PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
PENUTUP
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Globalisasi yang menghasilkan industri.
Industri percetakan, mengahasilkan limbah cair dan
padat yang sebagian termasuk dalam kategori
limbah berbahaya dan beracun. Logam yang
dimaksud salah satunya adalah timbal (Pb).
• Metode yang dikembangkan untuk mereduksi Pb,
yaitu metode fisik, kimia, dan metode biologi.
Metode biologis pereduksi logam berat
disebut juga bioadsorbent.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bioadsorbent yang sering digunakan dalam
penelitian yaitu serbuk gergaji, sekam padi,
ampas tebu, bonggol jagung, tempurung kelapa.
Baglog jamur tiram dengan bahan dasar serbuk
kayu mengandung selulosa dan lignin. Selulosa
dan lignin memiliki gugus fungsi yang dapat
melakukan pengikatan dengan ion logam.
Aktivasi kimia dengan NaCl
PENDAHULUAN
Landasan Teori
Proses adsorpsi yang paling berperan adalah adsorben
(Tangio, 2013). Semua proses adsorpsi tergantung pada
tingkat transfer massa dan kesetimbangan padat-cair
(Qiu, et al, 2009). Dalam penilitan Abrar (2016) bahwa
dalam 1 kg baglog jamur mengandung serbuk kayu sekitar
80% yang mempunyai komposisi kimia 40-45% selulosa,
18-33% lignin, 21-24% pentosan, 1-12% zat ekstraktif, dan
0,22-6% abu. Telah dikembangkan beberapa jenis
adsorben untuk mengadsorpsi logam berat, salah satunya
adalah dengan memanfaatkan selulosa dan lignin.
TINJAUAN PUSTAKA
Baglog Jamur
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Selulosa dan lignin memiliki gugus fungsi yang dapat melakukan
pengikatan dengan ion logam. Gugus fungsi tersebut adalah
gugus karboksil dan hidroksil (Herwanto & Santoso, 2006).
Adanya gugus-gugus ini membuat baglog jamur mempunyai
reaktivitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit
kation sehingga dapat berperan sebagai adsorben terhadap
logam berat terhadap air yang tercemar (Intan, dkk., 2016).
Disamping itu activator sangat mempengaruhi daya serap
adsorben terhadap logam berat Pb dimana akan mempengaruhi
pH dan lebih optimum pada kadar keasaman 3 sampai 7
presentase serapan adsorbat cenderung meningkat dalam
penelitiannya Dian (2016).
TINJAUAN PUSTAKA
Hipotesis
• Limbah baglog jamur dapat dijadikan sebagai
adsorbat dan dapat menurunkan kadar logam
berat Timbal (Pb) pada limbah cair percetakan.
• Konsentrasi activator NaCl mempengaruhi daya
serap adsorben terhadap adsorbat, semakin
besar konsentrasi activator semakin besar pula
daya serap adsorben.
• Semakin lama waktu kontak adsorbat dengan
adsorben maka semakin besar daya serapnya.
METODE PENELITIAN
Aktivasi adsorben
dengan NaCl 1M 10%, Proses adsorpsi dengan variasi
20%, 30%, dan 40% kontak 10, 20, dan 30 menit
Laporan
1.1.1 Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Limbah Cair Percetakan
Pengadukan 100 rpm selama Pengadukan 100 rpm selama Pengadukan 100 rpm selama
10 menit 20 menit 30 menit
Pengujian Kandungan Pb
Analisis Data
uji statistik dengan menggunakan uji Analysis Of
Varian (ANOVA) dua arah sebagai metode statistik
untuk mengukur pengaruh variable serta
mendapatkan kesimpulan apakah terdapat
perbedaan secara signifikan antara variasi
konsentrasi aktivator dan waktu kontak.
Menggunakan efisiensi untuk melihat penurunan
kandungan timbal (Pb) di dalam limbah cair sebelum
maupun setelah mengalami perlakuan dengan
adsorben limbah baglog jamur.
PENUTUP
THANK YOU