BAB 6 - Protista - DAPratiwi - X
BAB 6 - Protista - DAPratiwi - X
BIOLOGI
Kelompok Peminatan
Sumber: www.pixabay.com/hans
PETA KONSEP
PROTISTA
Dikelompokkan berdasarkan
pigmen yang dimiliki Rhizopoda Flagellata
Myxomycota
Rhodophyta (kaki semu) (flagela)
Phaeophyta (alga merah) Berkembang biak dengan Berkembang biak dengan
Pembelahan Pembelahan
transversal multipel
PENDAHULUAN
Sumber: https://en.wikipedia.org/
A. PROTISTA
Ciri-ciri Protista:
1. Bersifat eukarotik, yaitu inti diselubungi membran inti serta
organel-organelnya dikelilingi membran.
2. Respirasi secara aerobik.
3. Sebagian besar bersifat uniseluler.
4. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada yang secara
seksual.
5. Ada yang hidup bebas dan ada yang bersimbiosis.
6. Kebanyakan hidup di perairan, baik yang berair asin
maupun air tawar.
A. PROTISTA
Epizoik
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
2. Reproduksi Alga
Reproduksi Alga secara seksual dan aseksual.
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga
Sumber: www.flickr.com/EdBiermein
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga
d. Diatom (Bacillariophyta)
Ciri-ciri Alga diatom
Habitat: air laut dan air tawar.
1. Bentuk talus: talus terdiri dari epiteka dan
hipoteka.
3. Reproduksi
a. aseksual: pembelahan epiteka dan
hipoteka;
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum.
4. Dinding sel: silika (kersik). Sumber: www.commons.wikimedia.org
3. Klasifikasi Alga
Penyelesaian:
Alga disebut juga talofita karena tubuhnya belum
terdiferensiasi secara sempurna menjadi akar,
batang, dan daun sejati. Alga hanya memiliki bagian-
bagian tubuh yang menyerupai akar, batang, dan
daun.
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
1. Ciri-ciri Protozoa
1. Uniseluler.
2. Habitat protozoa di semua lingkungan perairan dan tanah.
3. Reproduksi
a. aseksual: membelah diri.
b. seksual: konjugasi.
4. Diklasifikasi berdasarkan alat gerak
a. Rhizopoda, alat gerak berupa kaki semu (pseudopodium).
b. Flagellata, alat gerak berupa bulu cambuk (flagel).
c. Ciliata, alat gerak berupa rambut getar (silia).
d. Sporozoa atau Apicomplexa, tidak memiliki alat gerak.
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Rhizopoda
Paramecium
Vakuola
kontraktil 1. Habitat: laut, air tawar, dan bersimbiosis
Pelikel komensalisme dalam usus vertebrata.
Makronukleus 2. Peranan:
Vakuola makanan
a. Penjaga ekosistem perairan sebagai
predator (Stentor).
b. Penyebab balantidiosis (gangguan
Silia pada perut) (Balantidium coli).
Mikronukleus
Tenggorokan
(sitofaring)
Trikosistis
Lubang
pembuangan
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Flagellata Euglena
1. Habitat Flagela
a. Hidup bebas
b. Parasit Stigma Reservoir
c. Saprofit
2. Berdasarkan ada-tidaknya klorofil:
d. Fitoflagellata.
Nukleolus Nukelus
e. Zooflagellata.
3. Peranan: penyebab penyakit pada manusia
dan hewan (Trypanosoma dan Leishmania). Kloroplas
Vakuola
Pelikel kontraktil
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Sporozoa
Plasmodium
Kerjakan
Kegiatan 4.2
halaman 94