GANGGUAN GINJAL
Nama Kelompok :
1. Amelia Novi R
2. Firda Surya A
3. Intan Maulidiyah
4. M. Prabu Aswinar Y G
5. Nila Dwi P
6. Rinda Septiana
Pengertian Penyakit Ginjal Penyakit ginjal
adalah suatu keadaan abnormal dari ginjal akibat terganggunya fungsi ginjal yang tidak dapat
melakukan penyaringan secara lancar. Karena ginjal tidak dapat melakukan kemampuanya untuk
menghilangkan kelebihan garam, cairan dan bahan limbah dari darah akibat suatu peradangan dan
endapan-endapan tertentuKarena terganggunya fungsi ginjal ini dapat mengakibatkan ginjal tidak
mampu melakukan produksi urine secara baik.
JENIS – JENIS PENYAKIT GINJAL
1. Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut terjadi akibat penurunan fungsi glomerular dan tubular yang terjadi secara
mendadak, berakibat pada kegagalan ginjal untuk mengekresikan pro-duk sisa nitrogen dan
menjaga homeostasis cairan dan elektrolit.
2) Faktor intrarenal yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut antara lain infeksi, racun, obat atau
trauma langsung yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal. Sedangkan
3) Faktor postrenal yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut adalah berbagai faktor yang dapat
mencegah pengeluaran urin (retensi urin) akibat dari obstruksi (sumbatan) pada saluran kencing.
2. Penyakit Ginjal kronis
Adalah kerusakan ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan, berdasarkan kelainan patologis atau
petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria.
Penyebabnya :
1. Diabetes melitus
2. Hipertensi
3. Adanya inflamasi(radang)
4. Immunological (autoimmun)
5. Penyakit keturunan yang berhubungan dengan ginjal.
JENIS DIET
Gagal Ginjal Akut
Ada tiga jenis diet yang diberikan menurut berat badan pasien, yaitu:
1). Diet Protein Rendah I : 30 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 50 kg.
2). Diet Protein Rendah II : 35 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 60 kg.
3). Diet Protein Rendah III : 40 g protein. Diberikan pada pasien dengan berat badan 65 kg.
Karena kebutuhan gizi pasien penyakit ginjal kronis sangat tergantung pada keadaan dan berat badan
perorangan, maka jumlah protein yang diberikan dapat lebih tinggi atau lebih rendah daripada standar. Mutu
protein dapat ditingkatkan dengan memberikan asam amino essensial murni.
Gagal Ginjal dengan Dialisis
Diet pada dialisis bergantung pada frekuensi dialisis, sisa fungsi ginjal, dan ukuran badan pasien. Diet
untuk pasien dengan dialisis biasanya harus direncanakan perorangan.
Berdasarkan berat badan dibedakan 3 jenis diet dialisis:
1). Diet dialisis I, 60 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan ± 50Kg.
2). Diet dialisis II, 65 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan ± 60kg.
3). Diet dialisis III, 70 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan ± 65kg.
Atau secara spesifik menyatakan kebutuhan gizi perorangan ( termasuk kebutuhan natrium dan cairan)
DIET UNTUK PENYAKIT GINJAL
Sarapan:
1/2 mangkuk nasi.
1 butir telur.
1 jeruk.
1 potong roti gandum dipanggang dengan olesan mentega atau margarin.
1 gelas minuman panas bebas kalori dengan gula sebanyak 1 sendok makan.
Makan siang:
1 ons dada ayam diiris tipis.
1 iris roti gandum dengan mentega atau margarin sebanyak 1/2 sendok makan.
1/2 mangkuk kecil brokoli kukus.
1 buah apel.
1/2 mangkuk kecil agar-agar.
1 gelas jus buah.
1 ons dada ayam diiris tipis.
1 iris roti gandum dengan mentega atau margarin sebanyak 1/2 sendok makan.
1/2 mangkuk kecil brokoli kukus.
1 buah apel.
1/2 mangkuk kecil agar-agar.
1 gelas jus buah.
Camilan sore:
6 biskuit tanpa garam.
1 mangkuk agar-agar.
1/2 gelas jus apel.
Makan malam :
1 ons daging sapi.
1 kentang panggang.
1/2 gelas jus tomat.
1/2 mangkuk kecil bayam yang dikukus.
1 iris roti dengan margarin atau mentega sebanyak 1 sendok teh.
1/3 cangkir minuman yang mengandung jahe.
1 buah apel.