Anda di halaman 1dari 24

Media Pembelajaran

BIOLOGI
Kelompok Peminatan

Untuk SMA/MA Kelas X


BAB 6
PROTISTA

Sumber: www.pixabay.com/hans
PETA KONSEP
PROTISTA

Protista mirip Protista mirip Protista mirip


jamur tumbuhan (Alga) hewan (Protozoa)

Dikelompokkan berdasarkan
pigmen yang dimiliki Rhizopoda Flagellata
Myxomycota
Rhodophyta (kaki semu) (flagela)
Phaeophyta (alga merah) Berkembang biak dengan Berkembang biak dengan

(alga cokelat) Pembelahan Pembelahan


Oomycota Chrysophyta biner biner
(alga
Chlorophyta keemasan)
(alga hijau)
Ciliata (silia) Sporozoa
Bacillariophyta
(diatom) Berkembang biak dengan Berkembang biak dengan

Pembelahan Pembelahan
transversal multipel
PENDAHULUAN

Robert Whittaker mengemukakan sistem 5


kingdom, kingdom Protista hanya
beranggotakan organisme Eukariota yang
uniseluler.

Protista berasal dari bahasa Yunani


yang berarti “yang paling pertama”.

Sumber: https://en.wikipedia.org/
A. PROTISTA

Ciri-ciri Protista:
1. Bersifat eukarotik, yaitu inti diselubungi membran inti serta
organel-organelnya dikelilingi membran.
2. Respirasi secara aerobik.
3. Sebagian besar bersifat uniseluler.
4. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada yang secara
seksual.
5. Ada yang hidup bebas dan ada yang bersimbiosis.
6. Kebanyakan hidup di perairan, baik yang berair asin
maupun air tawar.
A. PROTISTA

Protista Mirip Jamur


1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)

1. Myxomycota hanya memiliki beberapa sifat


yang dimiliki jamur, yaitu pada waktu stadium
badan buah.
2. Struktur Myxomycota disebut plasmodium.
3. Plasmodium bergerak dengan gerakan
ameboid di atas substrat.
4. Dapat mencerna mikroorganisme serta
partikel-partikel bahan organik yang
membusuk di dalam selnya. Sumber: www.commons.wikimedia.org
B. Protista Mirip Jamur
Siklus Hidup Myxomycota
B. Protista Mirip Jamur

2. Oomycota (Jamur Air)

1. Oomycota memiliki banyak


kemiripan dengan jamur, yaitu
memiliki tubuh (miselium) yang
tumbuh di atas materi organik.
2. Bersifat heterotrofik, baik secara
parasit maupun saprofit.
3. Hifa memiliki dinding sel yang
mengandung selulosa dan tidak
mempunyai septa (senositik). Sumber: www.commons.wikimedia.org
B. Protista Mirip Jamur
Siklus Hidup Oomycota
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
1. Habitat Alga

Epiliptik Epipalik Epipitik

Epizoik
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
2. Reproduksi Alga
Reproduksi Alga secara seksual dan aseksual.
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga

a. Alga Cokelat (Phaeophyta)


Ciri-ciri Alga Cokelat
1. Habitat: pantai, air laut, dan air tawar.
2. Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan
tingkat tinggi.
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel 2 dan
fragmentasi;
b. seksual: isogami/oogami.
4. Dinding sel: selulosa, asam alginat.
5.Peranan: fitoplankton dalam ekosistem air,
asam alginat untuk industri makanan, farmasi,
dan pupuk.
Sargassum
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga

b. Alga Merah (Rhodophyta)


Ciri-ciri Alga Merah
1. Habitat: air laut dan air tawar.
2. Bentuk talus: benang atau seperti
tumbuhan tingkat tinggi.
3. Dinding sel: selulosa, asam alginat.
4. Reproduksi aseksual: spora
haploid; seksual: manan dan xilan.
5. Peranan: bahan agar-agar dan sup.

Sumber: www.flickr.com/EdBiermein
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga

c. Alga Keemasan (Chrysophyta)


Ciri-ciri Alga Keemasan
1. Habitat: air laut dan air tawar.
2. Bentuk talus: batang atau seperti telapak tangan.
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel banyak;
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum.
4. Dinding sel: kersik/silika.
5. Peranan: plankton, produsen di perairan laut.
6. Contoh: Navicula, Pinnularia, dan Synura.
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga

c. Alga Keemasan (Chrysophyta)

Anggota Chrysophyta dengan


berbagai tipe flagela. Yaitu
(a) Synura. (b) Ochromonas.
(c) Chromulina. (d) Isochrysis.
(e) Chrysochromulina.
(f) Prymnesium.
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
3. Klasifikasi Alga

d. Diatom (Bacillariophyta)
Ciri-ciri Alga diatom
Habitat: air laut dan air tawar.
1. Bentuk talus: talus terdiri dari epiteka dan
hipoteka.
3. Reproduksi
a. aseksual: pembelahan epiteka dan
hipoteka;
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum.
4. Dinding sel: silika (kersik). Sumber: www.commons.wikimedia.org

5. Peranan: bahan isolasi, penyekat dinamit,


penggosok.
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)

3. Klasifikasi Alga

e. Alga Hijau (Chlorophyta)


Ciri-ciri Alga Hijau
1. Habitat: 10% air laut dan 90% air tawar.
2. Bentuk talus: benang, lembaran, dan bola.
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora;
b. seksual: konjugasi.
4. Dinding sel: selulosa.
5. Peranan: fitoplankton, dalam ekosistem air, bahan makanan.
Contoh Soal

Jelaskan mengapa alga disebut juga talofita!

Penyelesaian:
Alga disebut juga talofita karena tubuhnya belum
terdiferensiasi secara sempurna menjadi akar,
batang, dan daun sejati. Alga hanya memiliki bagian-
bagian tubuh yang menyerupai akar, batang, dan
daun.
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
1. Ciri-ciri Protozoa

1. Uniseluler.
2. Habitat protozoa di semua lingkungan perairan dan tanah.
3. Reproduksi
a. aseksual: membelah diri.
b. seksual: konjugasi.
4. Diklasifikasi berdasarkan alat gerak
a. Rhizopoda, alat gerak berupa kaki semu (pseudopodium).
b. Flagellata, alat gerak berupa bulu cambuk (flagel).
c. Ciliata, alat gerak berupa rambut getar (silia).
d. Sporozoa atau Apicomplexa, tidak memiliki alat gerak.
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Rhizopoda

Ektoplasma Vakuola makanan 1. Ukurannya 200-300 mikron.


Amoeba
Endoplasma 2. Habitat:
Plasmalemma a. Ektoameba, hidup di luar tubuh
organisme lain (hidup bebas).
b. Entameba, hidup di dalam
tubuh manusia (parasit).
Vakuola makanan 3. Peranan:
c. Petunjuk pencarian sumber
Vakuola minyak bumi (Formainifera).
kontraktil d. Penyebab penyakit pada
Kaki semu
manusia (Entamoeba coli).
Nukleus
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Ciliata

Paramecium
Vakuola
kontraktil 1. Habitat: laut, air tawar, dan bersimbiosis
Pelikel komensalisme dalam usus vertebrata.
Makronukleus 2. Peranan:
Vakuola makanan
a. Penjaga ekosistem perairan sebagai
predator (Stentor).
b. Penyebab balantidiosis (gangguan
Silia pada perut) (Balantidium coli).
Mikronukleus

Tenggorokan
(sitofaring)
Trikosistis
Lubang
pembuangan
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)

Flagellata Euglena

1. Habitat Flagela
a. Hidup bebas
b. Parasit Stigma Reservoir
c. Saprofit
2. Berdasarkan ada-tidaknya klorofil:
d. Fitoflagellata.
Nukleolus Nukelus
e. Zooflagellata.
3. Peranan: penyebab penyakit pada manusia
dan hewan (Trypanosoma dan Leishmania). Kloroplas
Vakuola
Pelikel kontraktil
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)

Sporozoa

Plasmodium

1. Hidup sebagai parasit.


2. Membentuk spora untuk menginfeksi
inang.
3. Reproduksi terjadi di tubuh inang.
a. Skizogoni, pembelahan dalam tubuh
inang tetap.
b. Sporogoni, pembentukan spora pada
inang perantara.
D. Protozoa (Protista Mirip Hewan)

Daur Hidup Sporozoa (Plasmodium)

Kerjakan
Kegiatan 4.2
halaman 94

Anda mungkin juga menyukai