Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Riba dalam
Ekonomi Islam. Atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami
mengucapkan terima kasih.
Latar Belakang
Riba merupakan pendapatan yang di peroleh secara tidak adil. Riba telah berkembang
sejak zaman jahiliyah hingga sekarang ini. Sejak itu banyaknya masalah-masalah ekonomi
yang terjadi di masyarakat dan telah menjadi tradisi bangsa arab terhadap jual beli
maupun pinjam-meminjam barang dan jasa. Sehingga sudah mendarah daging, bangsa
arab memberikan pinjaman kepada seseorang dan memungut biaya jauh di atas dari
pinjaman awal yang di berikan kepada peminjam akibatnya banyaknya orang lupa akan
larangan riba.
Sejak datangnya Islam di masa Rasullullah saw. Islam telah melarang adanya riba.
Karena sudah mendarah daging, Allah SWT melarang riba secara bertahap. Allah SWT
melaknat hamba-hambanya bagi yang melakukan perbuatan riba. Perlu adanya pemahaman
yang luas, agar tidak terjerumus dalam Riba. Karena Riba menyebabkan tidak
terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Rumusan Masalah
Selalu Ingin
menambah harta
dengan berbagai cara
termasuk riba