Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM

(Pleurotus ostreatus) SEBAGAI ADSORBENT LOGAM


TIMBAL (Pb) PADA LIMBAH CAIR PERCETAKAN

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

PENUTUP
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Globalisasi yang menghasilkan industri.
 Industri percetakan, mengahasilkan limbah cair dan
padat yang sebagian termasuk dalam kategori
limbah berbahaya dan beracun. Logam yang
dimaksud salah satunya adalah timbal (Pb).
• Metode yang dikembangkan untuk mereduksi Pb,
yaitu metode fisik, kimia, dan metode biologi.
 Metode biologis pereduksi logam berat
disebut juga bioadsorbent.
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bioadsorbent yang sering digunakan dalam
penelitian yaitu serbuk gergaji, sekam padi,
ampas tebu, bonggol jagung, tempurung kelapa.
 Baglog jamur tiram dengan bahan dasar serbuk
kayu mengandung selulosa dan lignin. Selulosa
dan lignin memiliki gugus fungsi yang dapat
melakukan pengikatan dengan ion logam.
 Aktivasi kimia dengan NaCl
PENDAHULUAN

Rumusan dan Batasan Masalah

1. Apakah bioadsorbent limbah baglog jamur dapat


menurunkan kandungan timbal pada limbah cair percetakan?
2. Bagaimana pengaruh activator NaCl dan waktu kontak dalam
menurunkan kadar logam timbal limbah cair percetakan?
3. Apakah adsorben yang telah diaktivasi NaCl dapat
menurunkan kandungan logam timbal?
PENDAHULUAN

Rumusan dan Batasan Masalah


Batasan Masalah:
• Aktivator adsorben NaCl konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%.
• Limbah baglog jamur tiram (Pleurotus ostreatus).
• Limbah cair UGM Press Yogyakarta.
• Parameter yang direduksi Pb
• Secara batch skala laboratorium.
• Adsorben berukuran 70 Mesh.
• Massa 10 gram pada 500 ml limbah cair.
• Waktu kontak 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.
• Sample limbah cair yang diambil sebanyak ±5 liter.
TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori
Proses adsorpsi yang paling berperan adalah adsorben
(Tangio, 2013). Semua proses adsorpsi tergantung pada
tingkat transfer massa dan kesetimbangan padat-cair
(Qiu, et al, 2009). Dalam penilitan Abrar (2016) bahwa
dalam 1 kg baglog jamur mengandung serbuk kayu sekitar
80% yang mempunyai komposisi kimia 40-45% selulosa,
18-33% lignin, 21-24% pentosan, 1-12% zat ekstraktif, dan
0,22-6% abu. Telah dikembangkan beberapa jenis
adsorben untuk mengadsorpsi logam berat, salah satunya
adalah dengan memanfaatkan selulosa dan lignin.
TINJAUAN PUSTAKA

Baglog Jamur
TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori
Selulosa dan lignin memiliki gugus fungsi yang dapat melakukan
pengikatan dengan ion logam. Gugus fungsi tersebut adalah
gugus karboksil dan hidroksil (Herwanto & Santoso, 2006).
Adanya gugus-gugus ini membuat baglog jamur mempunyai
reaktivitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit
kation sehingga dapat berperan sebagai adsorben terhadap
logam berat terhadap air yang tercemar (Intan, dkk., 2016).
Disamping itu activator sangat mempengaruhi daya serap
adsorben terhadap logam berat Pb dimana akan mempengaruhi
pH dan lebih optimum pada kadar keasaman 3 sampai 7
presentase serapan adsorbat cenderung meningkat dalam
penelitiannya Dian (2016).
TINJAUAN PUSTAKA

Hipotesis
• Limbah baglog jamur dapat dijadikan sebagai
adsorbat dan dapat menurunkan kadar logam
berat Timbal (Pb) pada limbah cair percetakan.
• Konsentrasi activator NaCl mempengaruhi daya
serap adsorben terhadap adsorbat, semakin
besar konsentrasi activator semakin besar pula
daya serap adsorben.
• Semakin lama waktu kontak adsorbat dengan
adsorben maka semakin besar daya serapnya.
METODE PENELITIAN

Variabel Bebas (Independent Variable)

1. Aktivator adsorben baglog jamur yaitu NaCl


dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%.
2. Waktu Kontak 10 menit, 20 menit, dan 30
menit.
1.1.1 Diagram Alir Penelitian
METODE PENELITIAN

Limbah Baglog Limbah cair


Jamur percetakan yang
mengandung Pb
Pencucian, pengeringan,
dan pengayakan 70 Mesh
Uji Sample di
Laboratorium

Aktivasi adsorben
dengan NaCl 1M 10%, Proses adsorpsi dengan variasi
20%, 30%, dan 40% kontak 10, 20, dan 30 menit

Penyaringan dan uji


kandungan timbal

Hasil dan Pembahasan

Laporan
1.1.1 Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Limbah Cair Percetakan

Adsorben teraktivasi Adsorben teraktivasi Adsorben teraktivasi Adsorben teraktivasi


NaCl 1M 10% NaCl 1M 20% NaCl 1M 30% NaCl 1M 40%

 500 ml limbah +  500 ml limbah +  500 ml limbah +  500 ml limbah +


10 gr 10 gr 10 gr 10 gr

Pengadukan 100 rpm selama Pengadukan 100 rpm selama Pengadukan 100 rpm selama
10 menit 20 menit 30 menit

Penyaringan dengan kertas


whaltman

Pengulangan sebanyak 2 kali

Pengujian Kandungan Pb

Dapat menurunkan timbal Tidak dapat menurunkan


timbal
METODE PENELITIAN

Analisis Data
 uji statistik dengan menggunakan uji Analysis Of
Varian (ANOVA) dua arah sebagai metode statistik
untuk mengukur pengaruh variable serta
mendapatkan kesimpulan apakah terdapat
perbedaan secara signifikan antara variasi
konsentrasi aktivator dan waktu kontak.
 Menggunakan efisiensi untuk melihat penurunan
kandungan timbal (Pb) di dalam limbah cair sebelum
maupun setelah mengalami perlakuan dengan
adsorben limbah baglog jamur.
PENUTUP

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai