Disusun oleh:
Denis Kusuma Dinata
16250341
Tebu 100%
STASIUN
Air Kondensat 62-64%
PENGUAPAN
STASIUN
MASAKAN
(KRISTALISASI) Air Kondensat 13-16%
Masecuite 40-44%
STASIUN
Sirup 31-35% Tetes 4-5%
SENTRIFUGASI
b. Stasiun pemurnian
2. Sanitasi Limbah
3. Reuse Limbah
a. Abu Ketel
Abu ketel adalah produk samping yang dihasilkan dari ketel atau boiler.
Pabrik menggunakan abu ketel sebagai campuran pupuk kompos. Kompos ini
merupakan pupuk organik yang berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah
sekaligus decomposer pupuk anorganik, sehingga menjadi bahan atau unsur hara
yang siap digunakan oleh tanaman.
Abu ketel berasal pada saat proses pembakaran yang terjadi pada stasiun
boiler yang bahan bakarnya berasal dari ampas tebu yang berasal dari proses
penggilingan.
b. Tetes (Molasses)
Tetes dihasilkan dari stasiun sentrifugasi yaitu hasil sentrifugasi dari gula.
Tetes yang dihasilkan ini ditampung ke tangki penampungan. Dari stasiun
sentrifugasi, molasses dialirkan ke tangki yang terdapat di luar pabrik. Tetes ini
dapat dijual ke perusahaan lain untuk digunakan sebagai tambahan pakan ternak.
4. Daur Ulang (Recycle)
1. Penggunaan dan Daur Ulang Kembali (In site Recovery and Reuse).
SEDIMENTASI AKHIR
OUTLET BAK KONTROL