Anda di halaman 1dari 20

Media Pembelajaran

BIOLOGI
Kelompok Peminatan

Untuk SMA/MA Kelas X


BAB 4
VIRUS

Sumber: www.pixabay.com/PublicDomainPictures
PETA KONSEP
VIRUS
Sejarah Ciri-ciri Perkembang- Peran virus
Virus dalam Vaksin
penemuan virus biakan virus
pemakan kehidupan
virus
bakteri manusia Tipe
Struktur (bakteriofag)
Percobaan tubuh vaksin
Penyakit
A. mayer virus tumbuhan
yang Efek
Percobaan Bentuk- disebabkan samping
Dmitri bentuk oleh virus
Ivanowski virus Prinsip-
Penyakit prinsip
Percobaan manusia yang rekayasa
Wendell Bentuk-bentuk disebabkan genetika
Stanley selubung oleh virus
protein
(kapsid) virus
Penyakit pada
hewan yang
disebabkan oleh
virus
A. Sejarah Penemuan Virus
Percobaan A. Mayer pada penelitian virus
Disemprotkan
Ekstrak daun
Tembakau
yang
berpenyakit
Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Ekstrak
daun

Tembakau Daun
yang dihaluskan
berpenyakit Kerjakan Tugas 2.1 halaman 24
A. Sejarah Penemuan Virus
Percobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus

Tanaman tembakau
Filtrat menjadi sakit
daun
Penyaringan tembakau
ekstrak daun yang
Daun tembakau yang berpenyakit
tembakau yang berpenyakit
berpenyakit
dihaluskan

Tanaman
tembakau
yang sehat

Filtrat Disemprotkan
A. Sejarah Penemuan Virus

Wendell Stanley
Coiled RNA

Protein
subunit
s

Sumber:
www.en.wikipedia.org

Sumber: www.en.wikipedia.org

Wendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman


tembakau yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)
B. Ciri-Ciri Virus

1. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel).

2. Berukuran 20--300 milimikron.

3. Memiliki salah satu macam asam


nukleat (RNA atau DNA).

4. Berupa hablur atau kristal.

5. Bentuknya beragam, antara lain oval,


silinder, polihedral, dan kompleks.

6. Tersusun atas asam nukleat yang


Sumber: www.commons.wikimedia.org/GrahamColm diselubungi kapsid.
B. Ciri-Ciri Virus

Struktur Tubuh Virus


B. Ciri-Ciri Virus

Struktur Tubuh Virus

Sumber: www. simple.wikipedia.org/domdomegg


B. Ciri-Ciri Virus
Bentuk-bentuk Virus
C. Virus Pemakan Bakteri (Bakteriofag)
Bakteriofag (fag) adalah virus pemakan bakteri yang
ditemukan oleh Frederick Twort dan Felix d’Herelle.
Bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah.

T1 T2 T4
D. Perkembangan Virus

Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu


secara litik dan lisogenik.
Contoh Soal
Mengapa virus disebut sebagai benda setengah hidup?

Penyelesaian:
Virus dianggap sebagai benda setengah hidup karena virus
memiliki ciri-ciri makhluk hidup dan ciri-ciri bukan makhluk
hidup. ciri-ciri makhluk hidup yang dimiliki virus yaitu adanya
asam nukleat yang terkandung di dalam ‘kepala’ virus. Selain
itu, virus juga dapat berkembang biak jika berada di dalam
tubuh inangnya. Ciri-ciri bukan makhluk hidup yang dimiliki
virus yaitu tubuh virus tidak tersusun atas komponen-
komponen penyusun sel seperti nukleus, membran sel, dan
organel-organel seperti halnya yang dimiliki oleh makhluk
hidup.
E. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia
Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan
oleh Virus

Sumber: www.commons.wikimedia.org

Sumber: www.commons.wikimedia.org
Alfalfa mosaic virus pada daun Turnip Yellow Mosaic Virus
kentang. pada daun kubis.
E. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia
Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

Hepatitis Herpes

Campak Influenza

Polio
E. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia

Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus

Sumber: www.flickr.com/ledpup

Rabies Polyoma Cacar


unggas
E. Vaksin

Tipe vaksin yang dibuat melalui metode konvensional

Vaksin dibuat dari patogen yang dimatikan oleh bahan


kimia atau pemanasan.
Vaksin berasal dari patogen yang dilemahkan.

Vaksin berasal dari senyawa patogenik mikroorganisme


yang dibuat tidak aktif.
E. Vaksin

Efek samping produksi vaksin secara konvensional

Patogen yang digunakan untuk vaksin mungkin


masih melakukan proses metabolisme.

Patogen yang digunakan untuk vaksin mungkin


masih dapat menyebabkan penyakit.

Menimbulkan alergi.

Orang-orang yang membuat vaksin mungkin


bersentuhan dengan patogen.
E. Vaksin
Prinsip-prinsip rekayasa genetika dalam
pembuatan vaksin
Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit
dari virus/patogen.

Menyisipkan gen-gen ke dalam sel bakteri atau


kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan yang
telah disisipi gen itu disebut rekombinan.

Rekombinan akan menghasilkan antigen.


Rekombinan akan dikultur agar menghasilkan
antigen yang banyak.

Antigen diekstraksi untuk digunakan sebagai


vaksin.
E. Vaksin
Pembuatan Vaksin Influenza

Anda mungkin juga menyukai