Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah :

Surveillance Kesehatan
Lingkungan
Dosen Pengampu: Rahmatillah Razak, S.K.M.,M.Epid

FKM / KESLING
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Back

Nama : Bunga Rama


Rani
Nim :10031381924075

Kesehatan
lingkungan 2019
Semester 5
MALARIA
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit
plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Penyakit ini merupakan jenis yang berasal dari alam yang
ditularkan melalui nyamuk anopheles. Berdasarkan data WHO, rata-rata
sekitar dua juta orang meninggal karena malaria terutama terjadi pada
balita-balita di Afrika. Sedangkan jumlah kasus yang diperkirakan
sebanyak 300-500 juta kasus. Sementara kematian karena malaria
menduduki peringkat ke lima paneyakit parasitik setelah infeksi
pneumokokal saluran nafas bawa, diare termasuk disentri, dan
HIV/AIDS.
PENGERTIAN (Surveilans Malaria)
 Surveilans malaria dapat diartikan sebagai pengawasan yang
dilakukan secara terus-menerus dan sistematik terhadap distribusi
penyakit malaria dan faktor-faktor penyebab kejadiankesakitan serta
yang berkaitan dengan kesehatan dan penyakit yang meliputi;
pengumpulan, analisis, penyebaran dan penyebaran data dan
dianggap sangat berguna untuk penanggulangan penyakit secara
efektif.
 Surveilans malaria merupakan suatu sistem pelaporankhusus yang
diadakan untuk lebih memantapkan upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit malaria
TUJUAN

Untuk memperoleh data informasi tentang penyakit


malaria (frekuensi, distribusi, insidens dll) dan faktor-
faktor yang berpengaruh serta dapat dibaca secara cepat
dan untuk menjawab pertanyaanapa, dimana dan kapan,
sehingga dapat dilaksanakan tindakan pencegahan /
penanggulangan yang cepat dan terarah
Tahap Kegiatan Surveilans Malaria
1. Pengumpulan Data Jenis data kasus malaria yang
dikumpulkan di setiap jenjang baik di tingkat Puskesmas,
Kabupaten, Provinsi dan Pusat merupakan data situasi malaria
yang secara umum dapat dilakukan untuk beberapa periode,
yaitu: periode peringatan dini dan penanggulangan KLB.
Data yang dikumpulkan adalah data kasus, data upaya
pemberantasan vector, data vector, data logistic, data
demografi dan data lingkungan.
2. Pengolahan dan Analisa Data Pengolahan dan analisa data
dilakukan memindahkan data dari formulir yang satu ke
formulir lain.
Tahap Kegiatan Surveilans Malaria
Pengolah data tersebut dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan,
mengurangi, mengalikan, dan membagi sesuai dengan kebutuhan
"Pedoman Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data" yang
telah ditetapkan dan berlaku bagi setiap tingkat/jenjang unit
organisasi. Pengolahan data dalam rangka pemberantasan malaria
mencakup beberapa hal, antara lain: Kasus Malaria Positif atau
Malaria Klinis, Data Daerah Malaria, dan lain-lain. dengan cara
3. Data Pelaporan Data awal diperoleh dari Puskesmas Pembantu,
bidan dan kader a.Data dari elemen ketiga tersebut diperoleh oleh
Puskesmas b. Data dari Puskesmas dan rumah sakit kemudian
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten.
Tahap Kegiatan Surveilans Malaria
Dari Dinas Kesehatan Kabupaten dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi
bersama data dari rumah sakit di wilayah kerja Dinas Kesehatan Provinsi
dan Balai Labkesda Provinsi. Dari Dinas Kesehatan Provinsi kemudian
dilaporkan ke Ditjen PPM&PLP Subdit Malaria.
4. Tindak Lanjut terjadi kecenderungan peningkatan penderita malaria,
dilakukan upaya penanggulangan sebagai berikut: Mass Fever Survey
(MFS), Mass Fever Survey (MFS), Pemberantasan Vektor, dan lain-lain.
5. Jejaring Tingkat Kabupaten: Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium,
Kesehatan Lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/LSM),
Bappeda, DPRD, SLPV dan DEST. Sakit, Labkesda, Tingkat Provinsi:
Rumah Kesehatan Lingkungan, Dinas Kabupaten/Kota, DPRD,
Bappeda,Univers
Back

DAFTAR PUSTAKA

• Sulistya, S. (2006). Evaluasi Kegiatan Pelaksanaan Surveilans


Malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2005
(Doctoral dissertation, Diponegoro University).
• Alamsyah, A., & Gustina, T. (2013). Pelaksanaan Sistem Surveilans
dan Gambaran Epidemiologi Malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu Tahun 2008-2010. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(2),
61-66.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai