Anda di halaman 1dari 6

Sarkopenia dan Gagal Ginjal Kronik

Pembimbing :
dr. Maria R. Iryaningrum, Sp.PD-KGH

Oleh :
Yovita
Anthony
Steffi
Definisi
 Sarkopenia = segala bentuk kekurangan jaringan dan
fungsi otot akibat penuaan, penyakit kronik (termasuk
kanker), rendahnya asupan Protein, dan kurangnya
aktivitas fisik.

 Gagal Ginjal Kronik menurut KDIGO didefinisikan sebagai


adanya kelainan struktural atau fungsional ginjal yang
terjadi selama minimal 3 bulan.
Patofisiologi
 Hubungan sarcopenia dan GGK = masalah berkurangnya
massa otot.

 Sarkopenia pada GGK terjadi akibat keseimbangan


negative pada homeostasis protein (katabolisme dan
berkurangnya sintesis otot).

 Hipogonadime pada GGK berhubungan dengan penurunan


massa dan kekuatan otot, sehingga dapat menjadi target
terapi.
Patofisiologi
 Myostatin (regulator negatif otot lurik yang mempengaruhi
regenerasi dan ukuran otot) meningkat pada darah pasien
GGK dan dapat menjadi salah satu tujuan pengobatan.

 Peningkatan katabolisme = penumpukan racun uremik,


inflamasi kronik, resistensi insulin, ketidakseimbangan
hormon, malnutrisi, defisiensi vitamin D, stress oksidatif.

 Defisiensi vitamin D > meningkatkan ekspresi jalur


Ubiquitin-Proteasome (UPS) > degradasi protein dan atrofi
otot lurik.

Anda mungkin juga menyukai