Anda di halaman 1dari 4

CYCLONE

Cyclone separator adalah alat yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal dan
tekanan rendah karena adanya perputaran untuk memisahkan zat solid dan
gas berdasarkan perbedaan massa jenis dan ukuran. Pada area Lime Kiln
cylone digunakan untuk memisahkan debu hasil pembakaran dalam lime kiln.
Prinsip Kerja Cyclone
 Gas atau aliran fluida diinjeksikan melalui pipa input yang kemudian
menimbulkan gaya sentrifugal.
 Bentuk kerucut cyclone mengarahkan aliran gas atau fluida untuk berputar
yang kemudian menciptakan vortex.
 Partikel dengan ukuran atau massajenis yang lebih besar (solid) didorong
ke arah luar vortex. Dan kemudian gaya gravitasi menyebabkan partikel-
partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut menuju tempat pengeluaran dan
kembali kedalam Lime Kiln.
 Partikel dengan ukuran atau massajenis yang lebih kecil (gas) keluar melalui
bagian atas dari cyclone melalui pusat yang bertekanan rendah yang
kemudian masuk ke ESP.
Efisiensi Cyclone tergantung pada:
 Ukuran partikel
Semakin besar ukuran partikel, maka efisiensi cyclone akan semakin
meningkat
 Diamater dari cyclone
Berdasarkan gaya sentrifugal, diameter cyclone berbanding terbalik dengan
gayanya, sehingga semakin kecil diameter cyclone maka semakin besar
efisiensinya.
 Densitas partikel
Semakin besar densitas partikel maka akan semakin besar efisiensi cyclone.
Electrostatic Precipitator
ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu alternatif penangkap debu
dengan effisiensi tinggi (mencapai diatas 90%) dan rentang partikel yang
didapat cukup besar. Dengan menggunakan electro static precipitator (ESP) ini,
jumlah limbah debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16%
(efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%). Dinding ESP menggunakan
material carbon steel yang didesain untuk kedap udara sehingga tidak ada
kebocoran. Selain itu ESP juga didesain untuk pemuaian karena esp bekerja
pada temperatur yang sangat tinggi dan juga diisolasi tahan panas demi
keselamatan kerja.

Cara kerja dari electro static precipitator (ESP) adalah :


1) melewatkan gas buang (flue gas) melalui suatu medan listrik yang terbentuk
antara discharge electrode dengan collector plate. Sumber energi yang berasal
dari Transformer Rectifier yang dihubungkan dengan discharge electrode. Flue
gas yang mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada
saat melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga
partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif (-). Discharge electrode
menggunakan material carbon steel untuk menghantarkan arus listrik dengan
baik.
2) Partikel debu yang sekarang bermuatan negatif (-) kemudian menempel
pada pelat-pelat pengumpul (collector plate), Debu yang dikumpulkan di
collector plate dijatuhkan dengan dipukul collector plate oleh hammer. Debu
ini kemudian jatuh ke bak penampung (ash hopper) dan dipindahkan dengan
menggunkan screw conveyor.

Green Liquor Clarifier


Clarifiers adalah tangki pengendapan yang dibangun dengan alat mekanis
untuk menghilangkan padatan secara terus-menerus yang diendapkan
dengan proses sedimentasi . Clarifier umumnya digunakan untuk
menghilangkan partikel padat atau padatan tersuspensi dari cairan. Pengotor
terkonsentrasi, yang dikeluarkan dari bagian bawah tangki dikenal sebagai
lumpur, sedangkan partikel yang mengapung ke permukaan cairan disebut
buih. Green liquor clarifier memisahkan dreg dengan green liquor.
Prinsip kerja Green Liquor Clarifier sebagai berikut:
- Green liquor slurry masuk melalui pipa inlet di tengah tangki, fluida
masuk ke feedweel untuk mencegah terjadinya turbulensi aliran didalam
tangki dan membuang uap panas yang ditimbulkan dari fluida yang
dikeluarkan melalui cerobong dari tengah-tengah feedweel.
- Proses sedimentasi didalam tangki clarifier menggunakan rake yang
berputar mengarahkan endapan (dreg) ke tengah tangki dan masuk ke
dalam lubang lumpur yang kemudian dipompakan ke dreg filter.
- Green liquor yang sudah dipisahkan dengan dreg berada diatas dalam
tangki yang kemudian dipompakan melalui pipa outlet ke slaker.

Slaker
Didalam slaker kapur (CaO) dan green liquor dicampur untuk mereaksikan
keduanya dan menghasilkan whiteliquor. Didalam slaker juga memisahkan
kapur yang tidak bereaksi yang disebut grit.
Prinsip kerja Slaker sebagai berikut:
- CaO dan green liquor masuk bersamaan ke bawah dalam tangki dan
diaduk cepat oleh agitator untuk mereaksikan keduanya yang
menghasilkan whiteliquor. Kemudian overflow whiteliquor tersebut
masuk ke cauticizer dengan menggunakan prinsip gravity.
- Underflow dari slaker adalah grit yang diarahkan oleh agitator masuk ke
lubang screw classifier yang kemudian terbawa oleh screw ke grit
bunker.

Lime Mud Drum Filter


Lime mud drum filter adalah sebuah filter yang bekerja secara berkelanjutan
dimana bagian yang solid dari lime mud dipisahkan oleh filter yang hanya
dapat dilalui oleh liquid atau gas, dalam hal ini keadaan vakum diperlukan
untuk mengakumulasi zat padat di permukaan.
Prinsip kerja lime mud drum filter:
- Tekanan didalam ruang drum filter adalah vacuum yang divacuumkan
dengan nash pump compressor. Fluida lime mud masuk ke filter tank
dengan diaduk oleh agitator sehingga terjadi pengendapan.
- Drum filter berada pada cairan lime mud (cake formation), drum diputar
dengan kecepatan rendah. Cairan yang berada pada drum tertarik
melewati filter cloth karena adanya tekanan vacuum pada drum,
sedangkan padatan tertinggal pada permukaan drum sehingga
membentuk cake.
- Cairan yang masuk kedalam drum filter dipompakan ke mixing tank.
- Cake yang menempel pada drum melewati washing zone untuk
menyiram cake pada drum sehingga tidak mengeras. Kemudian masuk
ke drying zone untuk proses pengeringan pada cake.
- Cake diterpotong saat melewati pisau (cake discharge) yang kemudian
jatuh ke conveyor untuk ditransfer ke lime kiln.
Pada lime mud drum filter menggunakan CPR pump untuk memotong cake
lime mud lama. Dengan cara air yang dipompakan dari CPR pump masuk ke
CPR Nozzle yang kemudian menyemprot cake pada dinding drum filter dengan
tekannan tinggi. CPR Nozzle berjalan dengan sangat lambat dari sisi depan
sampai ke ujung sisi pada drum filter. Tujuan menggunakan CPR pump untuk
menggantikan cake lime mud lama pada drum filter sehingga membentuk cake
lime mud baru pada drum filter dan memperlambat masa backwash pada
drum filter.

Cooling Tower
Cooling tower adalah alat yang digunakan untuk menurunkan temperatur pada
fluida panas dengan memindahkan kalor buangan ke atmosfer secara konveksi
paksa dengan menggunakan fan. Konstruksi cooling tower menggunakan kayu
yang keras sehingga tahan terhadap air limbah. Alasan menggunakan
konstruksi kayu pada cooling tower untuk tahan lama, dan juga hemat biaya
konstruksi serta dapat meredam getaran.
Prinsip kerja cooling tower:
- Air panas masuk dari puncak menara cooling tower melalui filler
- Udara masuk dari samping menara melalui filler, sehingga terjadi kontak
langsung dengan air dan memindahkan panas yang dihisap oleh fan dan
dibuang ke atmosfer.
- Air yang turun melalui filler dan temperatur juga sudah menurun
ditampung dalam bak dibawah menara cooling tower yang kemudian
dialirkan ke deep tank dengan sistem gravity.

Anda mungkin juga menyukai