1 cm : 90% persalinan akan terjadi
dalam > 21 hari
• Pembukaan < 2 cm pada usia kehamilan 24 – 33 minggu :
berisiko melahirkan antara 34 – 36 minggu
• Pengukuran panjang serviks :
• Uk 24 minggu : 35 mm
• Fetal fibronectin

Perubahan serviks
• GEJALA :
• kontraksi rahim yang teratur dengan interval <5-8
menit yang ditemukan pada usia kehamilan 20 – 37
minggu

• PEMERIKSAAN FISIK : salah satu dari tanda :

• Perubahan serviks yang progresif
• Pembukaan serviks 2 cm atau lebih
• Pendataran serviks 80% atau lebih

Diagnosis
• Pemeriksan darah
• Pemeriksaan urin (midstream)
• Swab vagina
• Panjang serviks : USG Transvaginal
• Pemeriksaan fibronectin

Pemeriksaan penunjang
• Tentukan usia kehamilan
• Cegah persalinan < 34 minggu
• Singkirkan adanya tanda-tanda infeksi
• Periksa kondisi ketuban
• Kondisi janin : jumlah, letak, tbj, hidup, mati,
gawat janin, kelainan kongenital)
• Letak plasenta
• Fasilitas dan petugas

Pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru

Pemberian tokolitik

Penanganan
• Intervensi bertujuan untuk menunda kelahiran
sampai bayi cukup matang.
• Penundaan dilakukan bila :
• Usia kehamilan < 35 minggu
• Pembukaan serviks < 3 cm
• Tidak ada amnionitis, preeklampsia atau perdarahan
aktif
• Tidak ada gawat janin
• Indikasi : usia kehamilan ≤ 34 minggu
• Betametason 12 mg/im/12 jam
• Dexametason 6 mg/im/12 jam 4 x pemberian

Pematangan paru
TOKOLITIK
Calcium channel blocker :
Nifedipin 10 mg/oral diulang 2-3 kali/jam,
dilanjutkan tiap 8 jam sampai kontraksi hilang.
Obat dapat diberikan lagi jika timbul kontraksi
berulang
Efek samping : Lemas, hipotensi

Β-Adrenergic agonists :
tarbutaline sulfate : 2 μg/mnt, mas 80μg/mnt IV
0,25 mg setiap 20 mnt/SC
Efek samping : takikardi, edema paru
Prostaglandin inhibitors
indometasin : 25 – 50 mg/4-6 jam/oral
100 mg/12 jam/rektal

Magnesium sulfat : 4-6 g bolus, kemudian

2 – 3 g/jam/iv
Efek samping : hipermagnesia, kontrol
pernapasan & refleks tendo

Juga digunakan sebagai neuroprotektor untuk

mencegah cerbral palsy pd usia 30-33 minggu
• Tokolitik tidak diberikan pada keadaan:
• Usia kehamilan > 35 minggu
• Pembukaan > 3 cm
• Perdarahan aktif
• Janin mati atau ada kelainan kongenital dengan
kemungkinan hidup kecil
• Korioamnitis
• Preeklampsia
• Gawat janin
Bila terdapat tanda-tanda infeksi :
• Eritromisin 4 x 250 mg/peroral selama 10
hari
• Klindamisin 2 x 300 mg/peroral selama 7
hari

Antibiotik
 • Usia gestasi 34 minggu atau lebih :
• Dapat melahirkan di tingkat layanan  primer
• Ketuban pecah dini : pada kasus tersebut diberikan
profilaksis antibiotik dan dilakukan induksi
persalinan.
• Usia gestasi kurang dari 34 minggu : harus dirujuk ke
rumah sakit dengan fasilitas perawatan neonatus yang
memadai.
 

PERSALINAN
• Pantau kemajuan persalinan dengan partograf
• Hindari penggunaan vakum
• Persiapkan pertolongan bayi prematur
• Usahakan lingkungan yang hangat
• Metode kanguru
• Inkubator
• Oksigen

Tindakan saat postpartum

ORGAN JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
Paru-paru Respiratory distress Displasia
syndrome, displasia bronkopulmo, asma,
brnkopulmo, apnu reactive airway
disease
Gastrointestinal/ Hiperbilirubunemia, feeding Gangguan
nutrisi intolerance, necrotizing perkembangan , short-
enterocolitis, gangguan bowel syndrome,
pertumbuhan cholestasis
imun Imun defisiensi, infeksi Bronkiolitis, infeksi
perinatal virus
Sistem saraf Intraventrivular hemorrhage, Serebral palsi,
pusat periventricular leukomalacia, hidrosefal, atrofi
hidrosefal serebral,
keterlambatan
perkembangan sistem
saraf, tuli

KOMPLIKASI
ORGAN JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
mata Retinopathy of prematurity Buta, retinal
detachmaent, myopia,
strabismus
kardiovaskuler Hipotensi, patent ductus Hipertensi pulmonal,
arteriosus, hipertensi pulmonal hipertensi saat dewasa

renal Gangguan kesimbangan elektrolit hipertensi

dan cairan, gangguan
kesimbangan asam - basa

hematologi Anemia, sering transfusi

endokrin Hipoglikemia, kadar tiroksin Gangguan tolerasi
rendah, defisiensi kortisol glukosa, resistensi insulin
meningkat
Komplikasi akibat persalinan preterm
Thank You
Thank You